Breaking News:

Berita Viral

Luka Janggal Buat Keluarga Yakin Icang Faisal Tak Kecelakaan, Berkaitan dengan Pelaku Congkel Mata?

Keluarga yakin Icang Faisal meninggal bukan karena kecelakaan, sebut lukanya janggal, sempat bahas pelaku yang congkel matanya.

Editor: ninda iswara
kolase TikTok Pratiwi Noviyanthi
ICANG FAISAL - Tangkapan layar kuburan Icang Faisal saat didatangi Teh Novi. Faisal Hadad Nasution alias Icang Faisal, korban penganiayaan congkel mata di Bogor meninggal dunia pada Sabtu (6/9/2025). Keluarga yakin Icang Faisal meninggal bukan karena kecelakaan, sebut lukanya janggal, sempat bahas pelaku yang congkel matanya. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kondisi luka yang dialami oleh Icang Faisal sangat berbeda jika dibandingkan dengan teman yang memboncengnya saat kejadian.

Hal ini membuat keluarga merasa ada sesuatu yang janggal terkait luka-luka yang diderita Icang.

Berita meninggalnya Icang memang dikabarkan sebagai akibat dari kecelakaan, namun keluarga dan orang-orang terdekat merasa ada hal-hal yang tidak sesuai dengan versi resmi tersebut.

Sebagai informasi, Icang Faisal sebelumnya pernah menjadi korban kekerasan serius, yaitu tindakan congkel mata yang dialaminya di Gunungputri, Kabupaten Bogor pada tahun 2024.

Peristiwa tragis itu membuat hidupnya berubah drastis, dan ia kemudian mendapat dukungan serta bantuan pengobatan dari beberapa tokoh seperti Deni Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi yang peduli dengan perjuangannya.

Baca juga: Disebut Kecelakaan, Meninggalnya Icang Faisal Korban Congkel Mata di Bogor Janggal: Temannya Nutupin

Sampai akhir hayatnya, Icang tidak pernah berhenti berjuang untuk mendapatkan keadilan atas kasus yang menimpa dirinya.

Proses hukum terhadap kasus congkel mata ini sedang berlangsung, dengan terdakwa Kurdono (42) yang saat ini sedang menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Cibinong, Kabupaten Bogor.

Namun, Icang meyakini bahwa pelaku utama yang menyebabkan dirinya mengalami kebutaan permanen masih ada beberapa orang lain yang belum ditangani secara hukum.

Dalam unggahan terakhirnya di media sosial sebelum meninggal, Icang dengan tegas tetap memperjuangkan hak dan keadilan untuk dirinya sendiri.

Ia sempat mempertanyakan kejanggalan dalam proses hukum yang berjalan lambat dan penuh kendala.

Dalam sebuah video di TikTok, ia berkata, "Merasa ada kejanggalan sih dalam kasus saya ini? Karena kasus ini hampir 7 bulan agak lumayan alot, pencarian DPO (daftar pencarian orang) sekarang sampai mana kita gak dikasih kabar, si pelaku juga yang memakai pengacara. Ada yang aneh gak kira-kira?"

Ironisnya, perjuangan Icang untuk mendapatkan keadilan belum selesai, namun ia justru dikabarkan meninggal dunia secara mendadak.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, Icang ditemukan meninggal pada pukul 4 pagi di tempatnya berada.

Sementara itu, adiknya, Namora Nasution, menceritakan bahwa kabar kematian tersebut baru mereka terima sekitar pukul 4 pagi juga.

Ia menambahkan, “Kalau dari kata polisi sih jam 4 di tempat tuh dia udah meninggal, kita juga dapat kabarnya jam 4. Kata orang-orang jam 3 udah tergeletak gak ada yang bantu.”

Namora bahkan belum mendapat kejelasan yang pasti soal penyebab Icang Faisal meninggal.

Polisi dan saksi mata menyebutkan Icang meninggal karena kecelakaan lalu lintas.

"Aku juga masih bingung, temannya ditanya masih kayak nutup-nutupin aku juga gak paham deh, kayak gak transparan gitu bilangnya kecelakaan tapi kalau dilihat dari lukanya ini bukan (kecelakaan)," katanya.

Pasalnya Icang mengalami luka tak wajar menurut Namora.

"Soalnya kuping kiri yang ngeluarin darah, kuping kanan yang lecet, kayak di (tekan) kepala sininya (kanan). Tapi orang pada bilangnya kecelakaan. Dia pergi sama orang yang kita kenal lah gitu," katanya.

Namora juga ternyata sudah lama tidak bertemu Icang, kakaknya.

"Saya juga gak tahu nih, saya kan udah lama gak tinggal bareng sama bang Icang karena satu dan lain hal kan, makanya tiba-tiba dapat kabar udah meninggal. Aku udah lama gak ketemu bang Icang," katanya.

Baca juga: Malam Sebelum Meninggal, Icang Faisal Minta Bertemu Anak-anak, Bak Firasat Bakal Jadi yang Terakhir

ICANG FAISAL - Capture YouTube Tribun Bengkulu menampilkan sosok Icang Faisal. Icang Faisal bak sudah ada firasat bakal meninggal, lakukan ini di malam terakhir
ICANG FAISAL - Capture YouTube Tribun Bengkulu menampilkan sosok Icang Faisal. Icang Faisal bak sudah ada firasat bakal meninggal, lakukan ini di malam terakhir (Capture YouTube Tribun Bengkulu)

"Dia katanya sih tinggal sama temannya. Karena kan aku juga tinggalnya udah gak di tempat yang dulu," tambah Namora.

Informasi yang disampaikan pada keluarga, kata Namora, Icang sudah dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

"Di tempat sudah dinyatakan meninggal pas dokter datang ke lokasi kejadian. Jadi temannya ada yang datang mau nyamperin mau lihat bang Icang nyariin, dikabarin sama orang, 'kayaknya teman lu deh yang meninggal di depan'," katanya.

Hal janggal lainnya menurut Namora, ada warga yang sempat mendengar suara Icang berteriak.

"Kalau warga katanya ngedengar suara jeritan dia (Icang), 'aaa', langsung ngegerumbul," katanya.

Saat ditemukan tergeletak, tak ada warga yang berani membawa Icang Nasution ke rumah sakit.

"Karena mungkin kondisinya kali yah, takut mereka juga, jadi cuma dilihatin aja. Dia boncengan sih," katanya.

Kesaksian mengatakan bahwa Icang dan seorang yang memboncengnya itu baru saja dari warung kopi (warkop) menyantap mi instan.

"Kalau dari temannya abis makan di warkop, makan mi," katanya.

Dalam kecelakaan, pengendara yang membonceng Icang mengalami luka di bagian kepala.

"Temannya luka sobek di mata, makanya dia uga gak ada besetan apa-apa. Jadi gak ada luka kayak, kan kalau jatuh ke aspal pasti ada luka beset-besetan, bang Icang bersih, cuma darah gak berhenti dari kuping kiri. Tapi gak ada luka apapun, di badan pun gak ada luka lebam, dan baju pun gak ada robek sedikitpun," katanya.

Maka itulah kata Namora, keluarga merasa penyebab Icang Faisal meninggal janggal.

"Makanya itu yang bikin keluarga kok kecelakaan kayak gini yah, gak ada lebam sama sekali, namanya orang kebanting kan pasti ada besetan. Bajunya bersih. Pas pmakaman juga masih tetap berdarah (kuping kiri)," kata Namora.

Icang Faisal memiliki nama asli Faisal Nasution.

Ia menjadi sorotan publik setelah menjadi korban penganiayaan di sebuah festival skuter di Gunungputri, Kabupaten Bogor, pada September 2024. 

Dalam insiden itu, pelaku yang dikenal sebagai Kurdono alias Omen nekat mencongkel kedua mata Icang hingga mengalami kebutaan.

Insiden ini kemudian memicu simpati besar dari publik dan mendapat bantuan dari sejumlah figur publik seperti Pratiwi Noviyanthi, Denny Sumargo, dan Ustadz Derry Sulaiman, yang memberikan dukungan moril maupun materi.

Icang pernah menjalani perawatan intensif, termasuk di luar negeri (Malaysia), dalam upaya pulih dari trauma fisik dan mental pasca-insiden

pada 6 September 2025, Icang dikabarkan meninggal dunia.

Kabar duka ini telah dikonfirmasi oleh pihak keluarga dan diunggah oleh Denny Sumargo melalui akun media sosialnya dengan pesan singkat: "Titip doa ya buat mas Icang."

(TribunNewsmaker/TribunBogor)

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Icang FaisalPratiwi Noviyanthi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved