Breaking News:

Berita Viral

Alfatih Santri Al Khoziny Selamat, Ayah Tak Lagi Anggap Anak Sendiri: Dia Anaknya Semua Wali Murid

Abdul Hanan ayah dari Alfatih Cakrabuana santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang selamat sebut putranya kini anak semua wali murid.

Penulis: Febriana Nur
Editor: Febriana
YouTube Harian Surya
KISAH SANTRI SELAMAT - Abdul Hanan (kanan) merupakan ayah dari Alfatih Cakrabuana (kiri), salah satu santri Ponpes Al Khoziny yang selamat. Ia kini tak lagi menganggap Alfatih Cakrabuana sebagai anaknya sendiri, sebut Alfatih kini anak semua wali murid. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Proses evakuasi masih terus dilakukan untuk menyelamatkan puluhan orang yang terjebak di bawah reruntuhan musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.

Musala Pondok Pesantren Al Khoziny diketahui ambruk pada Senin (29/9/2025) lalu.

Nahasnya, musala ambruk ketika para santri sedang menunaikan ibadah salat Ashar.

Alhasil banyak santri yang menjadi korban pada insiden tersebut. Berdasarkan data Minggu (5/10/2025) pagi, korban tewas mencapai 36 jiwa.

Tim SAR gabungan masih mencari 27 orang lainnya.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 104 orang selamat. Salah satunya santri bernama Alfatih Cakrabuana.

Alfatih merupakan santri berusia 14 tahun asal Kabupaten Bangkalan.

Ia berhasil dievakuasi pada Rabu (1/10/2025) dan langsung dibawa ke RSUD Notopuro, Kabupaten Sidoarjo.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Alfatih tidak mengalami luka yang serius, hanya lecet.

Abdul Hanan ayah dari Alfatih menceritakan momen haru saat anaknya berhasil ditemukan selamat.

"Yang evakuasi ini kebetulan murid dari santrinya bapak, sehingga kenal dengan saya.

Dia tanya ke saya 'Kyai, nama anak panjenengan (anda) siapa? (saya jawab) Alfatih Cakrabuana.

Langsung nangis dia, langsung peluk saya," papar Abdul Hanan.

"Saya yang nyelametin barusan Kyai, Alfatih Cakrabuana benar ada, sekarang ke rumah sakit," kata Abdul Hanan menirukan pengakuan relawan penyelamat anaknya.

Abdul Hanan langsung sujud syukur saat mengetahui anaknya selamat.

Baca juga: Doa Ayah Alfatih Santri Al Khoziny: Perpanjang Saya Ndak Punya Apa-apa Ya Allah, Asal Anak Selamat

KISAH SANTRI SELAMAT - Abdul Hanan (kanan) merupakan ayah dari Alfatih Cakrabuana, salah satu santri Ponpes Al Khoziny (kiri) yang selamat. Ia memanjatkan doa yang mengharukan kepada Allah SWT agar anaknya selamat.
KISAH SANTRI SELAMAT - Abdul Hanan (kanan) merupakan ayah dari Alfatih Cakrabuana, salah satu santri Ponpes Al Khoziny (kiri) yang selamat. Ia memanjatkan doa yang mengharukan kepada Allah SWT agar anaknya selamat. (Surya.co.id/M Taufik | YouTube Harian Surya)

Ia tak mampu membendung rasa lega mendapati anaknya masih diberi umur panjang.

"Saya sujud syukur, senangnya hati Ya Allah," ungkap Abdul Hanan.

Sebagai bentuk rasa syukur, Abdul Hanan kini menganggap Alfatih bukan anaknya saja.

Ia menyebut Alfatih adalah anak bagi para wali murid.

Abdul Hanan mempersilakan wali murid yang kehilangan anak akibat insiden musala ambruk agar melihat Alfatih seandainya kelak rindu dengan buah hati.

"Saya sampai (bilang) begini 'Alfatih ini bukan anak saya saja tapi anaknya semua wali murid, bahkan beliau yang kehilangan anaknya, lihat saja Alfatih, anggap Alfatih anak, kalau kangen anak lihat Alfatih'," jelas Abdul Hanan.

Dalam kesempatan tersebut, Abdul Hanan sempat menguak doanya kepada Allah SWT.

Ia mengaku rela kesusahan di hidupnya diperpanjang asalkan Alfatih selamat.

"Terus terang walaupun tidak besar (saya) punya pondok pesantren. Saya merasakan sendiri membangun pesantren susah payah untuk fasilitas anak-anak.

Dalam doa saya 'Ya Allah saya mohon bayaran hari ini, saya ndak pernah minta (bayaran) dari pengabdian selama ini, saya minta bayar hari ini, bayar dengan keselamatan anak saya, perpanjang saya ndak punya apa-apa Ya Allah'.

Kalau orang lihat bangunan pondok pesantren saya, mungkin bagus ya, mungkin orang enggak percaya saya enggak punya mobil, sepeda motor kredit.

Nah saya minta itu (keterbatasan) diperpanjang, tapi saya minta bayaran anak saya selamatkan," urai Abdul Hanan.

Baca juga: Ortu Santri Korban Ponpes Al Khoziny Kembalikan Uang Santunan, Ikhlas Anak Tiada: Bangun Musala Baru

MUSALA AMBRUK - Sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo masih berusaha melakukan evakuasi di area bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, yang roboh, Senin (29/9/2025) sore. Sementara dari dalam reruntuhan, terdengar suara beberapa orang meminta tolong yang diduga santri. Ternyata bangunan yang merupakan mushala itu tidak mengantongi IMB. Hal ini disampaikan oleh Bupati Sidoarjo, Subandi, setelah melakukan pengecekan dan konfirmasi ke pihak ponpes.
MUSALA AMBRUK - Sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo masih berusaha melakukan evakuasi di area bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, yang roboh, Senin (29/9/2025) sore. Sementara dari dalam reruntuhan, terdengar suara beberapa orang meminta tolong yang diduga santri. Ternyata bangunan yang merupakan mushala itu tidak mengantongi IMB. Hal ini disampaikan oleh Bupati Sidoarjo, Subandi, setelah melakukan pengecekan dan konfirmasi ke pihak ponpes. (Tribun Jatim/M Taufik)

(TribunnewsMaker.com/Febriana)

Tags:
Alfatih CakrabuanaAbdul HananAl KhozinyPondok PesantrenSidoarjo
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved