Berita Viral
Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk Timpa Santri Salat Ashar, Pengasuh: Takdir dari Allah
Pengasuh Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur buka suara perihal musibah ambruknya musala,anggap sebagai takdir Allah.
Editor: Febriana
Hingga saat ini seluruh korban masih menjalani perawatan di IGD RSUD Kota Bogor.
Sejumlah korban mengalami luka-luka di kepala dan patah tulang.
"Sejumlah korban mengalami patah tulang dan memar di bagian tulang belakang," ujar dr Adhita Nurfitriani, dokter jaga IGD RSUD Kota Bogor.
Penyebab Bangunan Ambruk
Sementara itu, penyebab ambruknya bangunan tersebut diduga tak kuat menahan beban dari banyaknya jemaah saat acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Ambruknya bangunan Majelis Asohibiya akibat tidak mampu menahan jemaah pada acara maulidan," ujar Dandim 0621, Lektol Inf. Henggar Tri Wahono, Minggu (7/9/2025).
Senada, Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi mengungkapkan, pada saat kejadian jemaah yang hadir jumlahnya berkali-kali lipat dari biasanya.
Dengan beban yang berat tersebut, struktur bangunan tak kuat menopang hingga akhirnya ambruk.
"Biasanya di situ sering diadakan pengajian tapi jumlah jemaahnya hanya 30 orang, tapi karena sekarang lagi maulidan, jemaahnya banyak 120-150 orang, gak tahan (bangunan) jadi dari dari lantai dua ambruk ke bawah," katanya.
Update Korban
Jumlah korban tewas dalam insiden ambruknya Majelis Taklim Ashobiyyah di Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor tersebut bertambah.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bogor, jumlah korban luka saat kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini berjumlah 54 orang.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani mengungkapkan, para korban menjalani perawatan di sejumlah falitas kesehatan terdekat.
"Di RSUD Kota Bogor 23 orang, RS PMI 16 orang, Puskesmas Ciomas 6 orang, RSUD Ciawi 1 orang, RS Karya Bakti Pratiwi 2 orang, RS Marzuki Mahdi 1 orang, Klinik Sukamaju 2 orang, dan Klinin Arafah 6 orang," ujarnya, Minggu (7/9/2025).
Sementara itu untuk korban tewas hingga saat ini berjumlah tiga orang yang dilarikan ke sejumlah rumah sakit.