Sepak Terjang Budi Arie Setiadi, Ketum Projo Akan Gabung Partai Gerindra, Siap Hapus Foto Jokowi

Ringkasan Berita:

• Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, mengumumkan rencana untuk bergabung dengan Partai Gerindra.
• Projo akan mengubah logonya di Kongres Ketiga dengan menghilangkan wajah (siluet) Presiden Jokowi agar tidak terkesan sebagai kultus individu, sebuah langkah yang disebut disepakati oleh Jokowi.
• Langkah Budi Arie bergabung dengan Gerindra dan mentransformasi Projo adalah untuk memperkuat agenda dan partai politik yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nama Budi Arie Setiadi, Ketua Umum relawan Pro Jokowi alias Projo, belakangan kembali mencuri perhatian di jagat maya.

Sosok yang sempat menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika ini kembali menggemparkan publik dengan manuver politik terbarunya yang benar-benar tak terduga.

Dilansir dari kompas.tv (2/11/2025), Budi Arie Setiadi secara gamblang mengumumkan rencananya untuk bergabung dengan Partai Gerindra.

Keputusan besar ini disampaikannya dalam Kongres Ketiga Projo yang rencananya akan digelar di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, pada Sabtu (1/11/2025).

Tak main-main, Budi Arie bahkan punya target ambisius untuk partai yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto itu.

Baca juga: Sosok Deni Surjantoro, Pejabat Kemenkeu yang Ditolak Jabat Tangan Purbaya Yudhi, Prestasi Mentereng

"Kita berharap bisa perkuat agenda politik Pak Prabowo, memperkuat partai politik pimpinan presiden," ucap Budi Arie Setiadi dikutip dari kompas TV.

Budi Arie bahkan sesumbar mampu membawa Partai Gerindra mencapai angka perolehan suara hingga 25 persen setelah dirinya bergabung.

Mantan Menkominfo Ini Kembali Merapat ke Prabowo

Seperti diketahui, Budi Arie Setiadi merupakan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika di era Presiden Prabowo Subianto.

Sempat di-reshuffle dari Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025) lalu, kini, hanya beberapa bulan berselang, Budi Arie Setiadi kembali merapat ke kubu Prabowo Subianto.

Ia bahkan sudah meminta izin dan pengertian dari rekan-rekan relawan Projo agar memahami keputusannya tersebut.

Lebih lanjut, Budi Arie Setiadi mengaku diajak langsung oleh Presiden Prabowo untuk bergabung ke Partai Gerindra.

Baca juga: Penyebab Rumah Dokter Irma Fitriasari Diserang Massa, Diteriaki & Dilempari Botol Bekas Air Mineral

Wajah Jokowi Hilang dari Logo Projo, Ada Apa?

Selain soal Gerindra, ada kabar tak kalah heboh lainnya. 

Budi Arie Setiadi juga dikabarkan akan mengubah logo Projo dengan menghilangkan wajah Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Langkah ini bukanlah tanpa alasan.

"Projo akan melakukan transformasi organisasi. Salah satunya adalah merubah logo yang akan diputuskan di kongres ketiga," ucap Budi Arie Setiadi.

Menurutnya, langkah ini bertujuan supaya tidak berkesan adanya kultus individu.

Menariknya, meskipun akan mengubah logo, Budi Arie Setiadi memastikan tidak akan ada perubahan nama Projo.

Dan yang paling penting, kabarnya Presiden Jokowi juga sepakat wajahnya dihilangkan dari logo Projo.

“Sepakat. Kita harus mentransformasikan Projo. Karena tugas Projo tadi sudah mengawal pemerintahan Pak Jokowi 2 periode dan kita saat ini menghadapi tantangan baru,” kata mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu.

Keputusan Budi Arie Setiadi untuk bergabung dengan Gerindra sekaligus mengubah logo Projo ini jelas menjadi sinyal kuat adanya pergeseran politik besar yang patut dinanti kelanjutannya.

 (Tribunnewsmaker.com/Candra)