Profesi Sheila Arika Istri Mbah Tarman, Ternyata Bos Toko, Kini Cek Rp 3 Miliar Dipertanyakan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Cek Rp 3 miliar yang menjadi mahar pernikahannya dengan Mabah Tarman masih menuai polemik, ini profesi Sheila Arika.

Kana Kumalasari, ibu kandung Sheila Arika, sempat menceritakan bagaimana awal pertemuan antara putrinya dengan Mbah Tarman.

Menurut Kana, pertemuan antara keduanya terjadi secara alami ketika Tarman sedang berkunjung ke rumah Sheila Arika.

Saat itu, Tarman memang sudah mengenal ayah Sheila Arika.

Suatu hari ia datang berkunjung untuk meminta pertolongan karena ada kerabat yang sakit.

Di sinilah awal mulai benih-benih asmara tercipta.

Baca juga: Yakin Mahar Cek Rp3 M dari Mbah Tarman Asli, Keluarga Sheila Kini Gigit Jari, Polisi Ungkap Fakta

"Tarman itu intinya ada yang sakit gitu, minta tolong sama bapak," ungkap Kana dikutip dari akun TikTok @mesinbahagia.

Ketika Tarman datang itulah ia berpapasan dengan Sheila dan kemudian menaruh hati.

Rasa tertarik Mbah Tarman ternyata berbalas.

Singkat cerita keduanya mulai berhubungan intens selama sebulan sebelum akhirnya memutuskan menikah.

Profesi Sheila Arika

Tarman berpapasan dengan Sheila Arika ketika sang istri sedang menjaga warung kelontong.

Warung itu diketahui merupakan milik Sheila sendiri.

Di lingkungan tempat tinggalnya, Sheila memang dikenal sebagai pengusaha.

Ia punya toko kelontong yang menjual beragam kebutuhan sehari-hari.

Pekerjaan Mbah Tarman Menurut Ortu Sheila Arika

Sementara itu, pekerjan Tarman diungkap oleh orangtua Sheila Arika.

Arief Supriadi, ayah dari Shiela Arika mengungkap pekerjaan menantunya Mbah Tarman. 

Baca juga: Selain Mahar Rp 3 M, Tarman juga Beri Mobil untuk Sheila Arika, Pihak Vendor Gelisah, Belum Dibayar?

Menurut Arief, Mbah Tarman mengaku sebagai orang kepercayaan bos rokok.

“Dia (Tarman) bilangnya kepercayaan bos rokok,” ungkapnya, Minggu (12/10/2025).

Arief menjelaskan bahwa awalnya Tarman ke rumah sebulan lalu. Menyampaikan niatnya ingin mempersunting anaknya yang bernama Sheila Arika. 

“Ngomongnya dekat sama pengusaha cengkeh itu lo. Salah satu perusahaan rokok. Kepercayaan bos rokok lah,” tambahnya saat dikonfirmasi.

Arief mengaku saat pertama kenalan Tarman memperkenalkan diri sebagai warga Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. 

“Alamatnya Kabupaten Wonogiri,” tegasnya.

Update Cek Rp 3 Miliar, Dilaporkan ke Polisi

Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan klarifikasi kepada keluarga Sheila.

"Kami menanyakan langsung ke pihak keluarga perempuan apakah merasa dirugikan dengan adanya cek Rp3 miliar itu. Jawaban mereka jelas, tidak merasa dirugikan. Bahkan mereka menyampaikan bahwa cek tersebut akan dicairkan," kata Ayub dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Asal Cek Rp3 M yang Diberikan Tarman ke Sheila Arika, Ngaku Bangun Pabrik Rokok, tapi Tinggal di Kos

Namun kasus ini terus berkembang setelah Polres Pacitan menerima laporan resmi terkait dugaan cek palsu yang dijadikan mahar pernikahan tersebut.

Laporan itu diterima oleh Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Pacitan pada Senin (13/10/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.

Dalam laporan itu, pelapor juga menyerahkan barang bukti berupa tangkapan layar foto cek dan unggahan di media sosial.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Pacitan membenarkan telah menerima laporan tersebut.

"Benar, kami telah menerima aduan terkait cek palsu," kata AKBP Ayub Diponegoro Azhar melalui pesan singkat, Senin (13/10/2025).

Tindak lanjut polisi

Selanjutnya, polisi akan segera melakukan tindak lanjut atas aduan tersebut dengan melakukan klarifikasi terhadap saksi-saksi terkait.

“Tentunya setelah ini akan kami gelarkan, lalu kemudian pihak-pihak yang dimaksud dalam pengaduan tersebut berikut saksi-saksi akan kami periksa atau klarifikasi,” terang Ayub.

Kapolres menambahkan, pihaknya juga akan memeriksa saksi ahli untuk menentukan obyek yang dilaporkan, yakni cek senilai Rp 3 miliar yang digunakan untuk mahar oleh Tarman ketika akad nikah.

Kapolres mengapresiasi respons dan kepedulian masyarakat Pacitan terhadap berita yang ramai diperbincangkan tersebut.

"Terima kasih atas respons dan masukan masyarakat, atas kepedulian yang berkaitan dengan berita yang ramai diperbincangkan akhir-akhir ini di Kabupaten Pacitan," terang Ayub. (Tribunnewsmaker)