Breaking News:

Selebrita

Uya Kuya Ingin Buat Yayasan TKI, Diminta Anak Pensiun karena Kasihan Dihujat, Cinta Kuya: Aku Kerja

Permintaan Cinta Kuya ke Uya Kuya yang kini aktif lagi di DPR, ingin sang ayah pensiun, janji akan bekerja dan hidupi orang tuanya.

Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
TribunNewsmaker.com | (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)
UYA KUYA DPR - Permintaan Cinta Kuya ke Uya Kuya yang kini aktif lagi di DPR, ingin sang ayah pensiun, janji akan bekerja dan hidupi orang tuanya. 
Ringkasan Berita:
  • Uya Kuya dinyatakan tak melanggar kode etik dan statusnya di DPR kembali diaktifkan.
  • Cinta Kuya ingin Uya Kuya segera pensiun setelah ia lulus kuliah nanti.
  • Cinta Kuya tak mau orang tuanya terus dihujat.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebagai anak, Cinta Kuya tak ingin sang papa, Uya Kuya, terus dihujat.

Hujatan menghampiri Uya Kuya setelah kejadian viral beberapa waktu lalu hingga membuat rumahnya dijarah.

Setelah sempat dinonaktifkan sebagai anggota DPR, Uya Kuya kini sudah aktif lagi.

Dalam sidang putusan yang digelar di ruang MKD DPR, Rabu (5/11/2025), Wakil Ketua MKD Adang Daradjatun menyatakan Uya Kuya tidak terbukti melanggar kode etik.

“Menyatakan teradu 3 Surya Utama tidak terbukti melanggar kode etik,” kata Adang saat membacakan putusan.

Oleh karena itu, MKD memutuskan untuk mengaktifkan kembali Uya Kuya sebagai anggota DPR terhitung sejak keputusan tersebut dibacakan.

Baca juga: Cerita Uya Kuya saat Rumah Dijarah, Diselamatkan & Disembunyikan Yusuf Hamka, Ingat Kerusuhan 1998

"Menyatakan teradu 3 Surya utama diaktifkan sebagai anggota DPR terhitung sejak keputusan ini dibacakan," ujar Adang.

Sedangkan Eko Patrio, Nafa Urbach, dan Ahmad Sahroni terbukti melanggar kode etik.

Mereka pun harus menerima konsekuensi yakni dinonaktifkan sebagai anggota DPR.

Uya Kuya yang mulai bisa berdamai dengan peristiwa penjarahan beberapa waktu lalu ini akhirnya buka suara.

Menjadi bintang tamu di podcast Denny Sumargo, Uya Kuya menceritakan kisah haru.

Uya Kuya mengungkap pesan sang putri, Cinta Kuya, yang membuatnya tak bisa menahan air mata.

Di podcast Denny Sumargo, Uya Kuya mengungkapkan bahwa Cinta sempat memintanya untuk berhenti dari dunia politik, permintaan yang lahir dari ketulusan hati setelah keluarga mereka mengalami peristiwa perampokan yang menimbulkan trauma mendalam.

"Papa tapi jangan berhenti berbuat baik ya, jangan kapok. Terus malah papah kalau bisa aku cepet-cepet lulus kuliah, cepet-cepet lulus S2, mau kerja, bikin papa bangga, dan papa nanti pensiun aja," kata Uya menirukan ucapan sang putri.

Cinta menyampaikan hal itu bukan tanpa alasan.
Ia merasa tidak tega melihat sang ayah terus menjadi sasaran hujatan publik.

Gadis itu ingin segera mandiri agar ayahnya bisa beristirahat dan meninggalkan dunia politik yang penuh tekanan.

"Aku nggak mau papa dikata-katain terus, dihujat-hujat. Biar aku yang kerja papa pensiun aja," tutur Cinta dengan nada tulus.

Ucapan itu membuat Uya Kuya tak kuasa menahan air mata.

Ia merasa terharu sekaligus bangga karena Cinta mampu berpikir dewasa dan menunjukkan kasih sayang yang begitu besar kepada keluarganya.

Uya Kuya juga mengungkap keinginannya agar bisa membangun yayasan untuk TKI.

"Gue nangis, terus bilang ya udah nanti Cinta kerja, papa buat yayasan aja buat bantu TKI, tapi Cinta support bantu dananya. 'Iya pa' dia bilang gitu," kenang Uya dengan mata berkaca-kaca.

Lebih lanjut, Uya juga bercerita tentang bagaimana kedua anaknya tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan mandiri.

Sejak lama, ia membiasakan mereka untuk tidak menerima uang jajan agar belajar menghargai kerja keras dan kemandirian.

"Jadi gue ngelihat anak-anak gue justru waktu gue sempet telpon 'Cin maaf Cin barang-barang kamu hilang'. Karena anak-anak gue dari SMP udah nggak dapet uang jajan sama sekali, demi Allah, sampe lulus SMA," ungkap Uya.

Baca juga: Uya Kuya Nangis Terbukti Tak Langgar Etik DPR, Astrid Kuya: Aku Menyerahkan Urusanku kepada Allah

UYA KUYA DPR - Cinta Kuya minta Uya Kuya segera pensiun
UYA KUYA DPR - Cinta Kuya minta Uya Kuya segera pensiun (Instagram/astridkuya, cintakuya)

Ia masih mengingat betul bagaimana Cinta selalu berhati-hati dalam membeli sesuatu.

Setiap barang yang dimiliki putrinya adalah hasil dari kerja keras sendiri, sehingga kehilangan akibat perampokan tersebut terasa sangat berat.

"Pas waktu SMP-SMA itu anak-anak gue kalau beli barang tuh terutama Cinta ya, mikir bisa sebulan mikirnya," ujar Uya.

Yang membuatnya paling terpukul adalah fakta bahwa sebagian uang untuk membangun rumah berasal dari tabungan Cinta.

"Dan gue yang bikin sedih adalah jerih payah mereka ikut hilang gitu lho di rumah, karena uang rumah itu juga sebagian uangnya Cinta," tutupnya dengan nada sedih.

Kini Uya Kuya sudah kembali aktif di DPR.

Namun saat ini ia belum mengantor.

Hal ini lantaran deklarasi pengaktifan kembali dirinya akan diumumkan dalam rapat paripurna.

Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, mengungkapkan bahwa hasil keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) akan diumumkan terlebih dahulu dalam rapat paripurna.

“Ya, nanti diumumkan dulu di paripurna,” ujar Cucun saat dihubungi pada Kamis (6/11/2025).

Baca juga: Sosok Uya Kuya, Diputuskan Tak Langgar Etik, Resmi Aktif Lagi di DPR, Ternyata Korban Berita Bohong

PENGAKUAN UYA KUYA - Uya Kuya menceritakan kejadian penjarahan yang menimpa rumahnya pada 30 Agustus 2025 lalu.
PENGAKUAN UYA KUYA - Uya Kuya menceritakan kejadian penjarahan yang menimpa rumahnya pada 30 Agustus 2025 lalu. (YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo)

Sebagai informasi, rapat paripurna merupakan forum tertinggi di lembaga legislatif seperti DPR maupun DPRD.

Dalam forum ini, seluruh anggota dewan berkumpul untuk membahas dan mengambil keputusan penting terkait berbagai kebijakan negara atau daerah.

Lebih lanjut, Cucun menjelaskan bahwa MKD DPR telah mengirimkan surat resmi kepada pimpinan DPR mengenai putusan yang telah mereka ambil.

“Jadi pimpinan MKD sudah berkirim surat ke pimpinan DPR, untuk semua keputusan yang diambil oleh MKD itu, untuk disampaikan di rapat paripurna,” tuturnya.

Meski demikian, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut belum bersedia membeberkan waktu pelaksanaan rapat paripurna tersebut.

“Ya belum tahu, kan nanti harus Rapim (rapat pimpinan) dan Bamus (Badan Musyawarah) jadwal paripurna itu,” kata Cucun menambahkan.

(TribunNewsmaker/Ninda)

Tags:
Uya KuyaDPR
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved