Curhat PKS pada Najwa Shihab, Ditinggal Prabowo Gandeng Jokowi 'Lelah Berkorban Tega Kau Tinggalkan'
Curhat PKS pada Najwa Shihab, Ditinggal Prabowo Gandeng Jokowi 'Lelah Berkorban Tega Kau Tinggalkan'
Penulis: Agung Budi Santoso
Editor: Agung Budi Santoso
Merasa sudah banyak berkorban, PKS curhat sedih pada Najwa Shihab soal ditinggal Prabowo Subianto jadi menteri-nya Presiden Jokowi. Adian Napitupulu pun nyinyiri 'memang menteri sudah level maksimal, apalagi pilihannya?'
TRIBUNNEWSMAKER.COM – Sudah dilantik dan sudah menjalankan tugas sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto masuk Kabinet Indonesia Maju masih menuai pro kontra.
Prabowo yang merupakan lawan politik Jokowi sejak 2014 ini dianggap bisa memperkuat sekaligus dapat menjadi bumerang bagi pemerintahan.
Namun Presiden Jokowi memiliki alasan kuat memilih Prabowo sebagai Menhan.
"Kita ingin membangun sebuah demokrasi gotong royong,” kata Jokowi saat diwawancarai wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019), TribunNewsmaker.com kutip dari Tribunnews.
Ia mengungkapkan, rekam jejak Prabowo selama berkarier di TNI dan pemahaman Prabowo dalam bidang pertahanan diharapkan mampu membuat Kementerian Pertahanan lebih baik lagi.]
• Kisah Pilu Askal, Santri yang Ramal Prabowo Jadi Menteri, Rela Keluar dari Pondok untuk Cari Uang
"Ya memang pengalaman beliau besar, beliau ada di situ," kata Jokowi.
Jokowi juga menegaskan, di Indonesia tidak mengenal oposisi seperti di negara lain.
Keputusan Prabowo menerima tawaran Jokowi menjadi Menhan mendapat tanggapan dari sejumlah partai.
Termasuk dari partai pendukung Prabowo saat Pilpres 2019, misalnya Partai Amanat Nasional (PAN).
• Jokowi-Prabowo Gabung, Gibran Rakabuming Diminta Kolaborasi dengan Didit Hediprasetyo, Ini Responnya
Ketua DPP PAN, Yandri Susanto sempat kaget dengan keputusan Prabowo.
"Tentu kita kaget juga Pak Prabowo mau jadi menteri ya. Saya enggak kebayang itu capres nanti raker sama Komisi I," kata Yandri sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari tayangan KompasTV, Sabtu (26/10/2019).

Tanggapan lain datang dari Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.