Yenny Wahid dan Triawan Munaf Jadi Komisaris Garuda Indonesia, Ini Alasan Erick Thohir Pilih Mereka
Erick Thohir tunjuk Yenny Wahid dan Triawan Munaf jadi Komisaris Garuda Indonesia. Terungkap alasannya.
Editor: ninda iswara
"Di mana dengan adanya Bu Yenny, tentu sekarang pramugari, front officer perempuan paling tidak ada yang melindungi atau ada yan bisa diajak bicara," ucap Erick.
Selain itu, ia menilai Yenny sebagai tokoh pergerakan wanita.
Di Garuda nanti, Yenny akan mewakili publik.
"Dan khususnya ibu Yenny kan background-nya jelas pergerakan dan Ibu Yenny itu posisinya komisaris independen, wakil publik. Bukan wakil dari siapa-siapa tetapi dari publik," kata dia.
Lebih lanjut, Erick mengungkapkan alasan pemilihan Triawan Munaf menjadi Komisaris PT Garuda Indonesia.
Menurut dia, Triawan merupakan sosok inovatif.
Harapannya, mantan Kepala Bekraf itu dapat memberikan masukan positif untuk menghadapi persaingan di indsustri transportasi penerbangan.
"Di era Garuda ini kan persaingannya sudah bukan pesawat saja, di mana di Garuda itu juga banyak implementasi teknologi yang harus disiapkan. Itu juga ada hubungan dengan tadi bagaiamna kita berpartner dengan pihak swasta juga," kata Erick.

Hal tersebut disampaikan setelah manajemen Garuda Indonesia menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (22/1/2020).
Dia ditunjuk para pemilik saham Garuda Indonesia untuk menggantikan Sahala Lumban Gaol.
Selain Triawan, ada beberapa nama baru di jajaran komisaris maskapai penerbangan pelat merah itu.
Pertama, Chairal Tanjung ditunjuk menjadi Wakil Komisaris Utama Garuda Indonesia.
Kedua, putri mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid, yakni Yenny Wahid, ditunjuk menjadi Komisaris Independen Garuda Indonesia.
Ketiga, Elisa Lumbantoruan yang juga ditunjuk menjadi komisaris independen maskapai pelat merah itu.
Keempat, posisi komisaris diduduki oleh Peter Gontha.