Kiprah Jeihan Sukmantoro, Seniman Lukis Maestro Wafat, Karya Diakui Internasional, Prestasi Memukau
Seniman Pelukis Maestro, Jeihan Sukmantoro meninggal dunia, kiprahnya diakui dunia internasional, pernah terbitkan buku hingga film.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Bagi Jeihan Sukmantoro, ada visi dalam mata hitam sebagai realitas masa depan.
Lebih dari 100 even, Jeihan menggelar pamerannya.
Tak hanya lukisan, Jeihan Sukmantoro juga menerbitkan enam buku dan memproduksi dua film dokumenter.
Karya lukisannya kerap diminati para kritikus dan kolektur.
Bahkan Jeihan memiliki agen di Amerika, Australia hingga Eropa.
Tangan emasnya itu juga telah melukis sejumlah tokoh ternama.
Kipranya sudah malang melintang di kancah internasional.
Sebagaimana diketahui Jeihan juga masuk dalam komite The Wolrd Art and Culture Exchange Association yang berpusat di New York.
Di samping itu, Jeihan Sukmantoro mendirikan studio Seni Rupa Bandung pada tahun 1978.
Studio itu menjadi tempat pengembangan kreativitas kaum muda untuk berkreasi dan mandiri.
Oleh karena itu Jeihan dinobatkan sebagai perintis Seni Rupa Jawa Barat pada 2006.
Pada 2009, ia juga mendapatkan penghargaan Anugerah Budaya Kota Bandung.
Ada lukisan Jeihan Sukmantoro yang mashur.
Satu di antaranya yaitu Satrio Piningit.
Lukisan khusus Satrio Piningit pernah dipamerkan bersama 44 lukisan karya Jeihan lainnya dalam pameran bertajuk Refleksi & Re-Imaji Indonesia.