Breaking News:

Berita Viral

Tangis Bilqis Pecah saat Ditolong Polisi, Suku Anak Dalam Terpaksa Serahkan Korban: Mau Sama Papa

Tangis Bilqis pecah saat ditolong polisi, suku anak dalam terpaksa serahkan korban: 'Mau sama papa'

YouTube KOMPASTV
PENCULIKAN - Bilqis berhasil ditemukan setelah diculik pada Minggu (3/11/2025). Bilqis ditemukan di Jambi padahal asalnya Makassar. 
Ringkasan Berita:
  • Tangis haru pecah di tengah hutan pedalaman Jambi ketika momen penjemputan Bilqis.
  • Bocah kecil itu terus memanggil ayahnya.
  • Sementara itu, warga SAD yang memegang Bilqis ikut menitikkan air mata.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tangis haru pecah di tengah hutan pedalaman Jambi ketika momen penjemputan Bilqis (4) oleh tim gabungan kepolisian berlangsung penuh emosi.

Dengan suara lirih dan mata sembab, bocah kecil itu terus memanggil ayahnya.

"Bilqis mau sama papa," ucap Bilqis di pangkuan pria SAD (Suku Anak Dalam) yang tampak kebingungan sekaligus iba melihat gadis kecil itu menangis keras.

"Mau sama papa," imbuhnya lagi dengan suara parau, tangisnya semakin pecah seiring pelukan yang kian erat.

Sementara itu, warga SAD yang memegang Bilqis ikut menitikkan air mata, mengusap lembut rambut bocah mungil itu.

Suasana haru itu terjadi ketika Tim gabungan Satreskrim Polrestabes Makassar, Resmob Polda Jambi, dan Unit Opsnal Satreskrim Polres Kerinci tiba di lokasi terpencil untuk menjemput Bilqis yang telah hilang selama enam hari.

Misi penyelamatan tersebut bukan perkara mudah, sebab mereka harus menembus wilayah pedalaman dan meyakinkan warga SAD bahwa anak itu adalah korban penculikan.

Setelah melalui pendekatan persuasif, tim akhirnya berhasil membawa Bilqis dengan aman untuk segera dikembalikan ke pelukan orang tuanya di Makassar.

Kasus ini menjadi perhatian nasional setelah terungkap bahwa Bilqis, balita malang itu, ternyata telah tiga kali diperjualbelikan oleh sindikat perdagangan anak lintas provinsi.

Awalnya, Bilqis dilaporkan hilang oleh orang tuanya pada Minggu (2/11/2025) pagi di kawasan Taman Pakui Sayang, Makassar.

Baca juga: Peran Para Pelaku Penculikan Bilqis, Berniat Menjual Anak karena Alasan Ekonomi, Barang Bukti Ini

PELAKU PENCULIK BILQIS - Sosok pelaku penculik Bilqis dikenal rajin beribadah, pernah kerja di Pemprov Jambi
PELAKU PENCULIK BILQIS - Sosok pelaku penculik Bilqis dikenal rajin beribadah, pernah kerja di Pemprov Jambi (Tribun Jambi/Frengky Widarta dan Tribun Makassar)

Saat kejadian, sang ayah tengah melatih di lapangan tenis, sementara Bilqis bermain di dekat area tersebut.

Namun sekitar pukul 10.00 WITA, Bilqis tiba-tiba menghilang tanpa jejak, membuat keluarganya panik dan segera melapor ke polisi.

Penyelidikan cepat dilakukan hingga akhirnya polisi menangkap pelaku awal berinisial SY (30) di Makassar, yang mengaku menjual Bilqis kepada NH (29) seharga Rp3 juta.

NH yang berasal dari Jakarta diketahui datang langsung ke Makassar untuk menjemput korban sesuai kesepakatan transaksi gelap itu.

Setelah membawa Bilqis, NH kemudian menjualnya lagi kepada pasangan Adefrianto (36) dan Mery Ana (42) di Jambi dengan harga Rp15 juta.

Tak berhenti di situ, setelah menyerahkan korban, NH segera melarikan diri ke Sukoharjo, Jawa Tengah, untuk menghindari kejaran polisi.

Namun, perjalanan tragis Bilqis belum berakhir karena Adefrianto dan Mery Ana mengaku membeli korban kembali dengan harga lebih tinggi, yakni Rp30 juta, dari NH.

Yang lebih memilukan, mereka lalu menjual Bilqis lagi kepada salah satu warga Suku Anak Dalam di Jambi dengan harga Rp80 juta.

Kini, setelah melalui perjalanan panjang dan menyayat hati, Bilqis akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan dipulangkan ke Makassar untuk berkumpul kembali dengan keluarganya.

Baca juga: Pengakuan Mery Ana Penculik Balita di Makassar, Sudah Jual 9 Bayi & 1 Anak via Medsos, Sempat Ngamuk

PENCULIKAN ANAK - Tiga penculik anak ditangkap tim gabungan Polda Jambi, Polres Merangin dan Polrestabes Makassar. Penculik Bilqis ditangkap di Jambi.
PENCULIKAN ANAK - Tiga penculik anak ditangkap tim gabungan Polda Jambi, Polres Merangin dan Polrestabes Makassar. Penculik Bilqis ditangkap di Jambi. (Tribun Jambi/ Istimewa)

Usaha Polisi Selamatkan Bilqis dari SAD

Bilqis ditemukan dalam kondisi sehat di kawasan Suku Anak Dalam, Kabupaten Merangin, pada Sabtu (8/11/2025), sekitar pukul 20.00 WIB. 

Ternyata sempat terjadi negosiasi yang alot antara Tim Gabungan yang hendak menjemput Bilqis dengan warga Suku Anak Dalam.

Suku Anak Dalam tidak mau memberikan Bilqis begitu saja kepada Tim Gabungan yang menurut mereka merupakan orang luar. 

Tim kemudian mencoba meminta pertolongan melalui seorang kepala suku yang biasanya dipanggil Temenggung. 

Karena Temenggung ini kenal dengan warga SAD diharapkan mereka mau menyerahkan Bilqis.

Setelah proses yang memakan waktu akhirnya Bilqis berhasil dijemput.

Ia kemudian dibawa keluar hutan, selanjutnya bersama tim gabungan korban dibawa menuju Mako Polres Merangin.

Polisi lalu memberi kabar kepada keluarga korban di Makassar. 

Suasana haru pun terjadi ketika polisi melakukan video call ke orang tua korban.

Tangis keluarga dan orangtua Bilqis sontak pecah.

Pelaku Diganjar Pasal Berlapis

Empat tersangka penculikan Bilqis, SH, NH, Adefrianto dan Mery Ana terancam 15 tahun penjara.

Keempat tersangka dihadirikan saat konferensi pers di Mapolrestabes Makassar.

Mereka mengenakan kaos orange bertuliskan tahanan dengan tangan terborgol.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro merilis pengungkapan itu didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana dan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.

"Adapun pasal-pasal yang disangkakan adalah Pasal 83 Juncto Pasal 76F Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak," kata Djuhandhani.

"Dan atau Pasal 2 Ayat 1 (dan) 2 Juncto Pasal 17 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang," lanjut Mantan Dirtipidum Mabes Polri ini.

Djuhandhani menjelaskan motif pelaku menjual Bilqis murni dilatarbelakangi masalah ekonomi.

"Terkait motif pelaku adalah menjual anak karena alasan ekonomi dan membutuhkan uang untuk kebutuhan hidup," ungkapnya.

Dari proses penyelidikan dan penyidikan itu, lanjut dia, barang bukti yang diamankan adalah berupa empat ponsel para tersangka.

"(Ada juga) satu buah ATM BRI dan uang tunai Rp1,8 juta (Rp 1.800.000)," sebutnya.

(TribunNewsmaker.com/ TribunJakarta)

Tags:
BilqispenculikanJambiMakassar
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved