38 Santri Masih Tertimbun Reruntuhan Akibat Musola Ponpes Al Khoziny Ambruk, Polda Jatim Lakukan Ini

Diperkirakan 38 santri masih tertimbun reruntuhan akibat Musola Ponpes Al Khoziny ambruk, Polda Jatim lakukan ini

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Polda Jawa Timur (Jatim) akan melibatkan ahli konstruksi dalam proses evakuasi korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.

Langkah ini diambil untuk memastikan proses evakuasi berjalan aman dan efektif, mengingat kondisi bangunan yang masih rawan ambruk.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto, saat meninjau lokasi kejadian pada Selasa (30/9/2025).

Proses penyelamatan hingga kini masih berlangsung, dengan tim gabungan terus berupaya mencari korban yang belum ditemukan.

Keterlibatan ahli konstruksi diharapkan bisa mempercepat evakuasi sekaligus meminimalkan risiko bagi petugas dan korban.

Baca juga: Sosok Maulana Santri Korban Tewas Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, 4 Bulan Masuk Pondok

"Kalau reruntuhan diangkat masih belum memungkinkan, tadi pagi masih ada pergerakan bangunan,

Ini yang perlu dipastikan bersama ahli konstruksi," kata Kapolda. 

Menurutnya, pelibatan ahli konstruksi tersebut, merupakan upaya untuk menentukan langkah terukur dalam proses evakuasi bersama tim SAR gabungan.

Supaya para korban yang masih tertimbun bisa segera dievakuasi. 

Baca juga: Gedung Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo yang Ambruk Ternyata Baru Dicor Pagi Hari Sebelum Roboh saat Sore

Dari hasil pantauan tim kepolisian di lapangan, petugas sempat melakukan kontak dengan 4 korban yang tertimbun reruntuhan. 

Petugas terus mengupayakan langkah untuk menyalurkan bantuan oksigen dan minuman kepada para korban tersebut.

Hingga kini, ratusan keluarga korban bertahan di wilayah Ponpes Al Khoziny, menunggu kepastian keadaan korban yang masih tertimbun reruntuhan.

Berdasarkan keterangan petugas SAR, diperkirakan masih ada 38 santri yang tertimbun reruntuhan. 

Baca juga: Detik-detik Terakhir Sebelum Ponpes Al-Khoziny Ambruk, Gedung Bergoyang Buyarkan Salat Jamaah

Diperkirakan ada sebanyak 140 santri yang menjadi korban, 102 di antaranya telah dievakuasi.

Ada yang evakuasi mandiri, ada pula yang dievakuasi petugas SAR di sela reruntuhan. 

Sejauh ini, ada 3 korban meninggal dunia dalam peristiwa itu. 

Sebagian lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan sebagian sudah pulang.

(Tribunnewsmaker.com/Surya.id)