Breaking News:

Sosok Pria yang Beri Dukungan ke Raisa di Tengah Ujian Berat Perceraian dan Sang Ibu Sakit Kanker

Di tengah badai kehidupan yang menghantam Raisa Andriana, ada sosok pria yang datang untuk memberikan dukungan.

Editor: Eri Ariyanto
Instagram @raisa6690
PERCERAIAN RAISA - Raisa tak hanya menghadapi perceraiannya, tetapi juga tengah mendampingi sang ibu yang tengah berjuang melawan penyakit kanker. 

Jika keduanya hadir, nantinya akan digelar sidang mediasi.

"Jika kedua pihak hadir, tahapan pertama adalah perdamaian atau mediasi," terang Abid.

Ibunda Raisa Berjuang Lawan Penyakit Kanker

Kakak penyanyi Raisa, Rinaldi Nurpratama, mengungkapkan kondisi kesehatan terkini sang ibunda yang masih berjuang melawan penyakit kanker

Melalui unggahan dalam akun Instagramnya, Rinaldi mengunggah video yang memperlihatkan perawatan medis yang dijalani sang ibunda, Ria Mariaty. 

"Semenjak terakhir kali Chemotherapy 29 April 2025 banyak sekali perkembangan Ibu, dilanjutkan dengan Imunoterapi 11x. Pada 11 September Ibu di check Pet Scan."

"Alhamdulillah hasilnya sangat positif, banyak kanker tidak aktif lagi, hanya sisa sedikit yg masih hidup," tulis Rinaldi dalam keterangan unggahan akun Instagram @rinaldinurpratama, dikutip Selasa (30/9/2025). 

Namun, beberapa hari kemudian, kesehatan Ria Marianty malah memburuk. 

Ibu Raisa itu mengalami sesak napas. 

Akhirnya, Ria Mariaty harus dirawat intensif di rumah sakit menjelang akhir bulan September 2025.

"Beberapa hari setelah itu Ibu mulai merasa sesak (memang punya asma), lalu tgl 18 September kami antar untuk Imunoterapi ke-12 dengan keadaan sesak. Hasil darah menunjukkan banyak yang harus dikoreksi, dokter sarankan rawat inap."

"Setelah 5 hari tidak ada peningkatan, tanggal 22 September Ibu masuk HCU," imbuh kakak Raisa itu. 

Meski sudah dirawat intensif, kondisi kesehatan ibunda Raisa masih belum membaik. 

Setelah dilakukan pemeriksaan, saluran udara di tubuh Ria Mariaty ternyata tertutup oleh sel kanker

"Selama 3 hari sesak makin parah, kecemasan memperburuk, tanggal 24 September dokter putuskan pasang Ventilator agar pernafasannya dibantu."

"Setelah itu dilakukan Bronkoskopi, ditemukan saluran udara hampir tertutup oleh sel kanker aktif. Dokter langsung lakukan Cryosurgery, Ibu dipindahkan ke RS Dharmais 25 September."

"Alhamdulillah berhasil, jalur nafas dibersihkan. Namun Ibu tetap harus Radioterapi agar tidak tumbuh lagi."

"27 September dimulailah Radioterapi pertama. Selang ventilator belum bisa dicabut karena masih banyak slime yg belum bisa dikeluarkan," lanjut Rinaldi.

(TribunNewsmaker.com/Tribunnews.com)

Halaman 3/3
Tags:
Vidi AldianoRaisaHamish Daudibukanker
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved