Sosok Eri Cahyadi, Walikota Surabaya Disorot Gegara Admin IG-nya Ungkap Strategi ‘Pura-pura Kerja’
Sosok Eri Cahyadi belakangan menjadi sorotan setelah admin media sosialnya, Hening Dzikrillah, membocorkan strategi pura-pura kerja.
Editor: Eri Ariyanto
Eri Cahyadi diketahui memiliki hutang sebesar Rp 2.474.936.708, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 3.912.201.729.
Pengakuan Admin Medsos Eri Cahyadi soal Obrolan Setting Konten
Hening Dzikrillah, seorang admin media sosial (medsos) Instagram, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, sedang menjadi sorotan.
Nama Hening Dzikrillah mendadak viral di media sosial setelah secara tidak sengaja beredar rekaman video ketika akun Instagram Cak Eri, sapaan akrab Eri Cahyadi, sedang melakukan live.
Di tengah live, Hening Dizkrillah selaku admin sedang berbincang dengan rekannya.
Sehingga suaranya masuk dan terekam.
Meskipun video terjeda sehingga terdengar jelas suara admin dan rekannya.
Dalam percakapan itu, dia sedang membuat perencanaan atau setting konten untuk kegiatan Wali Kota Surabaya.
Setting konten adalah proses merancang, mengatur, dan menentukan strategi penyajian informasi dalam media komunikasi, terutama digital, agar sesuai dengan tujuan, audiens, dan momen tertentu.
Dalam konteks komunikasi massa dan media sosial, setting konten mencakup:
- Penentuan narasi utama: Apa yang ingin disampaikan atau ditonjolkan kepada publik.
- Pengaturan waktu tayang: Kapan konten dipublikasikan agar berdampak maksimal (misalnya saat hujan, pagi hari, atau menjelang acara).
- Pemilihan format dan visual: Apakah konten berupa video, foto, infografik, atau teks panjang.
- Pengaruh terhadap persepsi publik: Konten yang disusun dengan strategi tertentu bisa membentuk opini atau citra tokoh, lembaga, atau isu.
"Kalau seperti ini, Mat, videonya kan bagus. kita simpan saja dulu kalau aja nanti hujan bisa dipakai jadi seolah-olah bapak keliling," kata si admin kepada temannya.
Video itu pun viral di media sosial hingga memunculkan banyak spekulasi terkait kinerja Cak Eri.
Hening Dzikrillah mengungkap soal insiden tersebut sehingga membuat namanya menjadi viral.
"Terkait kejadian pengelolaan akun media sosial milik Pak Wali Kota Surabaya, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang saya lakukan."
"Ini murni kesalahan pribadi saya yang saya lakukan meskipun konteksnya saya bercanda dengan teman semobil saya," katanya seperti dikutip dari akun TikTok @heningdzikrillah.
Ia mengakui bahwa suara candaan yang bocor saat live Instagram milik wali kota tidak sepatutnya terjadi.
Sebab, hal itu bisa berdampak langsung terhadap nama baik Eri Cahyadi.
Admin tersebut mengatakan bahwa Eri Cahyadi tak pernah terlibat langsung dalam pembuatan konten di Instagramnya.
"Tetapi saya tahu, ini berdampak besar untuk Pak Wali Kota Surabaya. Oleh sebab itu saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Apa yang saya lakukan berdampak besar kepada Pak Wali Kota Surabaya, beliau telah memercayakan saya untuk melakukan pengunggahan konten," jelasnya.
Hening Mengundurkan Diri
Ia lalu menyatakan akan menanggung konsekuensi atas kecerobohannya.
Admin tersebut telah mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab.
"Oleh sebab itu, dengan penuh rasa tanggung jawab saya memohon maaf kepada Pak Wali, dan saya mengajukan permohonan pengunduran diri. Besar harapan saya pak wali kota dapat memaafkan saya meskipun hingga kini saya belum berkomunikasi dengan beliau," katanya.
| Sosok Mbak Itte, Gadis 27 Tahun Nikahi Kakek 110 Tahun di Bulukumba, Pecah Rekor Beda Usia 83 Tahun! |
|
|---|
| Target Asli Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Diungkap di Medsos 2 Minggu Sebelum Kejadian |
|
|---|
| Sosok Najmuddin, Kado Lamborgini Rp25 M untuk Anak Ultah ke-9, CEO Usaha Tambang, Undang Boy William |
|
|---|
| Sosok Qansa, Anak 9 Tahun Ultah Dikado Lamborghini Rp 23 M, Hanya Ada 2 di Dunia, Satunya Milik CR7 |
|
|---|
| Sosok Rani Juliani, Caddy Golf yang Dulu Seret Antasari Azhar ke Penjara, Rumahnya Rata dengan Tanah |
|
|---|