AHY Tak Jadi Menteri, Andi Arief Sebut Megawati Dendam pada SBY & Berimbas ke Anak, Ini Kata PDIP
Andi Arief menyinggung soal kursi menteri yang tidak didapat oleh AHY dan menilai hal itu lantaran Megawati masih ada dendam dengan SBY.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Reaksi Soal Kabinet Jokowi
Sebelum cuitan soal Megawarti, Andi Arief menuliskan cuitan soal kabinet pemerintahan Jokowi dan Maruf Amin untuk periode 2019-2024.
Ia menyebut, Jokowi sebelumnya sangat ulet mengajak Partai Demokrat gabung di pemerintahan setelah Pilpres 2019.
Pendekatan itu, disebut baik secara langsung oleh Jokowi, maupun melalui orang lain di kabinet Jokowi sebelumnya.
Namun, kini Andi Arief menyebut, pihak partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY dan AHY ini paham mengapa ajakan tersebut belum bisa diperjuangkan oleh Jokowi.
Tak hanya itu, ia pun menuliskan doa untuk kabinet Jokowi jilid II.
"Pak Jokowi sangat ulet- langsung atau via pembantunya di kabinet-- mengajak Partai Demokrat bergabung di pemerintahan setelah pilpres 2019.
Partai Demokrat memahami jika akhirnya ajakan Pak Jokowi belum bisa diperjuangkan oleh Pak Jokowi sendiri saat ini. Sukses buat kabinet baru," kicau Andi Arief.
Kemudian, pada cuitan selanjutnya Andi Arief pun mengucapkan selamat.
"Selamat bekerja, sukses dan amanah !!" tulisnya.
Selain Andi Arief, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan pun sempat menyinggung soal ajakan Jokowi ini terhadap Partai Demokrat.
Melalui keterangan tertulis di laman resmi Partai Demokrat, Hinca Panjaitan menyebut, terlepas dari ajakan Jokowi terhadap Partai Demokrat, pihaknya tetap menghormati keputusan presiden yang tak memasukan kadernya di kabinet pemerintahan.
"Terlepas dari komunikasi dan ajakan Presiden Jokowi kepada Partai Demokrat Pasca Pemilu 2019 yang lalu, Partai Demokrat meyakini bahwa keputusan Presiden Jokowi untuk tidak menyertakan Partai Demokrat memiliki niat dan tujuan yang baik," ujarnya.
Seperti yang diberitakan Tribunjabar.id sebelumnya, pihaknya pun mendoakan kabinet pemerintahan Jokowi dan Maruf Amin bisa mengemban tugas dan memenuhi harapan rakyat sesuai janji kampanye pada Pilpres 2019.
Selain itu, Hinca Panjaitan pun menyinggung soal sikap politik Partai Demokrat untuk lima tahun ke depan.