Berita Viral
Batal Romantis! Pria di Sulsel Nikahi 2 Wanita Kini Dicerai Istri Pertama, 2 Minggu Nikah: Tak Adil
Batal bulan madu romantis! pria di Sulsel yang nikahi 2 wanita kini diceraikan istri pertama, baru 2 Minggu nikah: tak adil!
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Ringkasan Berita:
- Rusli, pria asal Sulawesi Selatan yang sempat viral menikahi dua wanita hanya berselang dua hari kini diceraikan.
- Rusli diceraikan oleh istri pertamanya lantaran merasa tidak diperlakukan secara adil.
- Hanya dua Minggu saja rumah tangga Rusli dan istri pertamanya bertahan.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kabar yang mengejutkan datang dari sebuah rumah tangga di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, tepatnya dari seorang pria bernama Rusli, yang sempat menjadi perhatian publik karena keberaniannya menikahi dua wanita dalam waktu yang nyaris bersamaan.
Rusli menikahi dua perempuan sekaligus, Warni dan Kasma, hanya dalam selisih dua hari, yakni pada Minggu, 5 Oktober 2025, dan Selasa, 7 Oktober 2025, yang sempat dianggap sebagai cinta segitiga penuh komitmen dan toleransi.
Namun, belum genap satu bulan sejak pernikahan itu dilangsungkan, rumah tangga mereka mulai goyah dan menghadirkan konflik yang tak bisa dihindari.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa Warni, yang merupakan istri pertama Rusli, secara mengejutkan menggugat cerai suaminya.
Padahal, Warni bukanlah orang asing bagi Rusli, ia adalah cinta lamanya sejak duduk di bangku sekolah, dan kisah mereka telah terjalin sejak lama.
Hubungan yang dahulu penuh harapan dan kenangan manis itu kini berubah menjadi luka yang dalam bagi Warni, yang merasa dikhianati oleh orang yang paling dipercayainya.
Baru dua minggu dinikahi, Warni merasa tidak dihargai sebagai istri pertama, terlebih ketika Rusli justru lebih sering menghabiskan waktu bersama istri keduanya.
Rasa kecewa dan tersisih mulai menghantui Warni, terutama saat ia merasa ditinggalkan tanpa perhatian dan kasih sayang dari suaminya.
Pernikahan yang seharusnya menjadi ikatan suci kini berubah menjadi beban emosional bagi Warni, yang berusaha tetap kuat di tengah badai rumah tangganya.
Kepala Desa Bonto Majannang, Abdul Hafid, membenarkan bahwa hubungan antara Warni dan Rusli kini tengah berada di ujung tanduk.
“Rusli tidak pernah lagi datangi rumahnya Warni setelah menikah, makanya Warni keberatan (minta cerai),” kata Hafid kepada Tribun-Timur.com, Sabtu malam, 18 Oktober 2025.
Bahkan, menurut penuturan Hafid, saat Warni mengalami kecelakaan dan jatuh dari sepeda motor, Rusli tidak sedikit pun menunjukkan empati.
“Yang datang cuma keluarga Rusli tiga mobil, tapi kata orang bukan keluarga Rusli yang ditunggu menjenguk, tapi suaminya, Rusli,” lanjut Hafid menjelaskan.
Warni tetap mencoba bertahan, karena sejak awal ia sudah berkomitmen untuk membangun rumah tangga bersama Rusli meski harus dimadu.
Namun, pengorbanannya itu seakan tidak mendapat balasan yang setimpal ketika sikap Rusli mulai berubah dingin dan tak peduli.
Rusli lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah Kasma, istri keduanya, sementara Warni merasa ditelantarkan dan tidak mendapatkan keadilan.
Baca juga: Fakta Pelaut Rusli Nikahi 2 Wanita, Istri Pertama Guru Agama Pacaran 13 Tahun, Istri Kedua Setahun
“Saya salut sama Warni, mentalnya memang kuat, kaya tidak ada bebannya, padahal Warni selalu setuju, dimadu juga siap,” ujar Hafid, memuji ketegaran Warni.
Meski merasa disakiti, Warni tetap mencoba mencari penyelesaian dengan cara kekeluargaan dan datang ke rumah Rusli bersama keluarga besarnya.
Sayangnya, saat itu Rusli tidak ada di tempat, karena ia sedang berada di rumah istri keduanya.
“Waktu itu hari Jumat (17 Oktober 2025), Rusli diminta datang ke rumahnya menemui Warni, tapi Rusli sempat bilang tunggu, nanti setelah salat Jumat,” tutur Hafid mengisahkan.
Mendengar respon yang terkesan menunda-nunda itu, ayah Rusli pun tak mampu menahan amarahnya.
Sang ayah bahkan mengutus seseorang untuk menjemput Rusli secara paksa agar segera datang menemui Warni dan keluarganya.
“Sesampainya di rumah, kesepakatan muncul agar Warni dan Rusli bertemu di KUA Senin besok (20 Oktober 2025) untuk menuntaskan buku nikah yang sempat ditangguhkan,” jelas Hafid lagi.
Pertemuan di Kantor Urusan Agama itu rencananya akan menjadi titik akhir penentuan nasib rumah tangga mereka, apakah akan terus bertahan atau berakhir.
“Setelah mengurus buku nikah dan kalau Rusli memang sudah tidak mau, maka Warni mau urus pisah (cerai gugat),” tambah Hafid memberikan keterangan.
Warni sudah mulai mempersiapkan diri untuk segala kemungkinan, termasuk jika harus hidup sendiri kembali sebagai janda.
“Warni mau memperjelas statusnya, katanya tidak apa-apa menjanda,” ucap Hafid mengutip pernyataan Warni.
Di sisi lain, kepada keluarga Warni, Rusli secara terbuka mengakui bahwa ia merasa tidak mampu menunaikan tanggung jawab sebagai suami dari dua istri sekaligus.
“Pernyataannya Rusli ke keluarganya Warni waktu itu, ‘saya tidak bisa nafkahi dua-dua, merasa tidak berbuat adil’,” terang Hafid.
Pengakuan itu membuat keluarga besar Warni semakin mantap untuk menyarankan agar Warni mengakhiri pernikahan yang hanya menyisakan kekecewaan.
Meski pahit, keputusan untuk bercerai dianggap sebagai langkah terbaik demi menjaga harga diri dan kesehatan mental Warni.
Kini, Warni menantikan hari Senin di KUA dengan perasaan campur aduk—antara luka yang belum sembuh dan harapan untuk menata hidup baru tanpa Rusli.
Kisah Cintanya
Kasus pernikahan Rusli dan dua wanita ini sebelumnya viral di media sosial.
Rusli menikahi dua kekasihnya, Warni dan Kasma, dalam waktu berselang dua hari.
Ia menikahi Warni pada Minggu (5/10/2025), sedangkan Kasma dijadwalkan menikah dengan Rusli pada Selasa (7/10/2025).
Rusli yang merupakan warga Desa Bontotangnga, Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng, baru pulang ke Indonesia setelah tiga tahun berlayar di China.
Saat berlayar itu, Rusli menjalin hubungan jarak jauh dengan dua kekasihnya, Warni dan Kasma.
Sepupu Rusli, Nursamsi mengatakan, Warni yang merupakan istri pertama Rusli merupakan kekasih lama sejak di bangku sekolah.
"Istri pertamanya (Warni) memang mulai dari SMP ji mulai pacaran, tidak ada kata putus," kata Nursamsi saat ditemui Tribun-Timur.com di kediaman Rusli, Desa Bontotangnga, Kecamatan Uluere, Bantaeng, Selasa (7/10/2025).
Baca juga: Pekerjaan Rusli, Pria di Sulsel Nikahi 2 Wanita dengan Mahar Rp90 Juta Semua, Baru Pulang dari Cina
Namun, hubungan keduanya mulai renggang setelah Rusli bekerja sebagai pelaut, lantaran jarang berkomunikasi.
Sementara Kasma, dipacari Rusli belum lama. Keduanya lebih kurang setahun menjalin asmara.
Meski Warni jadi istri pertama, namun yang pertama kali dilamar oleh Rusli sebenarnya adalah Kasma.
Rusli melamar Kasma pada akhir September 2025.
Di sela jadwal pernikahan Rusli dengan Kasma, Warni datang meminta dinikahi kekasihnya itu lebih dulu.
Nursamsi menuturkan, Rusli melamar Kasma lantaran mendengar kabar Warni telah menikah dengan pria lain dan diberi mahar Rp75 juta.
"Empat orang sudah datang melamar Warni tapi ditolak, bahkan satu di antaranya dibatalkan Warni lantaran dengar Rusli akan menikah dengan Kasma."
"Padahal Rusli juga sempat mengira kalau Warni sudah menikah, padahal baru sampai lamaran sama Kasma," pungkas Nursamsi.
Karena tak ingin mengecewakan dua pujaan hatinya, Rusli akhirnya memilih untuk menikahi keduanya sekaligus.
Untuk menikahi dua pacarnya itu, Rusli memberikan uang panai masing-masing senilai Rp90 juta.
Pria berusia 32 tahun itu juga memberikan mahar berupa sebidang tanah yang dibagi dua.
"Uang panainya sama, sunrang (mahar) sama sebidang tanah dibagi dua," beber Nursamsi.
Pernikahan Rusli dengan dua wanita sekaligus viral setelah diunggah oleh akun Facebook Ainun Dhifa Rina, Minggu (5/10/2025).
Unggahan itu menampilkan sejumlah foto yang memperlihatkan tiga mempelai di lokasi berbeda.
(TribunNewsmaker.com/ TribunSumsel)