Kondisi Rumah Hakim Khamozaro yang Ludes Terbakar Jelang Sidang Penting, Hanya Sisakan Puing-Puing

Ringkasan Berita:

• Rumah Ketua Hakim Khamozaro Waruwu di Medan ludes terbakar pada Selasa (3/11/2025), hanya sehari sebelum sidang pembacaan tuntutan kasus korupsi proyek jalan besar yang melibatkan mantan Kadis PUPR Sumut, Topan Ginting.
• Kebakaran tersebut menyebabkan hangusnya dokumen-dokumen berharga dan harta benda pribadi, termasuk perhiasan istri dan pakaian dinas. 
• Meskipun rumahnya habis dan banyak spekulasi beredar, Hakim Khamozaro Waruwu menyatakan tidak akan mundur dalam memimpin kasus tersebut.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebuah kejadian mengejutkan melanda kediaman Ketua Hakim Khamozaro Waruwu di Medan, Sumatera Utara.

Rumahnya ludes terbakar hanya sehari menjelang sidang penting pembacaan tuntutan kasus korupsi proyek jalan dengan terdakwa mantan Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Ginting, dan pengusaha lainnya.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (3/11/2025) sekitar pukul 10.30 WIB di Jalan Pasar II, Komplek Taman Harapan Indah, Lingkungan 13, Tanjung Sari, Kota Medan.

Padahal, sidang agenda pembacaan tuntutan dijadwalkan berlangsung pada Rabu (3/11/2025).

Khamozaro Waruwu sendiri merupakan ketua majelis hakim yang memimpin perkara besar ini sejak September 2025.

Kasus korupsi proyek jalan di Sumut ini turut menyeret nama besar.

Baca juga: Sosok Arjuna Tamaraya, Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok Gegara Tidur di Masjid Agung Sibolga Sumut

Di antaranya seperti mantan Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Ginting, kemudian Direktur Utama PT Dalihan Na Tolu Grup, Akhirun Piliang.

Sekaligus anak Akhirun, Ryan Dulasmi selaku Direktur PT Rona Mora.

Keterlibatan sejumlah nama penting ini membuat kasus tersebut menjadi sorotan, apalagi setelah KPK baru saja melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Sumut pada Juni 2025.

Kerugian Besar: Hanya Tersisa Baju Dinas di Badan

Akibat si jago merah yang melalap rumahnya, Khamozaro Waruwu harus menelan kerugian yang sangat besar.

Tak hanya bangunan, sejumlah dokumen berharga terkait kepegawaian, dokumen anak-anak, bahkan baju dan perhiasan milik sang istri yang dikumpulkan berpuluh tahun ikut hangus terbakar.

Baca juga: Warung Bakso Babi di Bantul Dipasangi Spanduk Nonhalal, Pemilik Menyesal Usaha Viral: Sekarang Susah

Saat ditanya, Hakim Khamozaro mengungkapkan betapa parahnya dampak kebakaran tersebut.

"Bahkan pakaian tak ada lagi, pakaian kantor habis. Tadi sore saya beli baju di toko untuk saya pakai malam ini."

"dokumen ada beberapa kepegawaian dan juga perhiasan istri yang kita kumpul berpuluh tahun dan ada beberapa dokumen anak-anak (terbakar)," kata Khamozaro.

Beruntung, saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong. Istrinya diketahui baru 20 menit meninggalkan rumah sebelum api berkobar.