Sosok
Caption Euis Menantu Sahroni Korban Satu Keluarga Tewas di Indramayu saat Flexing Uang: Memilih Diam
Inilah sosok Euis, menantu Sahroni yang juga korban satu keluarga tewas dibunuh di Indramayu. Ia sering flexing uang di medsos.
Editor: Febriana
Diungkap Niko, almarhum Sahroni punya dua anak laki-laki, salah satunya adalah Budi, korban pembunuhan.
Di usia produktifnya saat muda, Sahroni bekerja sebagai pegawai bank.
Setelah pensiun, Sahroni pun membuat bisnis sarang walet di rumahnya.
"Pak Sahroni setelah pensiun itu dia punya usaha walet di rumahnya. Jadi di samping halaman rumahnya itu ada bangunan untuk beliau usaha walet," ungkap Niko Hadimulya, dalam wawancara bersama Tribun Cirebon.
Sedangkan, putra Sahroni, Budi dulunya juga adalah pegawai bank.
Namun belakangan Budi memilih alih profesi sebagai pebisnis dan pedagang di rumahnya.
"Pak Budi awalnya dia sempat kerja di perbankan di suatu bank. Istrinya (Euis) ibu rumah tangga," pungkas Niko.
Sehari-hari Budi bekerja mengurus toko sembako miliknya yang berlokasi tak jauh dari rumah.
Budi kabarnya juga membidangi bisnis beras hingga telor grosiran.
"Terakhir mas Budi itu usaha sembako grosiran. Dan istrinya itu ikut membantu usaha suaminya dan ikut berjualan juga," sambungnya.
Kini, kasus dugaan pembunuhan keluarga Haji Sahroni masih diselidiki Polres Indramayu.
Baca juga: Terkuak! Rahasia Gelap Tragedi Keluarga Sahroni: 1 Keluarga Tewas Terkubur di Rumah Indramayu Jabar

Penyidik telah memeriksa lima orang yang berkaitan dengan kasus kematian Haji Sahroni sekeluarga.
Lima orang yang diperiksa antara lain adalah keluarga korban, karyawan korban, hingga tetangga sekitar.
Sampai saat ini polisi masih belum menangkap pelaku pembunuhan.
(TribunNewsmaker.com)(TribunnewsBogor.com)