6 Kebijakan Ari Askhara yang Beratkan Para Awak Kabin, Tak Diberi Penginapan hingga Merasa Tertekan
Deretan kebijakan Ari Askhara ini dinilai memberatkan para awak kabin. Tak diberi fasilitas penginapan hingga merasa tertekan.
Penulis: ninda iswara
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) membongkar kebijakan Ari Askhara yang dinilai memberatkan.
Ari Askhara kini memang tengah menjadi perbincangan hangat.
Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia ini terlibat dugaan penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton.
Ari Askhara ada di dalam pesawat yang terbang dari Perancis menuju Indonesia tersebut.
Motor Harley Davidson dan sepeda Brompton diselundupkan dalam pesawat baru milik Garuda berjenis Airbus A3330-900 Neo.
Ari Askhara dicopot dari jabatannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

Erick Thohir juga berjanji akan mencopot jajaran direksi yang terlibat dalam kasus dugaan penyelundupan tersebut.
Pencopotan pria bernama lengkap I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra ini justru disambut bahagia oleh IKAGI.
Para awak kabin bersyukur dan mengapresiasi kinerja Erick Thohir yang telah memecat Ari Askhara.
Sebagai bentuk ucapan terima kasih dan apresiasi, para awak kabin ini mengirim karangan bunga kepada Erick Thohir.
Kebijakan yang dibuat oleh Ari Askahra dinilai memberatkan para awak kabin.
Tak sedikit yang merasa tertekan dengan kebijakan yang dibuat oleh Ari Askhara.
Berikut beberapa kebijakan Ari Askhara yang dinilai kontroversial.
1. Memindah bawahan yang melakukan kesalahan

Sekretaris IKAGI, Jacqualine Tuwanakotta, mengatakan bahwa para awak kabin merasa tertekan di bawah kepemimpinan Ari Askhara.