Berita Viral
Cerita Rizki Nur Fadhilah, Kiper Asal Bandung di Kamboja Dinilai Janggal, Dedi Mulyadi Lakukan Ini
Kisah Rizki Nur Fadhilah, kiper muda jebolan Persib yang kini di Kamboja dinilai janggal, Dedi Mulyadi janji akan memulangkan
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: Talitha Desena
Ringkasan Berita:
- Viralnya kabar kiper asal Bandung bernama Rizki Fadhilah yang disebut jadi korban TPPO di Kamboja.
- Walaupun Rizki menolak anggapan bahwa ia disiksa, sejumlah poin dalam klarifikasinya justru memunculkan tanda tanya.
- Kisah Rizki Nur Fadhilah ini menjadi viral dan menarik perhatian Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Rizki Nur Fadhilah, pemuda asal Babakan Cilisung, Bandung, menjadi sorotan publik setelah isu dirinya menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja viral.
Namun, Rizki membantah kabar penganiayaan dan menegaskan tidak dipaksa bekerja di sana.
Ia mengaku hanya ingin segera pulang karena merasa tidak betah tinggal di Kamboja.
Dalam klarifikasinya, Rizki juga menyebut perusahaan meminta uang pulang sebesar puluhan juta rupiah, namun tidak melakukan kekerasan.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, langsung merespons dengan siap membantu kepulangan Rizki serta mengingatkan warga agar berhati-hati terhadap tawaran pekerjaan luar negeri yang tidak jelas.
Baca juga: Sosok Rizki Nur Fadhilah, Kiper Muda Korban Perdagangan Orang di Kamboja, Dedi Mulyadi Turun Tangan
Cerita Rizki Nur Fadhilah yang Dinilai Janggal
Viralnya kabar seorang pemuda asal Babakan Cilisung, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung bernama Rizki Fadhilah yang disebut menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja.
Dalam video terbarunya, Rizki memberikan klarifikasi dan menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.
“Berangkat ke sini tidak ada pemaksaan apalagi kekerasan, saya hanya ingin pulang karena tidak betah,” ujar Rizki melalui video di akun TikTok, dikutip Rabu (19/11/2025).
Meski membantah dianiaya, Rizki mengatakan dirinya ingin pulang ke Indonesia.
Walaupun Rizki menolak anggapan bahwa ia disiksa, sejumlah poin dalam klarifikasinya justru memunculkan tanda tanya.
Salah satunya soal permintaan uang tebusan oleh pihak perusahaan jika ia ingin kembali ke Indonesia.
Rizki menyebut perusahaan meminta sekitar Rp42 juta yang diklaim sebagai biaya tiket, transportasi, kebutuhan makan, hingga mengganti biaya keberangkatannya dari Indonesia ke Kamboja.
“Perusahaan saya meminta uang tebusan 42 juta... untuk tiket pulang, ongkos taksi, makan, dan biaya keberangkatan saya,” ungkapnya.
Pernyataan ini membuat publik mempertanyakan konsistensi ceritanya karena keinginan pulang tampak disertai beban biaya yang cukup besar.
Baca juga: Korban TPPO Kamboja, Rizki Nur Fadhilah Pesepakbola Muda Ngaku Tak Disika, Ada Kejanggalan, Diancam?
Respons Cepat dari Gubernur Dedi Mulyadi
Kisah Rizki Nur Fadhilah ini menjadi viral dan menarik perhatian Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Mengetahui kabar tersebut, Dedi Mulyadi langsung memberikan tanggapan.
Ia mengaku sudah menjalin koordinasi dengan pihak kepolisian serta KBRI untuk memastikan kondisi Rizki dan menyiapkan langkah pemulangan.
“Pemprov Jawa Barat siap memulangkan Rizki. Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Jabar dan KBRI,” kata Dedi.
Dedi juga memberikan imbauan kepada masyarakat Jawa Barat agar lebih berhati-hati menerima tawaran kerja di luar negeri, terutama yang tidak didukung prosedur resmi dan penjelasan yang jelas.
Baca juga: Rizki Nur Fadhilah Kiper Jebolan Persib Korban TPPO Kamboja, Dedi Mulyadi Buat Pergub: Saya Tangani
Dugaan Kejanggalan, Pemprov Siap Bergerak
Dedi Mulyadi mengaku turut menangkap adanya beberapa kejanggalan dalam klarifikasi Rizki.
Karena itu, pihaknya bersiap mengambil tindakan lebih lanjut demi keselamatan pemuda 18 tahun tersebut.
“Apapun itu, kami tetap akan mengambil tindakan. Hatur nuhun,” tulis Dedi dalam unggahan media sosialnya.
Sebelumnya, Rizki sempat viral setelah dikabarkan mengalami penyiksaan di Kamboja. Namun dalam video terbarunya ia membantah seluruh informasi tersebut.
Ia memastikan tidak pernah mendapat perlakuan kasar dan menyatakan keinginannya pulang semata karena tidak betah bekerja di sana.
“Di sini saya baik-baik saja, kondisi aman, saya sudah diberi makan, cerita itu muncul karena saya ingin pulang cepat,” jelas Rizki menutup videonya.
(Tribunnewsmaker.com/Talitha)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| Fakta Kematian Dosen Untag Semarang, Keluarga Curiga Gelagat AKBP B, Ternyata Satu KK dengan Korban |
|
|---|
| Fakta Dwinanda Dosen Untag Semarang Tewas di Hotel, Belum Menikah, Sempat ke RS: Tensi 190 mmHg |
|
|---|
| Motif Sopir Hakim Khamozaro Waruwu Bakar Rumah Majikan, Korban Curiga Ada Dalang: Bisa Saja Terlibat |
|
|---|
| Kronologi Tewasnya Anak Disabilitas di Karawang, Korban Dipukul Bata Hebel Karena Tak Bisa Jawab |
|
|---|
| Tampang Pegawai Kecamatan di Karawang yang Keroyok Disabilitas hingga Tewas, Korban Tak Bisa Bicara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Kisah-Rizki-Nur-Fadhilah-kiper-muda-jebolan-Persib-yang-kini-di-Kamboja-dinilai-janggal.jpg)