Tampang Guru YN Pukul Murid SD di NTT Pakai Batu hingga Tewas, Nunduk Memelas Terancam 15 Tahun Bui

Pukulan keras itu membuat Rafi terjatuh dan mengalami luka parah di bagian kepala.

Tak berhenti di situ, YN juga sempat memukul beberapa murid lain yang turut dihukum.

Kondisi Rafi semakin kritis hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia akibat luka serius di kepalanya.

Kasus ini pun membuat masyarakat setempat gempar dan menuntut keadilan bagi keluarga korban.

Polisi segera menangkap YN dan menetapkannya sebagai tersangka atas tindakan penganiayaan berat yang menyebabkan kematian.

Baca juga: Kronologi Angga Siswa SMP Grobogan Meninggal Di-bully, Nenek Sempat Lapor, Tak Ada Guru di Kelas

Korban jatuh sakit

Singkat cerita setelah dianiaya Rafi demam dan sakit kepala hingga tidak masuk sekolah.

Saat itulah, korban menceritakan penganiayaan yang dialaminya tersebut kepada Sarlina Toh yang selama ini merawat dirinya.

Kepala korban juga mengalami bengkak dan memar usai dipukul oleh YN.

Rafi hanya dirawat di rumah karena tidak mau dibawa ke puskesmas.

Sayangnya, kondisi korban semakin memburuk hari demi hari.

Puncaknya ia sempat berbicara sendiri seperti orang tidak waras. 

Rafi dinyatakan meninggal dunia lalu dikebumikan pada hari Minggu tanggal 5 Oktober 2025 di pekuburan umum Desa Poli.

Berujung lapor polisi

Kasat Reskrim Polres TTS, AKP I Wayan Pasek Sujana menjelaskan, saudara Sarlina lantas membuat laporan ke polisi karena menilai kematian Rafi tidak wajar.