Satu Keluarga Terjebak Banjir, Bertahan Selama 2 Hari, Bayinya Sampai Diamankan dalam Keranjang Baju
Inilah kisah satu keluarga di Bekasi yang terjebak banjir, bertahan hingga dua hari.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Ketika banjir dalam kondisi awas, arus semakin kencang. Mereka panik, baru meminta dievakuasi."
"Dalam kondisi tersebut, keterlambatan pun terjadi karena kondisi semakin tidak kondusif, air terus meluap dan berarus," kata Ashari di Ciledug Indah 1, Kamis (2/1/2019).
Sehingga proses evakuasi butuh proses yang cukup lama. Tapi Alhamdulillah, saat ini semua sudah tertangani," sambung dia.
• Viral Mobil BMW Hanyut Terbawa Banjir, Pemilik Mencari, Ini Video & Foto Kondisinya saat Ditemukan
Ashari pun menceritakan, kondisi bayi dan sang ibu saat ini sudah dalam penanganan tim PKK Kota Tangerang.
"Ibu Aini Suci Wismansyah, Ketua PKK pun sudah datang dan menangani langsung sang ibu dan bayinya."
"Memastikan kesehatan dan psikis bayi serta sang ibu dalam kondisi sehat," katanya.
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat bekerja sama secara baik dengan seluruh petugas di lapangan.
Supaya tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Jumlah Korban
Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir di wilayah Jabodetabek terus bertambah.
Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban tewas sedikitnya 30 orang.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo.
"Ya, 30 (orang meninggal dunia)," kata Agus saat dihubungi Tribunnews.com melalui pesan singkat, Kamis (2/1/2019) malam.
Hingga berita ini ditulis, BNPB belum merinci identitas 30 orang korban meninggal.
Dalam keterangan sebelumnya pada Kamis pagi, BNPB menyampaikan terdapat 16 orang meninggal akibat banjir dan longsor di Jabodetabek.
16 orang meninggal itu dengan rincian DKI Jakarta 8, Kota Bekasi 1, Kota Depok 3, Kota Bogor 1, Kab. Bogor 1, Kota Tangerang 1, dan Tangerang Selatan 1.
Jakarta
1. M Ali (82), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (korban mengalami hipotermia)
2. Siti Hawa (72), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (korban mengalami hipotermia)
3. Willi Surahman, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (korban mengalami hipotermia)
4. Sutarmi (73 th), TKP. RT 16/ RW 02, Kel. Batu Ampar, Kramat Jati, Jaktim (tersengat listrik)
5. Agus (19th), TKP. Kali BKT RT 05/ RW 11, Kel. Duren Sawit, Jaktim (tenggelam)
6. Sanusi, TKP. Kali BKT RT 05/ RW 11, Kel. Duren Sawit, Jaktim (masih dalam proses pencarian)
7. Arfiqo Alif (16) Jl. Kp. Irian Gg. 2 RT 12/06, Kel. Serdang, kec. Kemayoran, Jakarta Pusat (Kesetrum listrik)
8. Yuda Irawan (29 th), TKP. Jl. Inspeksi Kali Grogol RT 01/ RW 03, Kel. Palmerah, Kec. Pal Merah, Jakbar (tenggelam)
Kota Bekasi
1. Andika Pradika (14 th), TKP. Perum Bumi Bekasi Baru Blok V RT 002 / RW 030, Kel. Bojong, Kec. Rawa Lumbu, Bekasi (tenggelam saat bermain di selokan) Kota Depok
2. Amelia Susanti (27), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor)
3. Lusinah (68), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor)
4. Nizam Saputra (8), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (korban tertimbun tanah longsor)
Kota Bogor
1. Kusmiyati (30 thn), Tanah Sereal, Kota Bogor (rumah korban tertimpa tanah longsor)
Kabupaten Bogor
1. Marsdianto (20), Perumahan Puri Citayam Permai 2, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor (korban terseret arus banjir saat aliran kali yang berada persis di depan rumahnya menjebol tanggul).
Tangerang Kota
1. Jamilah (55th), TKP. Jl. Garuda RT. 02/ RW 06, Kel. Batu Jaya, Batu Ceper, Tangkot (tersengat listrik)
Tangerang Selatan
1. Teguh Taufik (36 th), TKP. Perumahan Ciputat Baru, Jl. Gelatik no.12 RT 07/ RW 08, Kel. Sawah, Kec. Ciputat Tangsel (tersengat listrik). (TribunNewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Kisah Satu Keluarga Bertahan Selama Dua Hari Menunggu Dievakuasi Hingga Bayi di Dalam Keranjang Baju