Breaking News:

Kisah di Balik Batu Prasasti Keraton Agung Sejagat, Batu Biasa, Desain Ukiran Menjiplak dari Google

Terungkap kisah di balik batu prasasti Kerato Agung Sejagat. Ternyata hanya batu biasa yang tak miliki sejarah. Desain ukirannya dari Google.

Editor: ninda iswara
TribunNewsmaker.com Kolase/ TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati/IST/Facebook
Kisah di Balik Batu Prasasti Keraton Agung Sejagat, Batu Biasa, Desain Ukiran Menjiplak dari Google 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terungkap kisah di balik batu prasasti Keraton Agung Sejagat.

Sebuah batu besar menghiasi halaman Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung, Jurutengah, Kecamatan Bayan, Purworejo.

Batu prasasti tersebut tampak memiliki ukiran di permukaannya.

Beberapa gambar terukit di permukaan batu tersebut.

Mulai dari telapak kaki anak kecil hingga gambar yang lainnya.

Batu prasasti di Kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) atau Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, Senin (13/1/2020).
Batu prasasti di Kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) atau Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, Senin (13/1/2020). (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati)

Tak hanya itu, terlihat pula tulisan menggunakan Aksara Jawa di batu prasasti Keraton Agung Sejagat ini.

Batu tersebut diletakkan di sebuah tempat menyerupai pendopo.

Kini terungkap bahwa batu prasati tersebut ternyata palsu.

Batu prasasti Keraton Agung Sejagat ini ternyata hanya batu biasa yang tak memiliki sejarah terkait berdirinya keraton tersebut.

Terungkap pula rahasia di balik ukiran yang tersemat di permukaan batu prasasti milik Keraton Agung Sejagat ini.

Batu prasasti yang sebelumnya disebut-sebut diukir oleh seorang pemahat bernama Empu Wijoyo Guno ini bukanlah batu bersejarah.

Curhatan Ratu Keraton Agung Sejagat, Ungkap Dirinya Jadi Bahan Gurauan Para Napi di Lapas

Ogah Jawab Pertanyaan, Raja & Ratu Keraton Agung Sejagat dapat Tanggapan Telak dari Karni Ilyas

Pengakuan Korban Totok Santoso soal Hubungan Keraton Agung Sejagat dengan Jogja DEC & Sunda Empire

Batu berukuran 1,5 meter itu sebenarnya hanya sebuah batu biasa yang digunakan sebagai penanda bahwa di lokasi tersebut telah berdiri Keraton Agung Sejagat.

Kepala Budang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskansar Fitriana mengatakan, hal itu diketahui dari penelitian yang dilakukan ahli.

"Ya bisa dicek kok kalau palsu. Batunya itu diambil dari lereng gunung karena dari beberapa batu yang sebelumnya kita temukan mempunyai kontur batu sama yang seakan-akan dinyatakan sebagai batu bersejarah," jelas Iskandar di Mapolda Jateng, Kamis (23/1/2020).

Heboh Keraton Agung Sejagat yang Punya Ratusan Pengikut, Klaim Punya Kekuasaan Dunia
Heboh Keraton Agung Sejagat yang Punya Ratusan Pengikut, Klaim Punya Kekuasaan Dunia (IST/Facebook)

Desain ukiran gambar pada batu prasasti tersebut juga ternyata diambil oleh Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso dari internet, untuk selanjutnya dikerjakan oleh pemahat batu atas pesanan Toto.

"Toto mengakui bahwa ukiran tersebut memang dijiplak dari internet. Ia menggabungkan beberapa simbol agar batu itu seolah-olah batu temuan bersejarah," kata Iskandar.

Kabar Terbaru Keraton Agung Sejagat: Kini Bubar, Raja & Ratu Minta Maaf, Akui Hanya Karangan Belaka

Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso Pernah di Sunda Empire, tapi Dikeluarkan Gara-gara Ini

Kisah Buruh Tani yang Bayar 2 Juta Untuk Seragam Keraton Agung Sejagat, Hampir Pingsan karena Tugas

Sebagai informasi, ukiran gambar dan tulisan jawa pada batu tersebut diketahui mempunyai makna filosofis yang dalam yakni Bumi Mataram Keraton Agung Sejagat.

Sedangkan untuk kata Mataram sendiri mempunyai arti alam jagat bumi yang merupakan mata rantai manusia.

Proses pengerjaanya pun terbilang cukup singkat yakni hanya memerlukan waktu dua pekan. (TribunNewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Prasasti Keraton Agung Sejagat Hanya Batu Biasa, Desainnya Dicari di Google

Heboh Keraton Agung Sejagat yang Punya Ratusan Pengikut, Klaim Punya Kekuasaan Dunia.
Heboh Keraton Agung Sejagat yang Punya Ratusan Pengikut, Klaim Punya Kekuasaan Dunia. (Kolase TribunNewsmaker - IST/Facebook dan Tribunnews)

Kabar Terbaru Keraton Agung Sejagat: Kini Bubar, Raja & Ratu Minta Maaf, Akui Hanya Karangan Belaka

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah kabar terbaru Keraton Agung Sejagat yang ada di Purworejo, Jawa Tengah.

Keraton Agung Sejagat yang dipimpin oleh 'Raja' dan 'Ratu' serta memiliki ratusan pengikut itu telah dibubarkan.

Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat, Toto Santoso dan Fanni Aminadia mengucapkan permintaan maafnya.

Keraton yang didirikan mereka kini telah bubar.

Kuasa Hukum Totok Santosa Muhammad Sofyan mengatakan, dengan permohonan maaf ini, secara tidak langsung, Totok dan Fanni hendak menyatakan bahwa keraton yang mereka dirikan sudah dibubarkan.

"Bisa dibilang begitu.

Tapi, Pak Totok tidak menyampaikan (bubar).

 Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso Pernah di Sunda Empire, tapi Dikeluarkan Gara-gara Ini

Tapi, intinya maaf kepada publik, bicara bubar kita tidak tahu.

Tapi saya rasa demikian," ungkap Sofyan saat dihubungi, Selasa (21/1/2020).

Selanjutnya, kasus hukum kliennya yang sedang diproses di Polda Jawa Tengah untuk diserahkan ke tim penyidik.

"Apa yang disampaikan bagian dari kooperatif klien dalam menjalani proses hukum," jelas Sofyan.

Sofyan berujar, kliennya tidak bermaksud meminta Polda Jateng menghentikan penyidikan Keraton Agung Sejagat.

Sebab, kecil kemungkinan kasus Kerajaan Agung Sejagat itu dihentikan oleh penyidik.

"Kalau melihat penerapan pasal, itu kan delik umum.

Kalau menghentikan saya rasa tidak bisa.

Jadi harapannya agar proses berjalan cepat, efektif, dan fair seperti asas peradilan pada umumnya," beber Sofyan.

Toto dan Fanni akhirnya menyampaikan permohonan maaf ke masyarakat atas heboh kerajaan yang mereka deklarasikan di Purworejo, Jawa Tengah.

Mereka meminta publik tidak lagi gaduh membicarakan Keraton Agung Sejagat yang diakui mereka hanya karangan belaka. (Kompas.com/ Riska Farasonalia)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Raja dan Ratu Minta Maaf, Keraton Agung Sejagat Bubar"

Fanni Aminadia, Ratu Keraton Agung Sejagat
Fanni Aminadia, Ratu Keraton Agung Sejagat (Kolase TribunNewsmaker - Tribunnews)

Deretan Fakta Fanni Aminadia, Ratu Keraton Agung Sejagat, Bergelar Master dan Punya Bisnis

Publik baru saja dihebohkan dengan munculnya Keraton Agung Sejagat.

Keraton Agung Sejagat terletak di kawasan Purworejo, Jawa Tengah.

Kemunculan Keraton Agung Sejagat yang mengaku sebagai titisan Kerajaan Majapahit mendadak viral.

Para warga pun merasa resah dengan kemunculan Keraton Agung Sejagat itu.

Terlebih, pimpinan Kerajaan mengklaim dirinya sebagai Raja di atas Raja.

Ia mengaku jika dirinya mewadai seulurh Kerajaan di seluruh dunia.

Dilansir melalui TribunNews.com, Keraton Agung Sejagad ini disebut sudah beridri sejak 2012.

Tepatnya di Desa Pogung, Kecamatan Bayan, Purworejo, Jawa Tengah.

Sayangnya, kini Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat telah ditangkap polisi.

 Kisah Buruh Tani yang Bayar 2 Juta Untuk Seragam Keraton Agung Sejagat, Hampir Pingsan karena Tugas

Muncul fakta mengejutkan, ternyata Raja dan Ratu bukanlah pasangan suami istri.

Keduanya diketahui hanyalah sebagai rekan.

Kini selain Raja, identitas sang Ratu pun membuat penasaran publik.

Diketahui Ratu Keraton Agung Sejagat bernama Kanjeng Ratu Dyah Gitaraja alias Fanni Aminadia.

Dilansir TribunNewsmaker.com melalui Tribun Timur, Fanni Aminadia rupanya memiliki riwayat hidup yang cukup mencengangkan.

Berikut deretan fakta tentang sosok Fanni Aminadia:

1. Gelar Magister

Fanni Aminadia ternyata memiliki tingkat pendidikan yang cukup tinggi.

Dipantau melalui akun Instagramnya, Fanni Aminadia rupanya lulusan S2 dan bergelar magister manajemen.

Di akun LinkedIn, Fanni Aminadia menempuh pendidikan di UNSW Australia.

Namun, hingga berita ini diturunkan masih belum diketahui pasti kebenaran informasi tersebut.

2. Pernah jadi sutradara film

Fanni Aminadia juga menuliskan di LinkedIn sebagai seorang sutradara.

Ia mengaku pernah menyutradarai beberapa film dokumenter dan company profile.

Namun hingga kini belum diketahui film berjudul apa yang disutradarai oleh Fanni Aminadia.

3. Pendiri Ormas

Fanni Aminadia juga mengaku menjadi salah satu dewan pendiri organisasi masyarakat (Ormas) yakni Laskar Merah Putih (LMP).

Beberapa kali ia membagikan foto kegiatan bersama rekan-rekan yang tergabung dalam LMP.

4. Punya salon

Fanni ternyata juga memiliki usaha salon kecantikan.

Dipantau melalui keterangan media sosialnya, salon milik Fanni Aminadia ini terletak di kawasan Jatinegara.

Salon kecantikan tersebut mengusung tema organik yang baik bagi kesehatan pelanggan.

5. Punya usaha kuliner

Fanni diketahui juga memiliki usaha kuliner di Yogyakarta.

Restoran milik Fanni Aminadia ini tampak begitu asri dan ada di lingkungan sawah.

Terdapat berbagai jenis makanan, mulai dari tradisional hingga Italia.

Namun, beberapa warganet justru mengira restoran tersebut merupakan endorse.

(TribunNewsmaker.com/Desi Kris)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Keraton Agung SejagatToto SantosoJawa Tengah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved