Video Terakhir Dosen Jambi yang Dibunuh Polisi Dikenang Murid, Suprise Ultah, Wajah Tampak Ceria

Ringkasan Berita:

• Video terakhir dosen di Jambi yang dibunuh polisi kini dikenang murid, suprise ulang tahun di kelas.
• Dalam video itu, terlihat Erni masih ceria, tersenyum, dan menerima kejutan ulang tahunnya.
• Sebelum peristiwa tragis terjadi, korban dan pelaku bahkan sempat terlihat bersama.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Video terakhir dosen di Jambi yang dibunuh polisi kini dikenang para mahasiswa.

Seperti yang diketahui, kasus pembunuhan seorang dosen perempuan di Kabupaten Bungo, Jambi, meninggalkan duka mendalam bagi para mahasiswinya.

Erni Yuniati, dosen sekaligus Ketua Program Studi S1 Keperawatan, ditemukan tewas di rumahnya di Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, pada Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, Erni sempat menghilang selama dua hari, membuat rekan dan mahasiswanya cemas. 

Kini, video dosen di Jambi saat berada di kelas dan mendapat kejutan dari mahasiswanya jadi dikenang.

Baca juga: 2 Hari Dosen Erni Yuniati Menghilang, Tetangga Bongkar Fakta soal Suara Teriakan di Malam Pembunuhan

Video Terakhir Dosen Erni

Kabar tragis ini membuat para mahasiswi mengenang momen terakhir bersama dosen mereka melalui video yang diunggah di media sosial.

Dalam video itu, terlihat Erni masih ceria, tersenyum, dan menerima kejutan ulang tahunnya yang ke-37 dari para mahasiswinya.

Dalam video, Erni yang mengenakan atasan oranye tua dan celana putih serta jilbab putih tampak ceria.

“Pertama dan terakhir kami semua ngasi surprise di hari ulang tahun ibu,

"Beristirahatlah dengan tenang di rumah barumu ya ibuk cantik,” tulis salah satu mahasiswi, Dinda Buana.

Baca juga: 2 Hari Dosen Erni Yuniati Menghilang, Tetangga Bongkar Fakta soal Suara Teriakan di Malam Pembunuhan

Penemuan Jasad dan Kronologi

Dikutip dari TribunBogor.com, jasad Erni pertama kali ditemukan oleh warga yang mendobrak pintu rumahnya karena tidak bisa dihubungi selama dua hari. 

Ketua RT setempat, Madin Maulana, menyatakan bahwa korban ditemukan di atas tempat tidur dengan tubuh tertutup sarung.

Hasil penyelidikan kepolisian mengungkap fakta yang mengerikan dan membuat masyarakat trenyuh.

Dosen Erni diduga mengalami kekerasan seksual, dengan tanda-tanda penganiayaan pada wajah, bahu, leher, dan kepala.

Selain itu, pelaku juga merampok harta benda korban, termasuk mobil, sepeda motor, dan ponsel.

Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, menyebutkan bahwa pelaku adalah Bripda Waldi (22), anggota polisi di Polres Tebo.

Diduga, motif pembunuhan dan perampokan terkait hubungan asmara antara korban dan pelaku.

Saat ini, Bripda Waldi telah ditangkap dan sedang diperiksa oleh Satreskrim Polres Bungo.

Kasus ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan mahasiswi yang kehilangan sosok dosen yang ramah dan penuh perhatian.

Baca juga: Tampang Waldi Oknum Polisi Bunuh Erni Dosen di Bungo Jambi, Sempat Nyamar, Diduga Rudapaksa Korban

Sempat Makan Malam Bareng Korban

Dikutip dari Tribunnewsbogor.com, sebelum peristiwa tragis terjadi, korban dan pelaku bahkan sempat terlihat bersama.

Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, menjelaskan kronologi awal kejadian. Menurutnya, malam itu korban dan pelaku sempat makan bersama di Kota Bungo.

Sekitar pukul 23.30, keduanya masuk ke rumah korban tanpa ada tanda-tanda perselisihan.

“Jam 11.30 malam mereka berdua masuk rumah korban. Masih tidak ada suatu percekcokan atau perselisihan,” tegas Kapolres.

Kejanggalan baru terlihat keesokan paginya, ketika salah seorang teman korban menyadari balasan pesan dari nomor EY terasa berbeda dari biasanya, menimbulkan kecurigaan awal.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha)