Kolase TribunNewsmaker-Kompas TV, Tribunnews dan Instagram Najwa Shihab.
Adian Napitupulu, Prabowo Subianto dan Najwa Shihab.
Namun begitu gagal, Prabowo malah meninggalkan PKS begitu saja.
Saking sedihnya, mewakili PKS Al Habsyi membuat puisi keprihatinan lantaran ditinggal pendiri Partai Gerindra itu 'mesra' dengan Jokowi yang notabene rival tunggal di Pilpres.
"Ya kalo kemauan Pak prabowo begitu maunya, apa mau dikata? "kata Al Habsyi.
"Tapi bagi kami yang sudah berkeringat, sampai ada yang meninggal, rasanya pingin dia gabung sama kita," lanjutnya.
"Tapi ya pilihan politik dia," tuturnya.
Najwa Shihab pun mengejar dengan pertanyaan 'Apakah itu artinya mengecilkan baju politik Prabowo sendiri dari skala calon presiden menjadi puas dengan kursi menteri?
"Beliau itu kan nasionalis. Ewuh pakewuh. Kalo demi bangsa, beliau selalu siap," tuturnya.
Namun Al Habsyi tetap meluapkan kekecewaan ditinggal Prabowo masuk kabinet dengan sebuah pantun pendek.
Begini bunyinya .......
"Ke Kota Mekkah beli sorban ...
Pulang haji makan ikan .....
Lelah diriku selalu berkorban .....
Betapa tega kau tinggalkan ....?
Najwa Shihab pun tertawa lepas diikuti hadirin acara Mata Najwa yang mendengar pantun tersebut.
Joko Widodo mendapat ucapan selamat dari Prabowo Subianto saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2019-2024.(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO) (Kompas.com/ Kristianto Purnomo)
Adian Napitupulu: Prabowo Jadi Menteri Itu Sudah Maksimal, Mau Apalagi?
Sementara Adian Napitulu sendiri jauh hari sudah meramal kalau Prabowo Subianto maksimal menjabat menteri.
Najwa Shihab lalu bertanya, mengapa ramalan anda begitu pada Prabowo?
"Ya karena memang dia tidak akan pernah jadi presiden. Mau jadi apalagi?" katanya.
"Jadi menteri itu sudah terhormat bagi dia," kata Adian Napitupulu lagi.
"Artinya itu (memilih jadi Menhan) itu sikap pragmatisme Prabowo?" tanya Najwa Shihab.
"La apa pilihannya? Nggak ada. Dan kita tahu, setelah pertarungan politik itu duit pasti habis dan mungkin ini bagian dari pengembalian hartanya," kata politikus PDIP ini disambut ledakan tawa hadirin.
Sementara Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menegaskan, Prabowo jadi Menteri Pertahanan karena Jokowi tahu persis kapabilitas Prabowo di bidang itu.
Bukan alasan seperti dikemukakann Adian.
"Artinya Pak Jokowi tahu kompetensi Pak Prabowo di bidang pertahanan dan Prabowo-nya bersedia," tuturnya.
"Kenapa Pak Prabowo bersedia jadi menhan?" tanya Najwa Shihab.
"Demi bangsa kan?" celetuk Arief Poyuono.
"Saya tuh, terus terang ragu kalo politisi bilang demi bangsa," sahut Najwa Shihab disambut ledakan tawa hadirin. (TribunNewsmaker.com/Agung BS)
Simak video PKS Baca Puisi sedih Ditinggal Prabowo Berikut