Profil Reini D Wirahadikusumah, Rektor Perempuan Pertama ITB, Siap Bawa Kampus di Kancah Global
Profil Reini D Wirahadikusumah rektor perempuan pertama di ITB ternyata bukan orang sembarangan, siapkan ide gagasan untuk kampus menuju kancah global
Editor: Desi Kris
Profil Reini D Wirahadikusumah rektor perempuan pertama di ITB ternyata bukan orang sembarangan, siapkan ide gagasan untuk kampus menuju kancah global.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Institut Teknologi Bandung (ITB) kini diketahui telah memiliki rektor baru.
Rektor baru itu tentunya akan mejabat di periode 2020-2025.
Daslam sejarah ITB kini pertama kali memiliki rektor perempuan bernama Reini D Wirahadikusumah.
Reini D Wirahadikusumah menggantikan rektor Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA.
• Langkah Risa Santoso Rektor Termuda Hadapi Era 4.0, Perbolehkan Mahasiswa Lulus Tanpa Skripsi
Sebelum terpilih menjadi rektor, Reini D Wirahadikusumah sempat menempuhpenyaringan yang diikuti 30 kandidat.
Dari 30 itu kemudian diambil 10 kandidat hingga tersisa tiga orang saja.

Reini D Wirahadikusumah akhirnya berhasil mengalahkan dua kandidat lain, yakni Jaka Sembiring dan Kadarsah Suryadi.
Terpilihnya Reini D Wirahadikusumah sebagai rektor ITB ini tentunya menjadi satu hal yang menarik.
Pasalnya, ini kali pertama dalam sejarah, seorang perempuan menjadi rektor ITB.
Lantas siapakah Reini D Wirahadikusumah?
Berikut ini tribunjabar.id merangkum profil rektor ITB terpilih, Reini D Wirahadikusumah, dilansir dari laman resmi ITB.
Berikut profil Reini D Wirahadikusumah

Nama lengkap dengan gelar, Prof.Ir. N.R. Reini Djuhraeni W. MSCE,Ph.D.
Reini merupakan salah satu ahli Manajemen dan Rekayasa Kontruksi pada Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan.
Sebelum menjabat sebagai rektor ITB, Reini sudah menyandang gelar Guru Besar.
Riwayat Pendidikan
Reini merupakan lulusan SMA Tarakanita Jakarta, sekolah Katolik khusus perempuan.
Mengenyam pendidikan di sekolah yang siswanya beragam dan lintas agama membuatnya mengekplorasi.
Reini menamatkan pendidikan sarjananya di ITB.
Kemudian S2 di Purdue University, Negara Bagian Indiana, Amerika Serikat.
Reini juga menamatkan S3 di universitas yang sama di Purdue University, Amerika Serikat.
• Jadi Rektor Perempuan Pertama di Universitas Padjadjaran, Ini Profil & Fakta Lengkap Rina Indiastuti
Kiprah untuk ITB
Melansir dari kanal youtube ITB, Reini mengatakan bahwa dirinya sudah berkiprah di ITB sudah lebih dari 25 tahun.
Bahkan Reini D Wirahadikusumah juga sudah mengikuti sejumlah proyek.
Terbaru Reini terlibat dalam proyek Enabling Humanitarian Attributes for Nurturing Community-based Engineering (ENHANCE), 2019.
Proyek tersebut merupakan kerjasama ITB dengan Universitas Warwick dalam bidang rekayasa kemanusiaan yang dimulai dari 2018.
Ada banyak proyek lain yang melibatkan dirinya.
Selain itu ia juga menerbitkan beberapa publikasi.
Terakhir, ia menerbitkan Conceptual Framework for Construction Work in Indonesia (2018), bersama kedua rekannya.
Kemudian pada 2015 ia menerbitkan 'A Readiness Assessment Model For Indonesian Contractors In Implementing Sustainability Principles' yang diterbitkan di International Journal of Construction Management.
Ide Gagasan untuk ITB Masa Mendatang
Dalam video yang diunggah kanal YouTube ITB, Reini mengatakan bahwa motivasinya menjadi rektor tak lain adalah rasa syukurnya yang telah berkiprah di ITB.
Menurut Reini, menjadi rektor adalah memberikan kontribusi pengabdian untuk almamaternya.
Ia ingin membawa perubahan di ITB secara bertahap dan berkelanjutan.
• Jadi Rektor Termuda, Inilah Sisi Lain Risa Santoso, Pernah Ngajar di AS & Akrab dengan Anak Kecil
Reini menyebut visi dan misi-nya sebagai In Harmonia Progressio untuk menggapai martabat bangsa dan reputasi dunia.
Reini berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan ITB sebagai kampus terdepan di Indonesia.
Ia yakin dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, serta humaniora, ITB terdepan di kancah global.
Quote Reini D Wirahadikusumah
"Pemahaman akan kapasitas kita sendiri lah yang menjadikan kita seorang yang berhasil, apalagi perempuan, tentu akan banyak halangan dan rintangan yang menjadikan pikiran kita terpecah. Tapi, jangan sekali-kali itu dijadikan alasan, malah, kalau bisa, tunjukkan bahwa kita adalah perempuan yang bisa melampaui batas-batas tersebut tanpa harus meninggalkan keterbengkalaian di sisi manapun." (TribunNewsmaker/*)
Sebagian Artikel Ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul Profil Rektor ITB Terpilih Reini D Wirahadikusumah Bukan Orang Sembarang, Bawa ITB di Kancah Global