Breaking News:

Berita Viral

Sosok Lekagak Telenggen, Panglima OPM Perintahkan Tembak Tukang Ojek Misto, Dijuluki Sutradara Teror

Lekagak Telenggen bukan nama asing di tanah Papua. Dari balik hutan pegunungan, ia memimpin pasukan bersenjata OPM dan mengklaim banyak nyawa.

Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com | TribunNews/Istimewa
SOSOK ANGGOTA OPM - Lekagak Telenggen bukan nama asing di tanah Papua. Misto (47), seorang tukang ojek warga asal Probolinggo-Jawa Timur meninggal diduga ditembak oleh anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM). Peristiwa penembakan terjadi di Kampung Pruleme, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Senin (15/9/2025) malam. (kiri) Lekagak Telenggen, komandan tinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), sayap militer dari Organisasi Papua Merdeka (OPM). 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Lekagak Telenggen bukan nama asing di tanah Papua. Dari balik hutan pegunungan, ia memimpin pasukan bersenjata OPM dan mengklaim banyak nyawa.

Terbaru, namanya kembali mencuat usai disebut memerintahkan penembakan Misto, tukang ojek asal Probolinggo.

Hal itu merupakan sebuah tragedi yang menyayat nurani bangsa.

Baca juga: Sosok Haikal dan Haezar, Kakak Beradik di Bogor Jawa Barat, Viral karena Bergantian Seragam Sekolah

Misto (47), seorang tukang ojek warga asal Probolinggo-Jawa Timur meninggal diduga ditembak oleh anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Peristiwa penembakan terjadi di Kampung Pruleme, Provinsi Papua Tengah, Senin (15/9/2025) malam.

Kampung Pruleme merupakan salah satu kampung resmi yang tercatat dalam sistem pemerintahan Indonesia.

Berlokasi di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengklaim penembakan dilakukan atas perintah Mayjen Lekagak Telenggen.

Mereka menuding korban adalah agen intelijen militer Indonesia yang menyamar sebagai tukang ojek.

OPM menyatakan banyak agen intelijen menyamar sebagai tukang ojek atau pekerja sipil di wilayah konflik.

Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah gerakan separatis yang bertujuan untuk memisahkan wilayah Papua dari Indonesia dan mendirikan negara merdeka bernama Republik Papua Barat.

Didirikan pada 1 Desember 1963, sebagai bentuk penolakan terhadap integrasi Papua ke Indonesia setelah berakhirnya kekuasaan Belanda.

SOSOK ANGGOTA OPM - Lekagak Telenggen bukan nama asing di tanah Papua. Misto (47), seorang tukang ojek warga asal Probolinggo-Jawa Timur meninggal diduga ditembak oleh anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM). Peristiwa penembakan terjadi di Kampung Pruleme, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Senin (15/9/2025) malam. (kiri) Lekagak Telenggen, komandan tinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), sayap militer dari Organisasi Papua Merdeka (OPM).
SOSOK ANGGOTA OPM - Lekagak Telenggen bukan nama asing di tanah Papua. Misto (47), seorang tukang ojek warga asal Probolinggo-Jawa Timur meninggal diduga ditembak oleh anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM). Peristiwa penembakan terjadi di Kampung Pruleme, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Senin (15/9/2025) malam. (kiri) Lekagak Telenggen, komandan tinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), sayap militer dari Organisasi Papua Merdeka (OPM). (TribunNewsmaker.com | TribunNews/Istimewa)

Siapa Lekagak Telenggen?

Lekagak Telenggen adalah salah satu tokoh sentral dalam gerakan separatis bersenjata di Papua. 

Ia dikenal sebagai komandan tinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), sayap militer dari Organisasi Papua Merdeka (OPM), yang aktif melakukan perlawanan terhadap pemerintah Indonesia di wilayah pegunungan Papua Tengah.

Lekagak Telenggen berasal dari Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Dia dideklarasikan sebagai komandan TPNPB-OPM sejak tahun 2019.

Lekagak Telenggen sering disebut sebagai “sutradara aksi teror” karena keterlibatannya dalam berbagai serangan bersenjata terhadap aparat dan warga sipil.

Rekam Jejak

Berikut sejumlah aksi yang dilakukan Lekagak Telenggen

Penyerangan terhadap Aparat 

Terlibat dalam berbagai baku tembak dengan TNI-Polri, termasuk insiden di Pasar Sinak dan Lanny Jaya yang menewaskan beberapa anggota OPM dan aparat.

Serangan terhadap Freeport 

Pernah memimpin serangan terhadap operasional PT Freeport Indonesia sebagai bentuk perlawanan terhadap eksploitasi sumber daya alam.

Perebutan Senjata

Dalam beberapa insiden, kelompoknya mengklaim berhasil merampas senjata milik aparat yang tewas.

Juru bicara OPM, Sebby Sambom, sering menyebut Lekagak Telenggen sebagai pemimpin yang bertanggung jawab atas berbagai operasi militer OPM

Ia juga kerap menantang aparat untuk datang langsung ke markas mereka jika ingin merebut kembali senjata yang dirampas.

Lekagak Telenggen menjadi simbol perlawanan bersenjata di Papua, namun juga menjadi sorotan karena aksi-aksinya yang menimbulkan korban jiwa dan ketakutan di kalangan masyarakat sipil. 

Serang Karyawan PT Modern

Pada Selasa (15/3/2016), KKB pimpinan Lekagak Telengen menyerang karyawan PT Modern yang sedang mengerjakan proyek jalan trans-Papua di Kabupaten Puncak, Papua.

Akibat penyerangan itu empat orang tewas, teridentifikasi bernama Anis, David, Andi, dan Daud.

Saat itu, ada tujuh orang yang sedang bekerja mengerjakan proyek jalan trans-Papua. 

Kronologis Kejadian

Penembakan terhadap Misto terjadi saat tukang ojek itu hendak mengantar penumpang seorang ibu ke arah Kampung Unduh, Distrik Yamo.

Namun hingga malam hari dia tidak kembali ke pangkalan.

Pukul 20.00 WIT, rekannya sesama tukang ojek pangkalan mengabarkan bahwa Misto belum kembali.

Mereka lalu meminta bantuan warga untuk mencari.

Setelah melakukan pencarian, Misto ditemukan sudah tidak bernyawa.

Dia menderita luka tembak di bagian leher belakang tembus ke rahang kanan.

Jenazah dievakuasi oleh Satgas Operasi Damai Cartenz dan Polres Puncak Jaya ke RSUD Mulia, lalu diterbangkan ke Sentani.

Petugas mengamankan barang bukti di antaranya: 

- Motor Jupiter MX King

- handphone

- uang tunai

- pakaian

- helm 

- tas kecil berisi keris

 gelang tasbih

- rompi ojek bernomor 217

Menurut keterangan masyarakat Kabupaten Puncak Jaya, sekitar pukul 13.00 WIT kelompok OPM Puncak Jaya (Sektor Mewoluk) sedang melakukan pertemuan dengan kelompok OPM Puncak (Sektor Sinak) di sekitaran Kampung Unduh, Distrik Yamo, Kabupaten Puncak Jaya.

Tim Puncak Jaya saat ini masih berkoordinasi dengan aparat keamanan dan tim lainnya terkait informasi laporan lengkap. 

(TribunNewsmaker.com/Tribunnews.com)

Tags:
Lekagak TelenggenPanglimaOPMtukang ojek
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved