Breaking News:

Beirta Viral

Sosok Ade & Mery Ana Penculik Balita di Makassar, Dulu Pegawai Honorer, Kesehariannya Diungkap Warga

Inilah sosok Mery Ana, penculik balita di Makassar, dulu pegawai honorer, tetangga ungkap keseharian pelaku.

YouTube War
PENCULIKAN ANAK - Mery Ana merupakan wanita yang terlibat dalam kasus penculikan Bilqis, balita asal Makassar. Ia tega menjual korban senilai Rp80 juta. 
Ringkasan Berita:
  • Dua warga Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, ditangkap polisi setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus penculikan balita.
  • Pelaku yang diamankan tersebut diketahui bernama Mery Ana (42) dan Ade Friyanto Syaputera (36), yang masing-masing memiliki latar belakang berbeda.
  • Kesehariannya diungkap tetangga yang mengaku syok.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dua warga Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, ditangkap polisi setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus penculikan B, balita berusia empat tahun asal Makassar, Sulawesi Selatan.

Kedua pelaku yang diamankan tersebut diketahui bernama Mery Ana (42) dan Ade Friyanto Syaputera (36), yang masing-masing memiliki latar belakang berbeda namun kini terseret dalam kasus yang sama.

Mery Ana merupakan warga Jalan Tembesu, Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, sedangkan Ade tercatat sebagai warga Kampung Baru 2, Pasar Bangko, di kecamatan yang sama.

Penangkapan keduanya dilakukan setelah tim kepolisian berhasil menelusuri jejak keberadaan Bilqis hingga ke wilayah Jambi, tempat sang anak ditemukan dalam keadaan selamat.

Kabar penangkapan itu sontak membuat warga sekitar terkejut dan tidak menyangka, terutama mereka yang mengenal Ade secara pribadi.

"Ade Friyanto ini orangnya baik, supel, dan mudah bergaul," tutur seorang warga yang masih tak percaya dengan pemberitaan tersebut.

Menurut penuturan tetangga, Ade selama ini dikenal sebagai sosok yang aktif di lingkungan, bahkan sempat bekerja sebagai tenaga honorer di Pemprov Jambi.

Warga lain juga membenarkan bahwa Ade kerap ikut dalam berbagai kegiatan sosial di lingkungan tempat tinggalnya.

"Sering ikut gotong royong dan rajin ibadah. Kami semua kaget saat lihat beritanya di media," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Baca juga: Ortu Nangis Haru, Balita yang Diculik di Makassar Ditemukan Selamat, Banjir Rezeki, Umrah Sekeluarga

PENCULIKAN ANAK - Mery Ana merupakan wanita yang ikut terlibat dalam kasus penculikan Bilqis, balita asal Makassar. Ia menjual korban senilai Rp80 juta.
PENCULIKAN ANAK - Mery Ana merupakan wanita yang ikut terlibat dalam kasus penculikan Bilqis, balita asal Makassar. Ia menjual korban senilai Rp80 juta. (YouTube Warta Kota Production)

Mereka menilai, sosok Ade tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan selama ini dan hidup dengan wajar sebagaimana warga lainnya.

Disebutkan pula bahwa Ade sudah menikah dan kini menetap di Jambi, meski kadang masih pulang ke kampung halamannya di Merangin.

"Hanya sesekali pulang ke Merangin," kata warga lain yang juga mengenalnya cukup lama.

Warga tersebut menambahkan bahwa Ade dikenal sebagai pribadi yang tenang dan jarang terlibat masalah.

"Dia memang tinggal di Jambi karena kerja, tapi kadang pulang. Gak nyangka saja bisa terlibat hal seperti itu,” tambah warga mengatakan dengan nada kecewa.

Sementara itu, di lokasi kedua, rumah Mery Ana yang berada di Jalan Tembesu, Kelurahan Pematang Kandis, tampak sederhana namun ramai didatangi warga setelah kabar penangkapan mencuat.

Rumah tersebut memiliki lebar sekitar enam meter dan memanjang ke belakang, dengan dua sepeda motor terlihat terparkir di halaman depan pada sore hari.

Seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa dirinya mengenal sosok Mery Ana namun tidak tahu banyak tentang kehidupan pribadinya.

“Saya tahu Mery Ana, tapi tidak tahu kalau dia terlibat kasus penculikan. Orangnya agak tertutup, jarang bergaul dengan warga, tapi kalau bertemu biasanya sopan dan baik. Dia tinggal bersama orang tuanya," tuturnya.

Menurut warga itu, Mery dikenal sebagai perempuan yang pendiam dan tidak banyak berbicara dengan tetangga, sehingga kabar keterlibatannya dalam penculikan anak sangat mengejutkan.

Kini, masyarakat Merangin hanya bisa berharap agar pihak kepolisian mengusut kasus ini hingga tuntas dan mengungkap motif sebenarnya di balik aksi nekat yang dilakukan oleh dua orang yang sebelumnya dikenal baik di lingkungan mereka.

Baca juga: Rekam Jejak Iptu Nasrullah Muntu, Sosok Penting di Balik Penangkapan Penculik Balita Bilqis

PENCULIKAN ANAK - Mery Ana merupakan wanita yang terlibat dalam kasus penculikan Bilqis, balita asal Makassar. Ia tega menjual korban senilai Rp80 juta.
PENCULIKAN ANAK - Mery Ana merupakan wanita yang terlibat dalam kasus penculikan Bilqis, balita asal Makassar. Ia tega menjual korban senilai Rp80 juta. (YouTube War)

Pisah dengan Suami

Warga lain menambahkan, Mery Ana sudah lama berpisah dengan suaminya.

Dia tinggal bersama orang tua.

Dia juga menjadi salah satu tulang punggung ekonomi keluarga.

"Dia sudah lama pisah dengan suaminya, jadi lebih banyak di rumah membantu keluarga," lanjut warga itu mengatakan.

Kini, kedua pelaku ditangkap polisi.

Polisi menduga mereka merupakan bagian dari jaringan perdagangan anak lintas provinsi yang menjual korban hingga ke wilayah Jambi.

Polisi membekuk dua pelaku penculikan anak itu di Kota Sungai Penuh, Jambi, Jumat (7/11/2025).

Mereka ditangkapdi sebuah penginapan dekat Masjid Raya, Kelurahan Pasar Sungai Penuh, oleh tim gabungan Satreskrim Polrestabes Makassar, Resmob Polda Jambi, Unit Opsnal Satreskrim Polres Kerinci, dan didukung Tim Opsnal Satreskrim Polres Merangin.

Korban penculikan adalah Bilqis balita berusia empat tahun yang dilaporkan hilang di kawasan Taman Pakui Sayang, Jl Andi Pangerang Petta Rani, Makassar, Sulsel, Minggu (2/11/2025) pagi. 

Saat itu, korban bermain di sekitar lapangan tenis ketika ayahnya sedang berolahraga.

(Tribunnewsmaker.com/ TribunnewsBogor)

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Mery AnapenculikanMakassarJambiberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved