Berita Viral
Pengakuan Dea Sister Hong Lombok, Dibully, Belajar Make Up di Sosmed, Bantah Salat Bermukena: Fitnah
Inilah pengakuan Dea Sister Hong Lombok, korban bully, belajar make up di sosmed, bantah salat pakai mukena.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Saya beragama Islam. Sejak kecil saya tinggal bersama nenek dari pihak ibu karena kedua orang tua saya bekerja sebagai tenaga imigran," katanya.
Namun kehidupannya berubah ketika sang nenek meninggal dunia saat ia masih duduk di kelas 6 SD.
Sejak saat itu, ia mulai menghadapi berbagai tekanan termasuk perundungan dari lingkungan sekolahnya.
"Saya hanya menamatkan pendidikan sampai sekolah dasar karena pada masa itu saya mengalami perundungan dan tidak memiliki cukup dukungan untuk melanjutkan sekolah setelah nenek saya wafat ketika saya kelas 6 SD," katanya.
Cerita tersebut ia sampaikan untuk menjelaskan asal-usul kehidupannya yang penuh tantangan sejak masih kecil.
Baca juga: Potret Dea Sister Hong Lombok saat Jadi Pria, Aksinya Dandan Bak Wanita Bikin Geram, Tokoh NU: Haram
Belajar Rias Wajah dari Sosmed
Beranjak dewasa Deni mulai memperlajari tata rias wajah.
Ia tidak kursus atau sekolah.
Deni belajar make up dari media sosial.
"Saya banyak belajar bertahan hidup secara mandiri. Saat ini saya bekerja sebagai MUA. Keterampilan ini saya pelajari secara otodidak melalui Youtube dan media sosial lain," katanya.
Dengan keahliannya menata rias wajah, Deni merasa percaya diri.
"Melalui pekerjaan inilah saya merasa bisa berdiri di atas kaki saya sendiri memenuhi kebutuhan hidup dan memperoleh kepercayaan diri," katanya.
Tapi beberapa belakangan semua upayanya dihancurkan sebuah akun media sosial.
"Namun beberapa hari terakhir saya mengalami ujian begitu berat. Sebuah akun media sosial memposting foto-foto saya berserta dengan narasi yang tidak benar, fitnah dan sangat melukai perasaan saya, keluarga saya serta teman-teman yang selama ini mendukung saya," katanya.
Deni mengaku sama sekali tidak mengenal pemilik akun tersebut.
"Saya tidak mengenal pemilik akun tersebut, tidak pernah bertemu, komunikasi, saya juga tidak pernah memberi izin untuk menggunakan foto saya," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Sister-hong-lombok-saat-jadi-pria-tulen.jpg)