Dilaporkan ke Polisi, Petinggi Sunda Empire Sebut Roy Suryo Kurang Ajar & Mengaku Pendiri Demokrat
Perseteruan petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana dengan politikus Partai Demokrat, Roy Suryo semakin memanas.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Kesal dengan bantahan yang disampaikan Roy Suryo, Rangga Sasana pun akhirnya membuat pengakuan.
Di depan Roy Suryo, Rangga Sasana mengaku bahwa dirinya adalah salah seorang pendiri Partai Demokrat.
"Jadi, tolong lah, pada posisi masyarakat Indonesia, begitupun pejabat, untuk saudara yang politisi. Anda tidak tahu, Demokrat itu saya yang ikut melahirkan. Saudara enggak tahu itu ya," ucap Rangga Sasana.
Terkejut mendengar pengakuan Rangga Sasana, Roy Suryo pun langsung menanggapinya.
Roy Suryo meminta Rangga Sasana tidak membawa-bawa partai ke dalam urusan Sunda Empire.
Ogah menarik ucapannya, Rangga Sasana justru menuding Roy Suryo sebagai kader parta yang tidak sopan.
"Nah ini, enggak usah bicara partai," imbuh Roy Suryo.
"Enggak, tapi kurang ajar itu. Kader partai kurang ajar itu," pungkas Rangga Sasana.
"Enggak ada hubungannya dengan partai. Saya beritahu untuk masyarakat. Bahwa De Heeren Zeventien itu pun salah," ucap Roy Suryo.

Kembali terlibat dalam debat, Roy Suryo menuding adanya kesalahan dalam sejarah yang dijelaskan Rangga Sasana.
Kesal dengan bantahan Roy Suryo, Rangga Sasana justru memberikan peringatan kepada mantan Menpora tersebut.
"Salahnya di mana ?" tanya Rangga Sasana.
"De Heeren Zeventien itu ada di zaman VOC. Kalau masih hidup orangnya, berarti usianya ratusan tahun," ucap Roy Suryo.
"Eh, iya makanya itu ada. Itu artinya turun temurun itu ada," kata Rangga Sasana.
"Makanya itu makin sesat. Zaman VOC pak !" imbuh Roy Suryo.