Selebrita
Kisah Syaiful Rossy Santri Al Khoziny, Sempat Pesimis Selamat: Pokoknya Pikiran Mati, Mati, Mati
Syaiful Rossy salah satu santri Al Khoziny yang selamat mengaku sempat kepikiran meninggal karena terjebak reruntuhan musala.
Penulis: Febriana Nur
Editor: Febriana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Proses evakuasi terkait ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur telah selesai.
Berdasarkan data yang diumumkan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas pada Selasa (7/10/2025) pagi, total korban yang terevakuasi mencapai 171 orang.
Dari jumlah tersebut, 67 orang di dalamnya berstatus meninggal. Delapan di antaranya ditemukan hanya berupa body part.
Sementara korban selamat ada sebanyak 104 orang.
"Jadi total korban terevakuasi adalah 171 orang, 67 orang meninggal dunia, dari 67 itu 8 di antaranya adalah body part, kemudian yang selamat ada 104," ujar Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama Bramantyo.
Salah satu korban selamat adalah santri bernama Syaiful Rossy.
Saat dirawat di rumah sakit, Syaiful Rossy sempat menceritakan detik-detik sebelum ambruknya musala.
"Rakaat pertama itu cuma jatuh cor-coran sedikit-sedikit sama kayu, terus rakaat kedua langsung jatuh semua.
Saya ditarik sama saudara saya. Saudara saya lari, saya ikut lari, jatuh (lalu) ketiban cor-coran (di) kaki," kenang Syaiful Rossy dikutip dari YouTube Harian Surya, Selasa (7/10/2025).
Syaiful Rossy sempat pasrah ketika terjebak reruntuhan bangunan musala.
Pasalnya ia sudah berusaha mencari pertolongan dengan beteriak minta tolong.
Namun teman-teman seperjuangannya menyuruh untuk diam agar hemat oksigen.
"Pertama pasrah, minta tolong, pas disuruh anak-anak diam aja nunggu bantuan, hemat oksigen," lanjutnya.
Sembari menunggu bantuan datang, Syaiful selalu berdoa dan beristighfar.
Namun ia tak memungkiri sempat kepikiran bakal meninggal.
Baca juga: Keluarga Santri Tewas di Ponpes Al Khoziny Ikhlas & Tolak Santunan, Polisi Tetap Selidiki Cari Bukti
