Tangis Astrid Kuya Pecah Merasa Dizalimi, Sebut Uya Kuya Bangun Rumah Hasil Syuting: Bukan Duit DPR

Tangis Astrid Kuya Pecah Merasa Dizalimi, Sebut Uya Kuya Bangun Rumah Hasil Syuting: Bukan Duit DPR

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Astrid Khairunisha alias Astrid Kuya terlihat tak kuasa membendung air matanya ketika ia menceritakan pengalaman pahit mengenai penjarahan yang menimpa rumahnya.

Peristiwa menyedihkan ini ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya, @astridkuya, pada Rabu (10/9/2025).

Dalam unggahan tersebut, Astrid tampak begitu emosional saat mengingat kejadian yang membuat keluarganya terguncang.

Kala itu, ia sebenarnya sedang berada di masjid bersama sang suami, Uya Kuya, dan sejumlah ibu-ibu jemaah.

Namun, kabar mengejutkan mengenai rumah mereka yang dijarah membuat suasana hatinya hancur seketika.

Sambil berlinang air mata, Astrid menegaskan bahwa rumah yang kini rusak akibat amukan massa sama sekali tidak dibangun dari uang DPR.

"Tidak ada sepeser pun duit dari DPR untuk membangun rumah itu. Tidak ada," ucap Astrid dengan suara bergetar penuh kesedihan.

Ia merasa benar-benar menjadi korban fitnah yang kejam, sebab keluarganya dituding hidup mewah dari uang rakyat.

"Di sosial media mengatakan suami saya meledek, atau yang Rp3 juta sehari, atau segala macam. Tidak ada. Tidak ada suami saya berkata begitu. Saya benar-benar merasakan seorang korban fitnah, saya merasa dizalimi," kata Astrid dengan penuh luka hati.

Ia menambahkan kembali dengan suara bergetar, "Sampai yang terjadi dengan rumah saya. Bu, tidak ada sepeser pun duit dari DPR untuk membangun rumah itu. Tidak ada."

Lebih lanjut, Astrid juga mengaku dirinya pernah berhadapan langsung dengan orang yang diduga melakukan penjarahan di rumahnya.

Baca juga: Perubahan Gaya Hidup Uya Kuya jadi Anggota DPR Dibongkar Farhat Abbas, Jual Mobil Mewah: Sederhana

Dalam pertemuan itu, ia menegaskan dengan tegas kepada pelaku bahwa rumah tersebut murni dibangun dari jerih payahnya dan suaminya, bukan dari hasil jabatan politik.

"Sampai saya ketemu sama yang melakukan penjarahan, saya bilang, 'kamu tahu rumah itu dibangun dengan keringat saya. Dengan keringat suami saya. Syuting dari pagi sampai pagi'," tutur Astrid yang tak mampu menahan tangis.

Menurut Astrid, seluruh fasilitas atau bantuan yang diberikan pemerintah selama ini selalu ia salurkan langsung kepada masyarakat.