Dulu Klaim Akan Lunasi Hutang Negara & Bagi Rp 3 M, Ternyata King of The King Tarik Iuran 1,5 Juta!
Dulu klaim akan lunasi hutang negara dan bagi uang Rp 3 M per kepala, ternyata King of The King tarik iuran hingga Rp 1,5 juta!
Editor: Irsan Yamananda
Itu juga yang menjadi alasan pemisahan aset Soekarno, ujar Juanda, yang diserahkan ke Mr Dony Pedro dan akan diambil dari Bank Swiss pada Maret 2020 mendatang.
"Rp 60.000 akan turun ke BI (Bank Indonesia)," kata dia.
Sementara itu, Sekdis Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung Inci Dermaga mengatakan Pemkot Bandung tidak punya wewenang untuk bertindak apalagi organisasi Indonesia Mercusuar atau King of The King tidak tercatat di Kesbangpol.
"Walau tak tercatat di Kesbangpol, tapi kami diperintahkan pusat untuk menyelidikinya," ujar Inci melalui telepon , Sabtu (1/2/2020).
Inci mengatakan, hasil penyelidikan Dony Pedro, pemimpin King of the King tinggal di Cicadas mengontrak rumah bersama istrinya Rusmini.
"Keterangan para tetangga, Dony Pedro selalu berpindah-pindah kontrakan tapi masih sekitar Cicadas," ujar inci.
Dony Pedro adalah seorang pensiunan pegawai dan setelah pensiun jadi orang pintar semacam dukun .
Inci mengatakan hasil penyelidikan dilaporkan ke Polri dan TNI yang berhak menanganinya. (Tribunnewsmaker/ *)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Bagikan Rp 3 Miliar Per Kepala, King of The King Justru Tarik Iuran hingga Rp 1,5 Juta".