Aksi Lucu Prabowo Hindari Awak Media Sambil Berlari Kecil Setelah Pelantikan Jokowi-Maruf Amin
Kejadian lucu terjadi saat Prabowo Subianto menghindari awak media dengan berlari kecil setelah pelantikan Jokowi dan Maruf Amin.
Editor: Desi Kris
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ada kejadian lucu saat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hendak meninggalkan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Ia sempat berlari-lari kecil untuk menghindari wartawan yang hendak mewawancarainya usai pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.
Awalnya setelah menghadiri pelantikan di Gedung Nusantara, Prabowo Subianto sempat singgah ke ruang Pimpinan DPR-MPR yang terletak di Gedung Nusantara III.
• Dibacakan Pantun Bambang Soesatyo di Pelantikan Jokowi & Maruf, Reaksi Prabowo-Sandi Jadi Sorotan

Tidak lama kemudian, Prabowo bersama sejumlah petinggi Partai Gerindra keluar dari lift gedung dan menuju ke arah lobby.
Awak media yang pun bersiap mewawancarai.
Namun, Prabowo tidak menghentikan langkahnya.
Ia terus berjalan menuju pintu ke luar.
Ia tidak menjawab pertanyaan wartawan dan hanya tersenyum.
Pengawal pribadi yang berjalan di sebelahnya meminta wartawan mewawancarai sambil berjalan.
Namun wartawan yang jumlahnya cukup banyak itu malah terhalang pintu gedung Nusantara III yang tidak terlalu besar.
Sementara itu, Prabowo melewati pintu dengan mudah karena diberikan jalan oleh pengawal pribadinya.
Setelah melewati pintu, Prabowo sempat berlari kecil seperti berjingkat, menuju mobilnya yang sudah menunggu di depan gedung Nusantara III.
Beberapa petinggi parpol dan anggota DPR dari Partai Gerindra pun tertawa melihat kejadian itu.
Entah tertawa karena melihat Prabowo berlari atau karena wartawan yang gagal mewawancarai Sang Ketua Umum.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Saat Prabowo Berlari Kecil Hindari Wartawan di DPR...

Dibacakan Pantun Bambang Soesatyo di Pelantikan Jokowi & Maruf, Reaksi Prabowo-Sandi Jadi Sorotan
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pelantikan Jokowi dan Maruf Amin telah selesai digelar siang tadi Minggu 20 Oktober 2019.
Pelantikan tersebut berjalan lancar di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat.
Sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo pun memberikan sambutan kepada para hadirin.
Menariknya, disela-sela pidato Bambang Soesatyo melemparkan pantun manis kepada Prabowo dan Sandiaga Uno.
• Beri Sambutan di Pelantikan, Bambang Soesatyo Lembar Pantun ke Prabowo-Sandi, Begini Bunyinya

Bambang Soesatyo begitu mengapresiasi Prabowo-Sandiaga Uno karena bisa menerima hasil Pilpres dengan lapang dada.
Mendengar pantun yang dibacakan Bambang Soesatyo, para hadirin pun gemuruh bertepuk tangan.
Tak terkecuali Prabowo dan Sandiaga Uno.
Sontak saja, reaksi keduanya pun menjadi sorotan.

Bambang Soesatyo Sampaikan Pantun di Pelantikan Presiden, Reaksi Prabowo & Sandiaga Uno Jadi Sorotan
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Bambang Soesatyo menyampaikan apresiasi kepada Prabowo dan Sandiaga Uno dalam bentuk pantun.
Ungkapan Apresiasi dalam bentuk pantun itu disampaikan Bambang Soesatyo, ketika membuka acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2019).
Bambang Soesatyo sangat mengapresiasi pasangan mantan Capres dan Cawapres tersebut, lantaran telah mau menerima hasil pemilihan umum dengan lapang dada.
Dari meja pimpinan majelin, Bambang Soesatyo menyampaikan ungkapan apresiasinya.
"Izinkan kami dari meja pimpinan majelis, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya," kata Bambang Soesatyo.
Ia kemudian melanjutkan kalimatnya.
"Atas ketulusan Bapak Prabowo dan Bapak Sandiaga Uno menerima hasil pemilihan umum 2019 dengan jiwa yang besar," kata Bambang Soesatyo.
Mendengar kalimat Bambang Soesatyo, sontak seluruh audiens yang ada di ruangan yang sama riuh bertepuk tangan.
Tak terkecuali Prabowo dan Sandiaga Uno.
Ia kemudian menyampaikan, bahwa saat bertempur sudah usai, dan sekarang adalah saatnya untuk kita bersatu kembali
"Ada saatnya kita bertempur, dan ada saatnya kita bersatu kembali," ujar Bambang Soesatyo.
Kemudian Bambang Soesatyo mengutip sebuah kalimat milik Prabowo.
"Kata Pak Prabowo, bersatu indah, bersatu itu keren," katanya.
Mendengar itu, tampak Prabowo tersenyum di kursinya.
"Untuk itu terimalah ungkapan rasa terima kasih kami, dalam satu bait pantun," kata Bambang Soesatyo.

Bambang Soesatyo lalu membacakan pantun yang telah ia siapkan kepada Prabowo.
"Dari Teuku Umar ke Kertanegara,
Dijamu nasi goreng dari Ibu Mega,
Meski Pak Prabowo tak jadi kepala negara,
Tapi masih tetap bisa berkuda dan berlapang dada," ujar Bambang Soesatyo.
Mendengar pantun dari Bambang Soesatyo, sontak ruangan di Gedung DPR kembali riuh.
Semuanya bertepuk tangan, termasuk Prabowo dan Sandiaga Uno.
Tampak wajah sumringah dari Prabowo dan Sandiaga Uno.
Mereka berdua tampak ikut tertawa bersama audiens yang lain.
Bambang Soesatyo pun kembali melanjutkan agenda acara menuju pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024.
Alasan Gerindra Setujui BamSoet Jadi Ketua MPR RI
Partai Gerindra akhirnya menyetujui Bambang Soesatyo alias Bamsoet menjadi Ketua MPR RI periode 2019-2024 dalam sidang pemilihan pimpinan MPR RI di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Penegasan tersebut disampaikan langsung Ketua Fraksi MPR RI Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria.
Sebelum menyetujui nama Bamsoet, partai besutan Prabowo Subianto tersebut sempat meminta skorsing selama satu jam atau sampai dengan pukul 21.00 WIB.
"Kami fraksi partai gerindra sudah sepakat dan setuju dari hasil musyawarah mufakat," kata Riza.
Sejak awal, Riza mengatakan, pihaknya memang terus mengajukan nama kadernya Ahmad Muzani untuk bisa menempati pucuk pimpinan MPR RI.
"Kami Gerindra usulkan ahmad muzani sebagai calon waketum MPR RI untuk pastikan amandemen 45 terbatas dapat terlaksana, memastikan GBHN terlaksana baik dan memastikan 4 pilar, pancasila, UUD 1945, bhineka tunggal ika dan nkri dapat diimplementasikan dengan baik," ungkapnya.
Namun demikian, pihaknya kini merelakan posisi ketua MPR RI untuk ditempatkan oleh Bamsoet yang juga kader partai Golkar.
"Untuk kepentingan lebih besar kepentingan persatuan kesatuan kami mengedepankan musyawarah mufakat dan hasil konsultasi Prabowo dengan Ibu Megawati Soekarnoputri, maka prabowo dan megawati sepakat untuk kepentingan lebih besar, kami sepakat jaga MPR dalam forum musyawarah dalam putuskan kebijakan penting," pungkasnya.
Dengan komitmen partai Gerindra itu, pimpinan sidang paripurna, Abdul Wahab Dalimunthe pun menyatakan nama Bamsoet telah terpilih secara musyawarah mufakat oleh seluruh fraksi.
"Dengan persetujuan gerindra yang terakhir, maka dengan sendirinya bapak bamsoet terpilih sebagai ketua MPR secara aklamasi," pungkasnya. (TribunNewsmaker/*)
Sebagian Artikel Ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Bambang Soesatyo Sampaikan Pantun di Pelantikan Presiden, Reaksi Prabowo & Sandiaga Uno Jadi Sorotan