Breaking News:

Berita Viral

Peran Para Pelaku Penculikan Bilqis, Berniat Menjual Anak karena Alasan Ekonomi, Barang Bukti Ini

Berikut ini peran para pelaku penculikan Bilqis, berniat menjual anak karena alasan ekonomi, ada barang bukti uang tunai

Tribun Jambi/ Heru Pitra
SOSOK PENCULIK - Peran para pelaku penculikan Bilqis, berniat menjual anak karena alasan ekonomi 
Ringkasan Berita:
  • polisi menemukan bahwa para pelaku penculikan Bilqis memiliki peran berbeda. 
  • Kapolda Sulsel mengungkapkan, motif utama para pelaku adalah faktor ekonomi.
  • Dari tangan para tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti penting.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah peran para pelaku penculikan Bilqis, berniat menjual anak karena alasan ekonomi.

Kasus penculikan terhadap balita bernama Bilqis di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, akhirnya terungkap.

Polisi memastikan ada empat orang tersangka di balik aksi yang sempat mengguncang publik tersebut.

Korban sempat hilang selama hampir sepekan sebelum akhirnya ditemukan di wilayah Suku Anak Dalam, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi.

Seperti apa peran dari para pelaku penculikan Bilqis yang hilang selama 6 hari itu?

Baca juga: Sosok Pelaku Penculik Bilqis Dikenal Rajin Ibadah, Pernah Kerja di Pemprov Jambi, Tetangga Ucap Ini

Peran Para Penculik Bilqis

Dalam penyelidikan, polisi menemukan bahwa para tersangka memiliki peran berbeda. 

SY bertindak sebagai pelaku utama yang menculik Bilqis dan kemudian menawarkan korban melalui grup Facebook.

PENCULIKAN ANAK - Tiga penculik anak ditangkap tim gabungan Polda Jambi, Polres Merangin dan Polrestabes Makassar. Penculik Bilqis ditangkap di Jambi.
PENCULIKAN ANAK - Tiga penculik anak ditangkap tim gabungan Polda Jambi, Polres Merangin dan Polrestabes Makassar. Penculik Bilqis ditangkap di Jambi. (Tribun Jambi/ Istimewa)

NH yang melihat unggahan tersebut datang dari Jakarta ke Makassar dan membeli Bilqis seharga Rp3 juta di kos SY.

Setelah itu, NH membawa korban ke Jambi dan menjualnya kepada MA dan AS dengan harga Rp15 juta.

Namun, menurut pengakuan MA dan AS, mereka membeli Bilqis seharga Rp30 juta sebelum menjualnya kembali kepada kelompok Suku Anak Dalam dengan harga Rp80 juta.

Kapolda menyebut NH bukan pemain baru dalam kasus ini. “NH mengaku sudah tiga kali menjadi perantara adopsi ilegal,” kata Djuhandhani.

Lebih lanjut, MA dan AS juga diketahui telah memperjualbelikan sembilan bayi dan satu anak melalui media sosial TikTok dan WhatsApp.

Baca juga: Sosok Fenny Frans, Crazy Rich Makassar Ajak Umrah Polisi yang Selamatkan Bilqis, Dulu Sawer BCL

Motif Pelaku Penculikan Bilqis

Polisi akhirnya mengungkap motif di balik kasus penculikan balita bernama Bilqis di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam kasus yang sempat menghebohkan publik tersebut, aparat menetapkan empat orang sebagai tersangka.

PENCULIKAN ANAK - Mery Ana merupakan wanita yang ikut terlibat dalam kasus penculikan Bilqis, balita asal Makassar. Ia menjual korban senilai Rp80 juta.
PENCULIKAN ANAK - Mery Ana merupakan wanita yang ikut terlibat dalam kasus penculikan Bilqis, balita asal Makassar. Ia menjual korban senilai Rp80 juta. (YouTube Warta Kota Production)

Mereka adalah SY (30) asal Makassar, NH (29) warga Sukoharjo, Jawa Tengah, serta MA (42) dan AS (36), keduanya berasal dari Merangin, Jambi.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengungkapkan, motif utama para pelaku adalah faktor ekonomi.

“Pelaku berniat menjual anak karena alasan ekonomi dan kebutuhan hidup,” ujarnya, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Dari tangan para tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa satu kartu ATM BRI dan uang tunai Rp1,8 juta.

Atas perbuatannya, keempat tersangka dijerat Pasal 83 juncto Pasal 76F Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak serta Pasal 2 ayat 1 dan 2 juncto Pasal 17 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Mereka terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Baca juga: Lokasi Penyekapan Bilqis saat Diculik & Dijual Rp 80 Juta, Sepi dan Gelap, Diberi Makan Mie Instan

Kronologi Penculikan Bilqis

Bilqis diculik saat bermain di Taman Pakui Sayang, Makassar, pada Senin (3/11/2025).

Ayah korban, Dwi Nurmas (34), mengatakan anaknya sempat meminta izin untuk bermain di samping lapangan tenis sebelum menghilang. 

“Sebelumnya masih bersama saya, tapi setelah izin mau main di sebelah, saya panggil lagi sudah tidak ada,” ujarnya.

Setelah enam hari pencarian, Bilqis akhirnya ditemukan di wilayah Suku Anak Dalam, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha)

Tags:
berita viral hari inipelakupenculikanBilqisJambi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved