11 Tahun Dinikahi Demian, Sara Wijayanto Stop Promil, Alasan Tolak IVF Gratis: Gak Kepingin Banget

Ringkasan Berita:

• Sebelas tahun menikah, Sara Wijayanto dan Demian Aditya belum dikaruniai momongan.
• Berbagai cara sudah mereka lakukan hingga akhirnya memutuskan stop program hamil.
• Sara Wijayanto menyadari kalau ia tak benar-benar ingin punya anak.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sara Wijayanto dan Demian Aditya pernah berjuang mati-matian untuk memiliki anak.

Berbagai cara sudah mereka tempuh, namun pada akhirnya Sara menyadari sesuatu: ia sebenarnya tidak benar-benar ingin punya anak.

Pasangan yang sudah menikah selama 11 tahun ini pernah berada pada fase di mana keinginan memiliki keturunan begitu kuat.

Mereka bahkan menempuh berbagai upaya, mulai dari cara alami hingga bantuan tenaga medis.

Sayangnya, perjalanan mereka tidak selalu mulus.

Berkali-kali usaha yang dijalani berakhir dengan kegagalan.

Hingga suatu saat, Sara berhenti sejenak untuk merenung dan bertanya pada dirinya sendiri: apakah keinginannya memiliki anak benar-benar datang dari hatinya?

Baca juga: Sosok Sara Wijayanto Tangisi Pernikahan Amanda Manopo dan Kenny Austin: Pokoknya Harus Happy

“Ternyata aku enggak mau (punya anak),” kata Sara Wijayanto saat menjadi bintang tamu di acara FYP Trans7, Senin (27/10/2025).

Keputusan itu bukanlah hal yang tiba-tiba. Sara bahkan pernah mendapat tawaran untuk menjalani program bayi tabung secara gratis hingga berhasil.

Namun, setelah mempertimbangkan dengan matang, ia menolak tawaran tersebut.

Sara merasa tidak ingin terjebak pada ekspektasi lingkungan di sekitarnya.

“Waktu itu gongnya pas gagal, gagal dan gagal, pas mau pindah rumah sakit, tiba-tiba aku ditelepon rumah sakit ini, kita mau full endorse sampai berhasil, di situ aku kayak ‘boleh gak mikir dulu’, iya (padahal free), aku inget 10 hari kemudian baru nelpon lagi,” cerita Sara.

“Aku melihat ada teman diendorse juga, lihat videonya, aku gak mau melakukan itu, artinya gue gak kepingin banget,” tambahnya.

Sara menegaskan, jika seseorang benar-benar menginginkan anak, ia akan melakukan apa saja untuk mendapatkannya.

Namun, selama ini ia merasa banyak tindakannya hanya karena “kata orang.”