Meski Dilaporkan ke Polisi, Ade Armando Akui Tetap akan Kritik Anies Baswedan, Ini Alasannya
Meski Fahira Idris melaporkannya ke polisi soal meme Joker, Ade Armando ungkap alasan bakal terus kritik Anies Baswedan.
Editor: Desi Kris
Melanjutkan pertanyaannya, Rahma Sarita pun bertanya bagaimana tanggapan Anies Baswedan soal pelaporan Fahira Idris atas editan foto Joker tersebut.
Dengan suara tenang, Anies Baswedan pun memaparkan bahwa semua orang berhak mengungkap pendapatnya.
Mengenai adanya komentar miring tentangnya, Anies Baswedan merasa itu bukan urusannya.
Sebab, Anies Baswedan hanya akan fokus pada pekerjaannya.
"Sudah ada yang melaporkan, yang digambarkan seperti Joker Pak Anies. Fahira melaporkan ke pihak kepolisian. Kalau Pak Anies sendiri gimana ?" tanya Rahma Sarita.
"Setiap orang itu bisa saja mengungkapkan pandangannya, pikirannya, perasaannya. Dan buat saya, saya ini fokusnya ke pekerjaan. Orang berkata apa tentang saya itu urusan dia, bukan urusan saya," ungkap Anies Baswedan.
Mengenai adanya anggapan yang menyebut ia gubernur jahat, Anies Baswedan pun menjawabnya dengan santai.
Jawaban itu seolah ingin ia lontarkan kepada Ade Armando yang membagikan editan foto Joker Anies Baswedan.
"Tidak tersinggung dibilang Gubernur jahat ?" tanya Rahma Sarita lagi.
"Enggak. Kalau, apalagi kalau itu ungkapan pribadi. Hina menghina itu kalau kita enggak merasa terhormat," jawab Anies Baswedan.
Ya, alih-alih meradang, Anies Baswedan justru dengan santai menjawab tudingan soal gubernur jahat tersebut.
Anies Baswedan lantas berujar bahwa seseorang yang menghormati diri sendiri pasti tidak akan merendahkan orang lain.
Jawaban telak Anies Baswedan itu seolah jadi sindiran tersendiri untuk sosok Ade Armando.
"Kalau kita hormat pada diri sendiri, pasti kita tidak akan mengungkapkan ungkapan yang merendahkan orang lain. Karena kalau merendahkan oranglain itu sesungguhnya ya kita tidak menghargai diri sendiri. Kalau kita menghargai diri kita sendiri pasti akan menghargai oranglain. Perhatikan saja," ungkap Anies Baswedan.
Mengenai alasan soal menjadikan foto joker Anies Baswedan sebagai bentuk protes, sang Gubernur DKI pun kembali mengurai tanggapannya.
• Berani Samakan Wajah Anies Baswedan dengan Joker, Siapa Ade Armando? Jejak Karirnya Tak Sembarangan
Kembali melancarkan sindiran, Anies Baswedan menyebut bahwa kekesalan memang sering terjadi jika tidak ada hal yang bisa diprotes.
"Seringkali ketika tidak ada yang bisa diprotes, yang diungkapkan adalah kekesalan, karena enggak bisa diprotes. Loh kalau bisa diprotes tinggal ditunjukkan. Ini yang seharusnya, ini kenyataannya," pungkas Anies Baswedan.
Lebih lanjut, Anies Baswedan pun menyinggung soal kedengkian yang menjadi dasar editan foto Joker dirinya.
Anies Baswedan pun memaparkan bahwa sejak zaman Nabi, kedengkian memang sukar dibasmi.
"Kedengkian itu enggak ada obatnya, dengki itu enggak ada obatnya, dari zaman Rasulullah enggak ada obatnya," imbuh Anies Baswedan.
Mengenai adanya kehebohan akibat editan foto Joker tersebut, Anies Baswedan mengaku tidak akan mengurusinya.
"Saya sih enggak akan ngurusin itu, enggak penting, enggak penting enggak usah diurusin. Dan sebetulnya sayang waktu kita ngobrolin urusan yang enggak penting itu," akui Anies Baswedan.
Namun, jika ada warga Jakarta yang tersinggung dengan adanya editan foto Joker berisikan wajah sang Gubernur, Anies Baswedan pun memberikan pesan menohok.
Menurut Anies Baswedan,seseorang yang beradab pasti akan menghargai orang lain.
"Itu tuh sebenarnya, kalau kita menghargai diri sendiri pasti menghargai orang lain. Kalau kita mengerti adab, tata krama untuk diri sendiri pasti menerapkan juga pada oranglain," kata Anies Baswedan menutup bahasannya soal editan foto Joker.

Heran Usai Dilaporkan Fahira Idris karena Meme Joker, Ade Armando : Memang Dia Siapanya Anies ?
Dosen Universitas Indonesia Ade Armando mengaku heran dengan perilaku anggota DPD RI Fahira Idris yang melaporkan dirinya ke Polda Metro Jaya terkait meme wajah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diubah mirip Joker Menurut dia, orang yang seharusnya keberatan atas meme itu adalah Anies Baswedan.
"Saya heran apa urusan Fahira Idris menggugat saya. Memang dia apanya Anies? Kalau lah ada yang mau menggugat saya, orang itu seharusnya Anies Baswedan," ujar dia ketika dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (2/11/2019).
Dia bahkan terkesan dituduh membuat dan menyebarkan meme tersebut ke publik.
Padahal, Ade Armando sendiri tidak pernah merasa membuat meme tersebut.
Dia hanya mendapatkan meme tersebut dan mengunggahnya di laman Facebook pribadinya.
Dia mem-posting meme tersebut karena kecewa melihat kinerja Anies Baswedan dalam mengelola pemerintahan. Ini merupakan bagian dari kekecewaanya karena pembengkakan anggaran di Jakarta.
"Itu merupakan penghamburan yang rakyat yang luar biasa. Menurut saya, apa yang dilakukannya jahat," ucap dia.
Dia mengaku akan mengikuti prosesi hukum di Polda Metro Jaya dan siap dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.
"Saya siap diperiksa. Saya merasa sama sekali tidak bersalah.Apalagi kalau tuduhannya saya mengubah gambar Anies," kata dia. (TribunNewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Bogor dengan judul Fotonya Diedit Jadi Joker, Anies Baswedan Singgung Rasa Dengki: Orang Beradab Menghargai Orang Lain