POPULER Penyerang Novel Baswedan Diisukan Menyerahkan Diri, Ini Tanggapan dari Ahli Hukum
Ahli Hukum Muhtar Said tanggapi penangkapan pelaku penyerangan Novel Baswedan. Singgung soal isu pelaku yang menyerahkan diri ke polisi.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang Ahli Hukum, Muhtar Said, memberikan tanggapan terkait penangkapan pelaku penyerangan Novel Baswedan.
Dua pelaku penyiram air keras terhadap Novel Baswedan telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal pada 11 April 2017 silam.
Butuh waktu selama 2,5 tahun untuk menumpas siapa pelaku penyiraman air keras terhadap dirinya.
Kedua pelaku berinisial RB dan RM diamankan polisi pada Kamis 27 Desember 2019 kemarin.

Keberhasilan Bareskrim Mabes Polri mengamankan pelaku pun diapresiasi oleh banyak pihak.
Kendati demikian, muncul berbagai kekhawatiran terkait tertangkapnya kedua pelaku tersebut.
Tak sedikit yang beranggapan bahwa masih ada aktor lain di balik tertangkapnya kedua pelaku yakni RB dan RM.
Kedua pelaku juga diketahui merupakan anggota Polri aktif.
Terlebih muncul pertanyaan mengenai kebenaran apakah pelaku ditangkap atau menyerahkan diri.
Spekulasi itu muncul karena dugaan keterlambatan Polri mengungkap pelaku penyerang Novel Baswedan.
Seorang Ahli Hukum, Muhtar Said memberikan komentarnya terkait spekulasi tersebut.
Menurut Said spekulasi yang berkembang adalah hal yang wajar karena terlalu lamanya proses penangkapan pelaku.
• Penyerang Novel Baswedan Diamankan, Ditangkap atau Menyerahkan Diri? Begini Keterangan Polisi
• Terungkap Peran Pelaku RM dan RB Penyerang Novel Baswedan, Ada yang Nyupir-Ada yang Nyiram
• Sempat Tuding Kasus Novel Baswedan Rekayasa, Dewi Tanjung Kaget saat Pelaku Berhasil Ditangkap
"Kalau orang berspekulasi tersebut itu adalah hal yang wajar, karena kasusnya bertahun-tahun mengambang tidak ada kepastian," ujar Said saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (28/12/2019) malam.
Said juga mengatakan kecurigaan publik bisa semakin mendalam karena alat bukti sudah didapatkan sejak awal.