Berita Viral
Gus Elham Ngaku Khilaf Cium Anak Perempuan, Menyesal & Sebut Tak Etis, Disentil Wamenag: Hindari!
Gus Elham ngaku khilaf cium anak perempuan, menyesal dan sebut tak etis, sampai disentil Wamenag: harus hindari!
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pendakwah asal Kediri, Gus Elham, akhirnya muncul ke publik dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka setelah aksinya di atas panggung pengajian viral dan menuai gelombang kritik dari warganet.
Seperti diketahui, dalam video yang beredar luas di media sosial, Gus Elham terlihat mencium seorang anak perempuan di atas panggung saat acara pengajian, dan momen itu langsung memicu perdebatan hangat di dunia maya.
Banyak netizen menilai tindakan tersebut tidak pantas dilakukan di depan umum, terlebih oleh seorang tokoh agama yang seharusnya memberi contoh baik.
Menanggapi berbagai komentar dan kecaman yang muncul, Gus Elham akhirnya buka suara dan memberikan klarifikasi melalui akun Instagram yang diunggah ulang oleh @lambe_turah pada Rabu (12/11/2025).
“Dengan penuh kerendahan hati, saya Muhammad Ilham Yahya Al Maliki secara pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan,” kata Gus Elham dengan nada menyesal.
Ia menegaskan bahwa dirinya tidak berniat menimbulkan kegaduhan atau melakukan tindakan yang melanggar norma, melainkan murni karena kekhilafan pribadi.
“Saya mengakui bahwa hal tersebut merupakan kekhilafan dan kesalahan saya pribadi,” terangnya dalam pernyataan resminya.
Lebih lanjut, Gus Elham mengatakan dirinya menyadari sepenuhnya bahwa tindakan di panggung tersebut telah menimbulkan kesalahpahaman, dan ia berjanji untuk menjadikannya pelajaran besar dalam perjalanan dakwahnya.
“Saya berkomitmen untuk memperbaiki dan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga agar tidak mengulangi hal serupa di masa mendatang,” jelasnya lagi.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menegaskan bahwa video yang kini viral sebenarnya merupakan video lama yang sempat beredar di kanal resmi milik Majelis Taklim Ibadallah, sebelum akhirnya dihapus.
Baca juga: Alibi Gus Ellham Yahya Cium Bibir Anak Perempuan, Video Lama: Mereka dalam Pengawasan Orang Tuanya
“Perlu kami sampaikan video yang beredar merupakan video lama dan telah kami hapus dari seluruh media sosial resmi kami,” ungkapnya.
Selain itu, Gus Elham juga memberi penjelasan bahwa anak-anak yang tampak dalam video tersebut tidak berada di luar pengawasan orang tua, melainkan hadir sebagai bagian dari jamaah yang rutin mengikuti kegiatan pengajiannya.
“Dan perlu disampaikan juga bahwa anak-anak dalam video viral tersebut adalah mereka yang dalam pengawasan orang tuanya yang mengikuti rutinan pengajian saya. Namun demikian saya tetap memohon maaf atas hal tersebut,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa meski sudah memberikan penjelasan, dirinya tetap menyadari bahwa tindakan yang dilakukan di atas panggung itu tidak etis dan melanggar norma kesopanan yang seharusnya dijunjung tinggi oleh seorang pendakwah.
Dalam refleksinya, Gus Elham menyatakan tekad untuk memperbaiki diri dan memperkuat prinsip dakwah yang menekankan akhlakul karimah serta menghormati nilai budaya bangsa.
“Dan saya juga bertekad untuk menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih bijak, sesuai dengan norma etika dan budaya bangsa serta menjunjung tinggi akhlakul karimah,” tambahnya dengan nada penuh penyesalan.
Pernyataan ini disambut beragam oleh publik, sebagian mengapresiasi keberaniannya mengakui kesalahan, sementara yang lain tetap menilai perbuatannya tidak bisa dibenarkan.
Banyak warganet berharap agar insiden ini benar-benar menjadi pelajaran bagi Gus Elham dan juga bagi para tokoh agama lainnya untuk lebih berhati-hati dalam bersikap di ruang publik.
Di sisi lain, pihak majelis tempat ia berdakwah juga disebut tengah melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
Permintaan maaf terbuka ini menjadi momen penting bagi Gus Elham untuk memulihkan kepercayaan masyarakat dan citra dakwah yang sempat tercoreng akibat video viral tersebut.
Kini, masyarakat menunggu langkah nyata dari Gus Elham dalam menepati janjinya untuk berdakwah dengan cara yang lebih santun dan sesuai dengan nilai-nilai keislaman.
Baca juga: Sosok Gus Elham, Videonya Viral saat Cium Anak-anak Perempuan di Panggung Pengajian, Ngaku Khilaf
Wamenag Ingatkan Gus Elham
Sebelumnya, aksi Gus Elham ini menuai sorotan Wakil Menteri Agama, Muhammad Syafii.
Syafii menegaskan tindakan tersebut harus dihentikan karena bertentangan dengan prinsip pesantren dan madrasah ramah anak.
Hal itu disampaikan Syafii setelah rapat bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025).
“Tadi juga ada disimpulkan, ada surat keputusan dari Dirjen Pendis (Pendidikan Islam) tentang madrasah dan pesantren ramah anak yang intinya agar anak-anak madrasah, anak-anak pesantren mendapatkan pemenuhan haknya sebagai peserta didik, dan jauh dari tindak kekerasan yang tidak seharusnya mereka terima,” ujarnya, dikutip Tribunnews.com
Syafii sepakat dengan kritik publik mengenai tindakan Gus Elham harus dihentikan.
Baginya, tidak boleh adanya aksi penciuman anak karena dikhawatirkan termasuk pelecehan seksual.
“Saya kira saya sepakat dengan pendapat publik itu dan ini harus dihentikan,” katanya.
Ia menyampaikan bahwa pengawasan di lingkungan pendidikan agama, termasuk pondok pesantren dan majelis taklim, harus diperkuat agar kejadian serupa tidak terulang.
“Tentu saja kasus-kasus itu mungkin tetap ada ya, tapi kita tadi sepakat agar ke depan pengawasannya lebih ditingkatkan agar peristiwa itu bisa dihindari,” ucapnya.
Ditanya apakah Kemenag akan memanggil atau menindak langsung Gus Elham, Syafii menyebut langkah pembinaan dapat dilakukan jika tindakan yang bersangkutan tidak berubah.
“Termasuk itu, supaya itu tidak terulang bahkan terhadap yang bersangkutan memang harus ada upaya mengingatkan kepada posisinya jika tidak mengulangi perbuatan-perbuatan itu,” ucapnya.
Video Viral
Sebelumnya, Gus Elham Yahya viral di media sosial setelah potongan video dirinya mendapat sorotan publik.
Cuplikan video yang membuatnya menjadi sorotan adalah yang menunjukan kedekatannya pada anak-anak.
Namun hal itu menjadi viral karena menimbulkan perdebatan mengenai batas etika dalam dakwah, terutama saat melibatkan interaksi dengan anak-anak.
Belakangan akun Instagram @elhamyahya menutup kolom komentar di postingan terbaru karena menuai banyak kritikan.
Gus Elham Yahya dikenal sebagai pengasuh Pondok Pesantren Al Ikhlas 2 yang berlokasi di Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Pendakwah muda ini lahir pada 8 Juli 2001 dan kini masih berusia 24 tahun.
Dikenal dengan gaya dakwah yang santai dan ringan, Gus Elham mampu menarik perhatian kalangan muda karena pembawaannya yang kekinian dan mudah didekati.
(TribunNewsmaker.com/ TribunSumsel)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Gus-Elham-Yahya-dikenal-sebagai-pengasuh-Pondok-Pesantren.jpg)