Anies Baswedan Disebut Tak Siap Atasi Banjir, Fahira Idris Tak Terima, Singgung Era Ahok & Jokowi
Anggota DPD RI Fahira Idris memberi pembelaan kepada Anies Baswedan saat Gubernur DKI Jakarta itu disebut tidak siap dalam menangani banjir.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Desi Kris
"Menurut saya dengan terjadinya hujan 1 Januari kemarin, sudah menunjukkan tidak siap, buktinya sudah ada, se-simple itu," kata Anthony, yang hadir dalam studio.
Mengenai hal itu, Fahira Idris mengungkapkan ketidaksetujuannya.
Ia mengungkapkan kinerja Anies lebih unggul dibanding dengan era Jokowi dan Ahok saat jadi gubernur.
"Tapi anda (Anthony) pernah memebandingkan enggak, saat Pak Jokowi, Jakarta itu surut 7 hari," ujar Fahira.
"Pada saat Ahok Jakarta surut 7 hari, Pak Anies surut (banjir) 4 hari," imbuhnya.
Fahira Idris kemudian meminta agar tidak lagi menuduh Anies Baswedan tidak serius dalam mengatasi banjir di Jakarta.
"Enggak boleh juga menafikkan, Pak Gub tidak melakukan apapun gitu," ujar Fahira.

Mendengar pernyataan Fahira Idris, Anthony lantas menunjukkan bukti ketidaksiapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI di bawah pimpinan Anies.
Ia menegaskan kalau tidak ingin membandingkan kinerja Anies dengan gubernur terdahulu.
"Saya tidak mau membanding-bandingkan, yang saya mau di sini adalah menunjukkan adanya ketidaksiapan," kata Anthony.
Anthony kemudian menyinggung soal toa yang dijanjikan.
"Buktinya terlihat tanggal 1 Januari, kalau katanya memang sudah ada toa, toa nya juga mana, bunyi enggak?," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Fahira menunjukkan deretan faktor yang menyebabkan terjadinya banjir di Jakarta awal tahun ini.
"Jadi sepanjang tahun, dalam 154 tahun kali ini lah Jakarta yang paling tinggi curah hujannya, 337 milimeter per hari. Jadi memang dahsyat cobaan kali ini ujiannya besar," terang Fahira.
Meski intensitas hujan tinggi, Fahira menyebut Anies Baswedan lebih berhasil dibandingkan dengan era Jokowi dan Ahok dalam mengatasi banjir.