Breaking News:

Sosok

Sosok Asli Dea Lipa Sister Hong Lombok, Bernama Deni, Putus Sekolah Sejak SD & Korban Bully

Sosok Dea Lipa yang sempat viral bahkan disebut-sebut sebagai Sister Hong Lombok akhirnya muncul memberikan klarifikasi.

Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
Instagram @lambe_turah
KASUS VIRAL - Klarifikasi Dea Lipa terkait kabar miring terkait dirinya. 
Ringkasan Berita:
  • Pria bernama asli Deni Apriadi Rahman (Dea Lipa), seorang MUA, akhirnya muncul untuk mengakui identitas aslinya setelah viral dituduh berpura-pura sebagai wanita saat bekerja.
  • Deni Apriadi mengaku memiliki keterbatasan pendengaran akibat kecelakaan saat kecil, hanya lulus SD, dan sering mengalami perundungan.
  • Dea Lipa membantah tegas narasi yang menyebut dirinya sebagai "Sister Hong Lombok" dan menuduh dirinya memakai mukena, masuk ke masjid, dan beribadah di saf perempuan.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok Dea Lipa yang sempat viral bahkan disebut-sebut sebagai Sister Hong Lombok akhirnya muncul memberikan klarifikasi.

Sebelumnya diberitakan, nama Dea Lipa sempat membuat resah karena diduga berpura-pura sebagai wanita.

Dea Lipa diketahui berprofesi sebagai MUA (Make-up Artist) atau penata rias.

Dalam menjalani profesinya, Dea Lipa berpenampilan layaknya wanita tulen.

Bahkan di media sosial, disebut-sebut tak sedikit klien yang pernah menggunakan jasa Dea Lipa jadi merasa dirugikan karena mengira sang penata rias adalah seorang wanita.

Setelah viral dan mendapatkan banyak kecaman, Dea Lipa akhirnya muncul.

Baca juga: Sosok Heru Pambudi, Pegawai Kemenkeu yang HP-nya Bikin Purbaya Yudhi Minder, Prestasinya Mentereng

Pria bernama asli Deni Apriadi Rahman akhirnya mengakui identitas aslinya.

Ia mengaku berusia 23 tahun, berasal dari Kabupaten Lombok Tengah dan memiliki keterbatasan pendengaran karena sebuah kecelakaan yang dialami saat masih kecil.

"Saya mengalami kecelakaan ketika berusia sekitar 10 tahun," ungkapnya.

SOSOK DEA LOMBOK - MUA pria asal Lombok yang viral diduga nyamar jadi wanita.
SOSOK DEA LOMBOK - MUA pria asal Lombok yang viral diduga nyamar jadi wanita. (Instagram @nasikrawumataram)

Mengaku tinggal bersama neneknya, Deni Apriadi mengaku hanya menamatkan pendidikan sampai bangku sekolah dasar.

"Sejak kecil saya tinggal bersama nenek dari pihak ibu, karena kedua orang tua saya bekerja sebagai tenaga migran," sambungnya.

Menurut pengakuannya, ia tak bisa melanjutkan sekolah karena mengalami perundungan dan keterbatasan biaya.

"Karena pada masa itu, saya mengalami perundungan, dan tidak memiliki cukup dukungan untuk melanjutkan sekolah setelah nenek saya wafat ketika saya kelas 6 SD," terangnya.

Baca juga: Perilaku Aneh Terduga Pelaku Sebelum Ledakan SMAN 72, Polisi Temukan Fakta Mengejutkan di Rumahnya

Deni Apriadi juga mengaku ia terbiasa mandiri dan akhirnya bekerja sebagai penata rias.

Ia mengaku belajar make-up secara otodidak atau tanpa bantuan guru atau pendidikan formal.

Deni juga menambahkan, ia mampu memenuhi kebutuhan hidup dan memperoleh rasa percaya diri dari pekerjaan yang dilakoni.

Terkait pemberitaan dirinya yang viral belakangan ini, Deni mengaku mengalami ujian berat.

"Semua akun media sosial memposting foto-foto saya, beserta narasi yang tidak benar, penuh fitnah, dan sangat melukai perasaan saya," ujar Deni terbata-bata sambil menangis.

KASUS VIRAL - Klarifikasi Dea Lipa terkait kabar miring terkait dirinya.
KASUS VIRAL - Klarifikasi Dea Lipa terkait kabar miring terkait dirinya. (Instagram @lambe_turah)

Deni mengaku tidak mengenal pemilik akun yang menyebarkan foto-fotonya di media sosial.

"Tidak pernah bertemu, tidak pernah berkomunikasi, saya juga tidak pernah memberikan izin untuk menggunakan foto-foto saya," jelasnya.

Menurut Deni, banyak narasi yang disebarkan tidak sesuai dengan kenyataan.

"Bahkan menuduh saya sebagai penista agama," lanjutnya.

Sambil menangis, Deni menyayangkan dirinya yang kini dijuluki sebagai Sister Hong dari Lombok.

"Serta menuduh saya melakukan hal-hal yang tidak saya lakukan. Dengan tegas saya menyatakan tuduhan bahwa saya memakai mukena, masuk ke masjid dan beribadah di shaf perempuan adalah tidak benar.

Saya menghormati rumah ibadah, menghormati tata cara ibadah," terangnya.

(TribunNewsmaker.com/Candra)

Tags:
Dea LipaSister HongLombok
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved