Sosok Balita Kenzie yang Hilang Sejak 2022, Lokasi di Merangin, Jambi Tak Jauh dari Penemuan Bilqis

Ringkasan Berita:

• Kenzie Alfarezi, balita yang dilaporkan hilang sejak 1 September 2022, kini dicari oleh tim khusus gabungan yang dibentuk oleh pihak kepolisian.
• Orang tua Kenzie kembali memiliki harapan setelah kasus penemuan bayi Bilqis yang diculik viral, mengingat lokasi penemuan tidak jauh dari tempat Kenzie hilang.
• Ibu Kenzie mengaku sudah kehabisan cara dan berharap bantuan media serta publik untuk memviralkan kasus anaknya, karena ia percaya kasus hanya akan terungkap jika menjadi viral.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kisah pilu hilangnya seorang balita bernama Kenzie Alfarezi kembali mencuat ke permukaan.

Kenzie, yang saat itu baru berusia 3 tahun, dilaporkan hilang secara misterius sejak 1 September 2022.

Kini, setelah tiga tahun berlalu, pencarian Kenzie kembali digencarkan, bahkan pihak kepolisian mengklaim telah membentuk tim khusus gabungan.

Langkah serius ini dikonfirmasi langsung oleh Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono.

Tim khusus ini dibentuk dengan melibatkan empat satuan wilayah kepolisian, termasuk Polres Bungo, Polres Tebo, dan Polres Merangin.

"Kami sedang melakukan penyelidikan dengan membentuk tim khusus gabungan dan dimulai hari ini," kata Natalena dikutip dari Kompas.com, Rabu (12/11/2025).

Baca juga: Sosok GRAj Putri Anak Raja Solo Pakubuwono XIII, Pernah Viral Nikahi Pria Biasa, Menikah Sederhana

Harapan Menyala Setelah Kasus Bayi Bilqis

Selama tiga tahun ini, orang tua Kenzie, Azwani (ayah) dan Firda (ibu), tak pernah menyerah mencari putra sulung mereka.

Harapan itu kembali menyala terang benderang setelah viralnya kasus penemuan bayi Bilqis yang diculik di Makassar dan ditemukan di Jambi lokasi yang tidak jauh dari tempat Kenzie hilang.

Firda, sang ibu, mengungkapkan harapan besarnya kepada media.

"Kan lagi viral penculikan Bilqis, Pak. Dan lokasi ditemukannya juga di Merangin, tidak jauh dari tempat kami."

"Semoga juga bisa dicari anak kami," kata Firda kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (12/11/2025).

Baca juga: Jessica Sahabat Sabrina Alatas Ungkap Fakta Trip ke Bangkok yang Ramai Dibahas: Hamish-nya Keluyuran

Kehabisan Cara, Ibu Kenzie Minta Bantuan Netizen

Firda mengaku sudah kehabisan segala cara untuk menemukan buah hatinya.

Ia sangat berharap publik dan media ikut membantu menyebarkan informasi tentang Kenzie agar kasus ini kembali mendapatkan perhatian luas, karena ia percaya kekuatan viral di media sosial.

"Pak media, tolong bantu diviralkan. Sekarang kalau tidak viral, kan tidak terungkap," ucapnya.

Hal itu menunjukkan betapa bergantungnya orang tua Kenzie pada power publikasi agar kasus anaknya bisa tuntas.

Semoga saja dengan pembentukan tim khusus gabungan dan dukungan publik, keberadaan Kenzie Alfarezi segera terungkap, mengakhiri penderitaan panjang orang tuanya.

Hanya Berjarak Lima Meter, Anak Raib!

Kasus hilangnya balita Kenzie Alfarezi sejak 1 September 2022 di Kabupaten Bungo, Jambi, hingga kini masih menyisakan misteri yang menyakitkan bagi keluarga.

Sang ibu, Firda, membeberkan kronologi detik-detik mengerikan saat Kenzie menghilang, sebuah momen kelengahan yang terjadi hanya dalam sekejap mata.

Peristiwa pilu hilangnya Kenzie terjadi pada Kamis pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat kejadian, Kenzie sedang asyik bermain di halaman rumah mereka di Pasar Danau, Kecamatan Pelepat Ilir.

Sementara itu, sang ibu, Firda, sedang berjualan di warung yang persis berada di depan rumah. Jarak antara Kenzie dan Firda sangat dekat, hanya sekitar lima meter saja.

Namun, Firda mengaku kelengahan sesaat membuatnya kehilangan jejak sang putra.

"Cuman lengah sebentar saja waktu itu, terus langsung hilang," kata Firda, menggambarkan betapa cepatnya Kenzie menghilang tanpa disadari.

Setelah Kenzie tak terlihat, Firda pun panik dan langsung mencari. Barulah diketahui adanya saksi kunci yang memberikan petunjuk penting.

Menurut Firda, seorang saksi mata sempat melihat Kenzie dibawa pergi oleh seseorang yang mengendarai sepeda motor.

Sayangnya, saksi tersebut tidak menaruh curiga sama sekali. Ia mengira orang yang membonceng Kenzie di sepeda motor itu adalah anggota keluarga Kenzie sendiri, sehingga dibiarkan berlalu begitu saja.

Fakta bahwa Kenzie terlihat dibawa oleh seseorang dengan motor memperkuat dugaan bahwa balita tersebut menjadi korban penculikan.

Keluarga kini berharap tim khusus gabungan yang dibentuk polisi dapat segera menemukan petunjuk penting ini untuk mengakhiri pencarian yang sudah berlangsung selama tiga tahun.

(Tribunnewsmaker.com/Candra)