Hadir Reuni 212, Anies Baswedan Dipanggil Gubernur Indonesia & Diminta Tetap Pimpin DKI Sebelum 2024
Anies Baswedan menghadiri acara Reuni 212. Saat diminta naik ke atas panggung ia disambut teriakan 'Gubernur Indonesia'.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Bapak H Anies Baswedan, alhamdulillah beliau telah hadir di tengah-tengah kita," tambah pembawa acara itu.
Selain Anies Baswedan, telah hadir pula Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon serta Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.
Sebelumnya, Mabes Polri telah menerima surat pemberitahuan adanya aksi acara reuni akbar alumni 212 pada Senin 2 Desember 2019, di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Karopenmas Humas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan meminta rekomendasi perizinan dari Polres Jakarta Pusat hingga Polda Metro Jaya (PMJ).
"Memang Mabes Polri sudah menerima surat pemberitahuan."
"Dan kemudian karena lokasi (aksi) ada di Jakarta, dari Mabes Polri meminta rekomendasi mulai dari tingkat Polres Jakarta Pusat, karena lokasi di sana."
"Dari Polres meningkat ke PMJ," kata Argo Yuwono di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2019).
Setelah mendapatkan rekomendasi dari tingkat Polres Jakarta Pusat hingga PMJ, kata Argo Yuwono, pihaknya melalui bagian Intelkam akan mengeluarkan pemberitahuan adanya aksi pada reuni 212.
"PMJ akan mengirimkan rekomendasi ke Mabes Polri bagian Intelkam. Dari Intelkam nanti yang akan mengeluarkan pemberitahuannya," terangnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Reuni 212 Awit Masyhuri mengatakan, jutaan jemaah 212 akan reuni di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Senin (2/12/2019).
"(Satu jutaan cukup), yang penting kami jaga persatuan Umat Islam dan persatuan Bangsa Indonesia," kata Awit, sapaannya, saat dihubungi Wartawan, Sabtu (23/11/2019).

Tema reuni 212 tahun ini, sambungnya, adalah Doa dan Keselamatan Negeri.
Kata Awit, pihaknya telah mendapat izin dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan perizinan Monas.
"Kalau perizinan sudah selesai. Tinggal teknis saja, seperti panggung dan sound. Polres Jakarta Pusat juga tak ada masalah," ucap Awit.
Awit melanjutkan, pihaknya telah mendapat izin ini sejak 14 November 2019.