Berita Viral
Polisi Tak Bisa Pastikan Penyebab Kerangka Yudha Sampai di dalam Pohon Aren, Masih Misterius
Kerangka Yudha di dalam pohon aren dipastikan tanpa tanda kekerasan, tapi forensik belum bisa ungkap penyebab kematian.
Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
Ringkasan Berita:
- Tim forensik hanya dapat memeriksa tulang belulang jenazah Yudha, sehingga mereka tidak bisa menyimpulkan penyebab kematian atau dugaan kekerasan pada organ lain (jaringan lunak) yang sudah hilang.
- Berdasarkan identifikasi tulang, Iptu Edgar R Saragih menyimpulkan bahwa tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tulang belulang korban.
- Meskipun penyebab kematian sulit dipastikan, Kapolres Sergai menyatakan pemeriksaan akan terus dilakukan.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Misteri kerangka manusia di dalam pohon aren yang ditemukan di Serdang Bedagai, Sumatera Utara, mulai terkuak.
Hal itu diketahui setelah identitasnya dipastikan milik Yudha (23), yang hilang dua tahun lalu, melalui tes DNA yang 99,99 persen cocok.
Namun, tim forensik menghadapi kendala besar yang membuat mereka belum bisa memastikan penyebab pasti kematian korban.
Alasan tim ahli tidak dapat menyimpulkan penyebab kematian Yudha ini menjadi teka-teki baru bagi pihak kepolisian.
Hanya Tersisa Tulang Belulang, Kekerasan Sulit Disimpulkan
Spesialis forensik RS Bhayangkara Tebing Tinggi, Iptu Edgar R Saragih, menjelaskan bahwa pemeriksaan hanya bisa dilakukan pada sisa-sisa jenazah yang tersisa, yakni tulang belulang.
"Saya sebagai spesialis forensik, hanya melaksanakan identifikasi dari identifikasi tulang tersebut,"
"Bisa disimpulkan tidak ada tanda kekerasan pada tulang tersebut," ujar Edgar saat paparan di Mapolres Sergai, Rabu (19/11/2025).
Baca juga: Akun TikTok Ini Berulang Kali Beritakan Ammar Zoni Meninggal, Netizen Hampir Terjebak, Kini Dikecam
Karena bagian tubuh lain yang berupa jaringan lunak sudah hilang, dugaan adanya kekerasan pada organ lain tidak dapat ditarik kesimpulan.
Inilah alasan utama tim forensik belum bisa memastikan penyebab kematian Yudha.
"Karena bagian tubuh korban yang tersisa hanya berupa tulang belulang."
"Tidak menutup kemungkinan bila pada penemuan jenazah ada jaringan lunaknya atau jaringan ototnya, mungkin bisa saja ada petunjuk tanda-tanda kekerasan dan untuk penyebab kematian," ujarnya, menegaskan batas pemeriksaan.
Polisi Terus Dalami Teka-Teki di Dalam Pohon Aren
Sebelumnya, Kapolres Sergai, AKBP Jhon Sitepu, mengumumkan kepastian identitas kerangka tersebut berdasarkan tes DNA dengan ayah kandung Yudha, Amrita Hamid.
"Jenazah Mr X (Yudha) 99,99 persen merupakan anak biologis dari Amrita Hamid berdasarkan resapan darah dan buccal swab milik Amrita Hamid yang dicocokkan dengan tulang paha, tulang iga dan gigi milik Mr X (Yudha)," ujar Kapolres Sergai.
Baca juga: Sosok GRAy Sugih Oceania, Putri Raja Solo Pakubuwono XIII yang Sudah Lama Wafat Mendahului Ayah
Polisi Terus Dalami Teka-Teki di Dalam Pohon Aren
Meskipun identitas sudah pasti, AKBP Jhon Sitepu menegaskan bahwa pihaknya masih mendalami penyebab kematian Yudha.
Termasuk teka-teki besar mengenai bagaimana korban bisa berada di dalam pohon aren yang ditemukan tumbang tersebut.
"Ini hasil pemeriksaan kita berdasarkan fakta yang kita temukan, tentunya pemeriksaan terus dilakukan dan bila mana ada keterangan saksi tambahan, alat bukti tambahan lainnya tentu akan kita dalami lebih lanjut," ujarnya, menunjukkan bahwa kasus ini masih terbuka.
(Tribunnewsmaker.com/Candra)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| Terungkap! Kerangka Manusia dalam Pohon Aren Dipastikan Pemuda yang Menghilang 2 Tahun Lalu |
|
|---|
| Terminal Bungurasih Sidoarjo Seketika Geger, Sosok Mengaku Nabi Picu Keributan: Saya Ini Rasul ! |
|
|---|
| Penyebab Utama Kini Banyak Polisi Memiliki Kinerja Buruk, Wakapolri Dedi Prasetyo Bongkar di DPR |
|
|---|
| Cerita Rizki Nur Fadhilah, Kiper Asal Bandung di Kamboja Dinilai Janggal, Dedi Mulyadi Lakukan Ini |
|
|---|
| Fakta Kematian Dosen Untag Semarang, Keluarga Curiga Gelagat AKBP B, Ternyata Satu KK dengan Korban |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Alasan-polisi-belum-bisa-simpulkan-penyebab-kematian-Yudha.jpg)