Kiprah Jeihan Sukmantoro, Seniman Lukis Maestro Wafat, Karya Diakui Internasional, Prestasi Memukau
Seniman Pelukis Maestro, Jeihan Sukmantoro meninggal dunia, kiprahnya diakui dunia internasional, pernah terbitkan buku hingga film.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Jeihan menggandrungi seni lukis sedari kecil.
Sejak itu Jeihan mendedikasikan hidupnya di bidang seni lukisan.
Kini kabar meninggalnya Jeihan menjadi duka bagi masyarakat Indonesia.
Namun karya-karyanya akan tetap abadi dan dikenang sepanjang masa.
Sempat Dirawat di RS Borromeus
Pada 2018, Jeihan Sukmantoro pernah dirawat karena sakit diare.
Pelukis Nyentrik Itu Dirawat di RS Borromeus, Bandung.
Kondisi Jeihan saat itu tampak lemah.

Syukurlah waktu itu masih kuat untuk berkomunikasi.
Cerita Bangkit dari Kematian' Jeihan Sukmantoro, Titik Perubahan Karya Lukisnya
Beberapa waktu lalu sebelum kabar wafatnya, Tribun Jabar berkesempatan berbincang dengan seniman lukis maestro itu.
Jeihan Sumantoro sempat menceritakan perjalanan hidupnya.
Siapa sangka, Jeihan ternyata memiliki pengalaman pahit yang membuatnya tak bisa melanjutkan pendidikan ketika kecil.
Jeihan kecil mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawanya. Ia pun divonis mengalami cedera otak dan diyakini telah meninggal. Sebelum dimakamkan, Jeihan Sukmantoro terbangun.
Kejadian 'bangkit dari kematian' tersebut, banyaknya memengaruhi cara berpikir dan setiap karyanya.
"Saya pernah mengalami kecelakaan dulu. Hingga kena bagian kepala saya," ujar Jeihan, kepada Tribun Jabar, di Rumah Sakit Santo Borromeus, Jalan Ir. H. Djuanda, Kota Bandung, Selasa (6/2/2018).
Jeihan menceritakan, saat masih kecil bahkan dirinya pernah mengalami gangguan psikis. "Masih kecil dulu juga saya pernah mengidap autis ringan," ujarnya seraya tersenyum. (TribunNewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul Profil Jeihan Sukmantoro, Seniman Pelukis Maestro Wafat, Kiprahnya Diakui Dunia Internasional