Breaking News:

6 Kebijakan Ari Askhara yang Beratkan Para Awak Kabin, Tak Diberi Penginapan hingga Merasa Tertekan

Deretan kebijakan Ari Askhara ini dinilai memberatkan para awak kabin. Tak diberi fasilitas penginapan hingga merasa tertekan.

TribunNewsmaker.com Kolase/ Tribunnews/Apfia/KOMPAS.com/AKHDI MARTIN PRATAMA
Ari Askhara, IKAGI 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) membongkar kebijakan Ari Askhara yang dinilai memberatkan.

Ari Askhara kini memang tengah menjadi perbincangan hangat.

Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia ini terlibat dugaan penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Ari Askhara ada di dalam pesawat yang terbang dari Perancis menuju Indonesia tersebut.

Motor Harley Davidson dan sepeda Brompton diselundupkan dalam pesawat baru milik Garuda berjenis Airbus A3330-900 Neo.

Ari Askhara dicopot dari jabatannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

Ari Askhara, Garuda Indonesia
Ari Askhara, Garuda Indonesia (TribunNewsmaker.com Kolase/ Tribunnews/Apfia/ Kemenpar)

Erick Thohir juga berjanji akan mencopot jajaran direksi yang terlibat dalam kasus dugaan penyelundupan tersebut.

Pencopotan pria bernama lengkap I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra ini justru disambut bahagia oleh IKAGI.

Para awak kabin bersyukur dan mengapresiasi kinerja Erick Thohir yang telah memecat Ari Askhara.

Sebagai bentuk ucapan terima kasih dan apresiasi, para awak kabin ini mengirim karangan bunga kepada Erick Thohir.

Kebijakan yang dibuat oleh Ari Askahra dinilai memberatkan para awak kabin.

Tak sedikit yang merasa tertekan dengan kebijakan yang dibuat oleh Ari Askhara.

Berikut beberapa kebijakan Ari Askhara yang dinilai kontroversial.

1. Memindah bawahan yang melakukan kesalahan

Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2019).
Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2019). (KOMPAS.com/AKHDI MARTIN PRATAMA)

Sekretaris IKAGI, Jacqualine Tuwanakotta, mengatakan bahwa para awak kabin merasa tertekan di bawah kepemimpinan Ari Askhara.

Menurut pengakuan Jacqualine, para awak kabin yang melakukan kesalahan sedikit saja bisa langsung dipindah tugaskan.

Tak sedikit yang merasa terancam dengan kebijakan di bawah kepemimpinan Ari Askhara ini.

Jika terbukti melakukan kesalahan tertentu, para awak kabin harusnya masuk dalam pembinaan.

Namun tak jarang mereka tiba-tiba di-grounded.

“Mereka (awak kabin) takut ada yang terancam, contoh, lakukan kesalahan sedikit langsung dipindahkan ke Papua, kemudian kesalahan yang harusnya masuk dalam pembinaan, tiba-tiba di-grounded, tidak boleh terbang,” ujar Jacqualine.

Awak Kabin Garuda Adukan Dosa-dosa Ari Askhara ke Erick Thohir, Ada yang Terancam hingga Opname

Bersyukur Ari Askhara Dicopot, Pramugari Garuda Indonesia Curhat Soal Jam Kerja, Sampai Opname

Beredar Video Pidato Diduga Ari Askhara Eks Dirut Garuda Membantah Mundur,Saya Siap Tanggung Jawab

Selain itu, Jacqualine juga menuturkan kalau banyak kerusakan di PT Garuda Indonesia selama dipimpin oleh Ari Askhara.

Tak heran kalau para awak kabin snang dan bersyukur Ari Askhara dicopot dari jabatannya.

“Saat ini karyawan sudah merasa senang ketika yang terjadi Ari Askhara diturunkan, dicopot, banyak karyawan yang bersyukur, bahagia, karena selama beliau memimpin banyak sekali kerusakan di PT Garuda Indonesia,” ujar Jacqueline di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2019).

2. Tak diberi penginapan

Salah satu pramugari Garuda Indonesia, Hersanti, membeberkan kebijakan Ari Askhara yang memberatkan para awak kabin.

Hersanti mengaku pernah bekerja selama 18 jam sehari.

Melansir Kompas.com, kala itu Hersanti melayani penerbangan Jakarta-Melbourne-Jakarta.

“Saya kemarin baru terbang PP (pulang-pergi) Jakarta-Melbourne. 18 jam saya harus bekerja buka mata dan lain-lain,” ujar Hersanti di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2019).

Hersanti mengatakan aturan tersebut berlaku sejak Agustus 2019 lalu.

Tak hanya itu, pramugari juga tak diberi fasilitas penginapan saat melayani penerbangan ke Australia.

Aturan tersebut baru berlaku ketika Ari Askhara menjabat sebagai dirut.

“Kami manusia, bukan robot, sebaiknya kami dilakukan seperti manusia, harus tidur,” kata Hersanti.

3. Mengubah rute penerbangan

Ketua Umum IKAGI, Zaenal Muttaqin, juga membongkar kebijakan Ari Askhara yang memberatkan.

Zaenal Muttaqin menuturkan kalau Ari Askhara mengubah rute penerbangan Jakarta-Amsterdam menjadi Bali-Medan-Amsterdam.

Perubahan rute ini membuat para awak kabin bekerja lebih lama.

Zaenal Muttaqin juga tak tahu alasan Ari Askhara melakukan perubahan rute tersebut.

4. Bekerja di luar batas

Pramugari Garuda, Hersanti dan Ari Askhara
Pramugari Garuda, Hersanti dan Ari Askhara (Tangkap Layar kanal YouTube Kompas TV dan laman resmi garuda-indonesia.com)

Seperti yang dikatakan oleh Hersanti, dirinya harus bekerja selama 18 jam di era kepemimpinan Ari Askhara ini.

Hal ini juga disampaikan oleh Jacqueline.

Kebijakan Ari Askhara tentang jam kerja di luar batas ini dinilai memberatkan para awak kabin.

Jacqueline mencontohkan, ketika melakukan layanan penerbangan Jakarta-Sydney.

Bahkan ada beberapa awak kabin yang diopname karena jam kerja di luar batas.

Kini Tinggal Kenangan, Begini Janji Manis Eks Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara pada Karyawan

Dampak Penyelundupan Harley Davidson Bikin Saham Garuda Anjlok, Ari Askhara yang Dipecat Kini Pasrah

Deretan Reaksi Para Tokoh Tanggapi Kasus Eks Dirut Garuda Ari Askhara, Sandiaga Uno hingga KPK

“Contoh schedule Sydney-Jakarta-Sydney, itu harusnya tiga hari, tapi jadi PP (pulang pergi). Itu beri dampak tidak bagus kepada awak kabin, sekarang sudah ada delapan orang yang diopname,” ujar Jacqueline.

5. Live accoustic di pesawat

Melansir pemberitaan Kompas.com 9 Januari 2019 lalu, Ari Askhara juga membuat kebijakan baru.

Zaenal Muttaqin menyoroti kebijakan Ari Askhara yang mengizinkan live music di pesawat.

Ari Askhara mengatakan, Live Accoustic Entertainment " GIAcoustic" dapat dinikmati oleh penumpang dengan rute penerbangan lebih dari 1 jam.

Live Accoustic tersebut diluncurkan sebagai salah satu passanger treatment.

"Ini rute harus lebih dari 1 jam, agar mereka bisa lebih berekspresi dan memang (penampilan perdana) kami ingin Denpasar. Nanti kami ingin bisa ke Balikpapan, Denpasar, Medan, Makasar yang berdurasi lebih dari 1 jam. Tapi domestik dulu," ujar Ari Askhara saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (9/1/2019).

6. Melarang foto di dalam pesawat

Unggahan akun instagram @rius.vernandes mengenai kartu menu kelas bisnis maskapai Garuda Indonesia yang disebut hanya ditulis tangan. Screenshot diambil pada Minggu (14/7/2019).
Unggahan akun instagram @rius.vernandes mengenai kartu menu kelas bisnis maskapai Garuda Indonesia yang disebut hanya ditulis tangan. Screenshot diambil pada Minggu (14/7/2019). (Screenshot Instagram @rius.vernandes)

Selain awak kabin, kebijakan Ari Askhara juga disoroti oleh penumpang.

Kebijakan tersebut mengenai larangan pengambilan foto dan video di dalam pesawat.

13 Juli 2019 lalu, YouTuber Rius Vernandes mengunggah kartu menu Garuda di Instagram story-nya yang ditulis dalam secarik kertas.

Saat itu YouTuber Rius Vernandes tengah menjadi penumpang kelas bisnis Garuda Indonesia rute Sydney-Denpasar.

Rius Vernandes kemudian dilaporkan atas dugaan pelanggaran Undang-Undang ITE tentang pencemaran nama baik terkait postingannya tersebut.

Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) lah yang melaporkannya.

Kebiasan Ari Askhara & Keluarga di Kampung Diungkap Kelian Banjar, Orangtuanya Pensiunan Pertamina

Rincian Kekayaan Ari Askhara, Miliki 3 Mobil Mewah, Nekat Selundupkan Harley Davidson Rp 800 Juta

Rius Vernandes dipanggil oleh pihak kepolisian pada Senin 17 September 2019.

Kasus tersebut akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan antara Garuda Indonesia dengan Rius Vernandes.

Ari Askhara yang kala itu menjabat pun memberikan izin pada Rius Vernandes untuk mengulas penerbangan Garuda kelas pertama secara cuma-cuma setelah mencabut laporan. (TribunNewsmaker.com/Ninda)

Tags:
Ari AskharaGarudaHarley DavidsonErick ThohirIKAGIBUMN
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved