Berita Viral
Nasib Manaf Zubaidi, Debat & Tepis Tangan Dedi Mulyadi, Kini Apes Kehilangan Jabatan di UBP Karawang
Inilah nasib Manaf Zubaidi, sempat debat dan tepis tangan Dedi Mulyadi, kini apes kehilangan jabatan di UBP Karawang.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Ringkasan Berita:
- Manaf Zubaidi, pengusaha yang sempat viral karena terlibat persitegang panas dengan Dedi Mulyadi terkait ruko kini kehilangan jabatan.
- Manaf Zubaidi dinonaktifkan dari jabatan pengawas yayasan di Universitas Buana Perjuangan (UBP).
- Menurut Fauzi, tindakan Manaf dalam video yang beredar, saat ia beradu argumen di tengah kegiatan penataan saluran sekunder Pasirpanggang, merupakan aksi spontan, bersifat pribadi.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Manaf Zubaidi, pengusaha yang sempat viral karena terlibat persitegang panas dengan Dedi Mulyadi terkait ruko yang disebut berada di jalur sungai dan terancam digusur, kini harus merasakan konsekuensi dari kegaduhan tersebut.
Viral dan meluasnya perdebatan itu ternyata berdampak langsung pada posisinya di dunia pendidikan, sebab Manaf Zubaidi akhirnya dinonaktifkan dari jabatan pengawas yayasan di Universitas Buana Perjuangan (UBP).
Keputusan ini disampaikan oleh Sekretaris Yayasan Buana Pangkal Perjuangan (YBPP) Karawang, Ahmad Fauzi, dalam keterangan yang dikutip dari Tribunjabar.com, Jumat (14/11/2025).
Menurut Fauzi, tindakan Manaf dalam video yang beredar, saat ia beradu argumen di tengah kegiatan penataan saluran sekunder Pasirpanggang, merupakan aksi spontan yang sepenuhnya bersifat pribadi dan sama sekali tidak mencerminkan sikap lembaga.
Karena itu, pihak yayasan merasa perlu mengambil langkah tegas untuk mencegah kejadian serupa kembali terulang.
“Kami sudah melakukan pembinaan internal dengan menonaktifkan yang bersangkutan agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Fauzi, Kamis (13/11/2025).
Dalam pernyataannya lebih lanjut, Fauzi menegaskan bahwa YBPP Karawang justru mendukung penuh kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait program penertiban dan normalisasi daerah aliran sungai serta saluran air di wilayah Karawang, termasuk kawasan Pasirpanggang yang menjadi sorotan.
“Kami menghormati dan mendukung kebijakan pemerintah dalam menata saluran air demi kepentingan masyarakat luas,” kata dia.
Baca juga: Sosok Haji Manaf Tepis Tangan Dedi Muyadi, Ogah Salaman saat Bertemu di Karawang, Pensiunan Jaksa
Sebagai lembaga pendidikan sekaligus sosial, Fauzi menekankan bahwa YBPP UBP Karawang menjunjung tinggi nilai moral seperti etika, sopan santun, dan kerja sama yang sehat antara lembaga dengan pemerintah maupun masyarakat.
Ia menyebut bahwa ketegasan sikap ini merupakan bentuk komitmen yayasan untuk menjaga martabat institusi serta hubungan baik dengan pihak eksternal.
“Ini juga bentuk komitmen kami menjaga nama baik lembaga serta hubungan harmonis dengan pemerintah,” kata dia.
Tak hanya itu, Fauzi juga mengajak publik agar tidak langsung mengaitkan tindakan pribadi Manaf dengan lembaga yang menaunginya, mengingat setiap individu memiliki tanggung jawab atas sikapnya sendiri.
“Kami berharap publik dapat memahami bahwa perilaku individu tidak bisa diidentikkan dengan lembaga. Yayasan sudah mengambil langkah tegas dan proporsional,” kata dia.
Sosok Manaf Zubaidi, Eks Pensiunan Jaksa
Sosok Manaf menjadi perbincangan setelah berani membentak Gubernur Dedi Mulyadi.
Ia bersitegang soal pembongkaran bangunan dalam proyek normalisasi sungai di Karawang, Jabar.
Sontak publik penasaran mengenai siapa Manaf sebenarnya.
Melansir dari Tribunnews.com, Rabu (12/11/2025) Manaf merupakan seorang pensiunan jaksa.
Tahun 2001 silam, pria pemilik nama lengkap Manaf Zubaidi pernah berhadapan dengan sosok penting, BJ Habibie.
Ia pernah diberitakan Liputan 6 pada Desember 2001 dengan judul 'Akbar Siap Dijadikan Tersangka Kasus Bulog II.
Dalam berita itu dituliskan bahwa Manaf memeriksa BJ Habibie selama tiga hari di Konsulat Jenderal Kedutaan Besar RI di Jerman.
Bahkan kini setelah pensiun sebagai jaksa, Manaf masih menduduki jabatan penting.
Terlihat dari topinya saat mendamprat Dedi tertulis KKN UBP Karawang.
Rupanya ia kini meruipakan salah satu pengurus di Yayasan Buana Pangkal Perjuangan.
Itu adalah kampus ternama di Karawang.
Tampak pula dia dilantik sebagai pengurus periode 2025-2030.
Baca juga: Sosok Manaf Zubaidi, Pensiunan Jaksa Ngamuk Saat Ditegur Dedi Mulyadi, Terbongkar Bisnis Ilegalnya
Dipicu Ruko Sewa Digusur
Sebelumnya, perseteruan Manaf dengan gubernur Dedi Mulyadi lantaran ruko yang disewanya terkena gusur karena berada di wilayah saluran air.
Manaf tak terima karena merasa tidak mendapat pemberitahuan dari pemerintah sebelumnya.
"Gak bisa seenaknya begini. Memang negara begini," kata dia.
Dedi Mulyadi menekankan bahwa pihak yang bersalah adalah PJT karena menyewakan lahan pada kakek itu.
"Gini pak, saya nanya, PJT juga salah kenapa saluran air disewakan," katanya.
"Bapak nyalahin PJT, harusnya ini saya diberitahu. Bapak seenaknya," kata Manaf.
"Saya gak ada seenaknya. Pak kalau demi kepentingan rakyat mencegah banjir," kata KDM.
Dedi Mulyadi mengatakan normalisasi sungai dilakukan bertujuan untuk mencegah banjir.
"Saya tahu kalau banjir, tapi ini kan gak pernah banjir," katanya.
Bahkan ketika Dedi hendak merangkul, tangannya langsung ditepis kakek tersebut.
"Bapak di sini gak banjir, di sana banjir. Kalau di sana dibuka di sini harus dibuka," kata KDM.
"Caranya gak begini. Saya nyewa di sini," kata Manaf.
Belakang baru terungkap ternyata Manaf sendiri yang menyewa-nyewakan ruko di atas lahan milik PJT ke orang lain.
Ia menyewakan ruko senilai Rp 75 juta sampai Rp 90 juta pertahunnya.
Padahal bangunan tersebut tidak berizin dan melanggar aturan sepadan sungai.
"Rp 325 juta, Rp 90 juta per tahun. Enak bener hidup ini yah. Hidup ini gak usah capek di negara ini cukup sewain tanah PJT dapat duit ratusan juta dalam satu tahun berarti bisa kegaji ya rata-rata Rp 70 sampai Rp 80 juta," katanya.
Dedi mengakumulasikan jika ditambah ruko lainnya, penghasilan Haji Manaf bisa mencapai Rp 1 miliar per tahunnya.
"Rp 1 miliar setahun dapatlah. Alhamdulillah yah," kata Dedi Mulyadi.
(Tribunnewsmaker.com/ TribunSumsel)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Pensiunan-jaksa-Haji-Manaf-Zubaidi.jpg)