Sebut Yasonna Laoly Patut Dipecat, Rocky Gerung: Dia Mesti Dipecat Supaya Ada Pelajaran Etis
Rocky Gerung sebut Yasonna Laoly patutnya dipecat, bukan mengundurkan diri: Supaya ada pelajaran etis.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Rocky bahkan sampai menyebut 100 hari pemerintahan Jokowi sebagai 100 hari kebohongan baru.
"Jadi tumpukan persoalan itu, yang saya sebut 100 hari artinya kita menghitung 100 hari kebohongan baru," terangnya.
Menurutnya, visi misi Jokowi terkait pemerintahan bersih, efektifk, dan terpercaya belum berhasil dilakukan.
"Jangankan saya yang melihat dari atas, yang dari bawah pun langsung merasakan itu."
Rocky lantas menyinggung ucapan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.
Seperti diketahui, Yasonna sempat menyebut Tanjung Priok sebagai daerah sarang kriminal.
• 100 Hari Jokowi-Maruf Amin Kerja, Rocky Gerung Beri Nilai 9, Alasannya Buat Said Didu Tertawa
• Bandingkan Kinerja Anies Baswedan dengan Risma, Rocky Gerung Singgung soal Persaingan PDIP
"Rakyat Tanjung Priok langsung merasa bahwa itu ada ketidakadilan," ujar Rocky.
"Yang diucapkan oleh Menteri Yasonna Laoly yang menuduh Tanjung Priok jadi sarang kriminal," tambahnya.
Rocky menyebut, persoalan sosial tidak ada kanalisasinya.
Hal tersebut lantaran saat ini partai oposisi, yakni Partai Gerindra berada di dalam pemerintahan dan menjadi koalisi Pemerintahan Jokowi.
"Jadi bahayanya seluruh potensi kriminal sosial itu yang seharusnya ditangkap oleh oposisi."
"Supaya oposisi menghasilkan pikiran alternatif nggak terjadi, karena oposisi ikut mencari suaka di istana kan," ungkapnya.
Rocky lantas memberikan evaluasi 100 hari Pemerintahan Jokowi-Maruf.
"Jadi kesetaraan dihilangkan, sekaligus harapan ditutup, dan itu bikin frustasi."
"Tapi orang bingung untuk menerangkan, ya tapi kan Pak Jokowi dipilih dua kali selama 10 tahun, itu misterinya," kata Rocky.
• Kata Rocky Gerung soal Jokowi Sebut Sandiaga Uno Berpeluang di Pilpres 2024, Ingin Lemahkan Anies?
Lebih lanjut, Rocky menjelaskan maksud dari pernyataannya tersebut.
"Lima tahun pertama gagal, ekonomi tumbuh tidak sesuai dengan yang diharapkan, keakraban sosial tidak terjadi," kata Rocky.