Penyesalan Nessie Judge, Pajang Foto Junko Furuta saat Kolab Bareng NCT Dream, Minta Maaf Tak Mempan

Menyadari badai kritik yang semakin besar, Nessie Judge pun memberikan tanggapan pertama melalui kolom komentar video yang bersangkutan.

Ia mengaku telah membaca berbagai feedback dari penonton dan netizen, serta menyadari kesalahan yang telah terjadi.

Dalam pernyataannya, Nessie meminta maaf kepada publik dan keluarga korban, serta berjanji akan melakukan perbaikan untuk konten mendatang.

Ia menegaskan bahwa niat awal kolaborasi adalah untuk menghibur dan menciptakan konten kreatif, bukan untuk mengejek atau menyinggung siapapun.

Nessie juga menekankan pentingnya belajar dari kritik yang diberikan, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Pernyataan ini sekaligus menjadi upaya Nessie untuk menenangkan warganet yang tersinggung dan menuntut pertanggungjawaban.

Meski permintaan maaf telah disampaikan, kritik tetap mengalir deras karena netizen menilai hal itu sebagai bentuk kelalaian yang serius dalam pembuatan konten.

Sejumlah pakar media sosial dan kreator konten menyoroti kasus ini sebagai pelajaran tentang etika digital dan sensitivitas sosial.

Banyak yang menekankan bahwa kreator harus memahami konteks sejarah dan trauma korban sebelum memanfaatkan materi yang sensitif dalam konten mereka.

Kontroversi ini pun menjadi topik perbincangan di berbagai komunitas online, termasuk forum penggemar horor dan kriminal, karena menyentuh isu moral dan etika publik.

Seiring dengan perkembangan isu, penggemar NCT DREAM juga merasa khawatir citra boyband kesayangan mereka terseret dalam kontroversi ini.

Situasi ini menunjukkan bagaimana satu keputusan kecil dalam pembuatan konten dapat berdampak besar pada reputasi kreator dan kolaborator.

Baca juga: Sosok Nessie Judge, Youtuber Horor yang Kini Buat Marah Netizen Jepang, Gara-gara Dekor Sembarangan

Permintaan Maaf Nessie Judge

Dalam pernyataannya, Nessie menulis permintaan maaf.

"Halo semuanya. Saya telah mendengar dan memahami kekhawatiran kalian mengenai video yang sebelumnya diunggah. 

Apa yang dengan gegabah kami anggap sebagai bentuk penghormatan, dengan tepat dikoreksi oleh banyak pihak sebagai tindakan yang tidak sopan dan tidak peka.