Berita Viral
Nasib Rizki Nur Fadhilah Ternyata Scammer di Kamboja, Video Klarifikasinya Janggal, Kini di Kedutaan
Nasib Rizki Nur Fadhilah ternyata scammer di Kamboja, video klarifikasinya dinilai janggal, kini di kedutaan.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Kami akan koordinasikan dengan pak kapolda dan pak gubernur untuk mendukung betul bagaimana nanti untuk pemulangan yang bersangkutan," lanjut Hendra.
Setibanya di Indonesia nanti, Rizki tetap akan menjalani pemeriksaan sebagai bentuk klarifikasi mengenai seluruh perjalanan kasusnya.
Penyidik akan menggali kronologi lengkap tentang bagaimana Rizki bisa berada di Kamboja hingga akhirnya membuat pengakuan palsu tersebut.
Keluarga Dimintai Rp42 Juta
Terpisah, dari pihak keluarga juga muncul fakta lain terkait kasus ini.
Nenek Rizki, Imas Siti Rohanah (52) mengungkapkan bahwa sebelum video klarifikasi Rizki muncul di media sosial, keluarga sempat dimintai uang oleh terduga pelaku yang memberangkatkan cucunya ke Kamboja.
Menurut Imas, nominal yang diminta mencapai Rp42 juta sebagai ganti rugi biaya keberangkatan dari Bandung ke Kamboja, termasuk makan, tempat tinggal, dan pengurusan paspor.
Baca juga: Kondisi Fadhil, Kiper Korban TPPO di Kamboja, Disiksa Sampai 500 Kali Pukulan, Dipaksa Menipu Orang
"Pada Selasa (18/11/2025), pelaku minta Rp42 juta. Bilangnya uang itu buat ganti rugi biaya berangkat dari Bandung ke Kamboja," ujar Imas, Rabu (19/11/2025).
"Terus katanya buat biaya makan, penginapan, paspor, dan lainnya. Kami di sini jadi sangat khawatir."
Imas juga mengatakan, selain meminta uang, terduga pelaku sempat menekan keluarga agar membuat video klarifikasi yang menyatakan bahwa Rizki pergi ke Kamboja tanpa paksaan dan tidak mengalami kekerasan.
"Sebelum ada video itu (Fadhil klarifikasi), pelaku sempat minta saya buat klarifikasi atas video ibu."
"Katanya kalau Fadhil itu tidak dipaksa datang ke Kamboja, bukan atas paksaan gitu dan Fadhil tahu," ungkap Imas.
Keluarga menolak permintaan itu. Tak lama kemudian, video klarifikasi dari Rizki muncul dan viral di media sosial.
Imas sangat cemas dengan kondisi cucunya dan berharap pemerintah dapat segera memulangkannya dari Kamboja.
Isi Klarifikasi Rizki
Sebelumnya, ayah Rizki Nurfadhilah menyebut putranya mengaku diwajibkan mencari 20 kontak calon korban yang kaya raya dari berbagai negara untuk nantinya ditipu.
Jika tidak memenuhi target, maka mendapat penyiksaan fisik.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/nasib-Rizky-bukan-korban-TPPO-ternyata-scammer-di-Kamboja.jpg)