Breaking News:

Mantan Simpatisan Bongkar Kelakuan Keji ISIS, Sebut Wanita Hanya Pabrik Anak: Mereka Pembohong Besar

Kelakuan keji Islamic State of Iraq Syiria ( ISIS ) dibongkar oleh mantan simpatisan. Sebut mereka pembohong besar.

TribunNewsmaker - YouTube Kompas TV
Mantan simpatisan beberkan kekejaman ISIS. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kelakuan keji Islamic State of Iraq Syiria ( ISIS ) dibongkar oleh mantan simpatisan.

Kelakuan ISIS tersebut dianggap tidak manusiawi.

Bahkan mantan simpatisan mengaku hidupnya tidak layak saat bergabung dengan ISIS.

Banyak para wanita yang dilakukan tidak pantas.

Saking kejinya perlakuan ISIS, mantan simpatisan tersebut menganggap di sana wanita seperti hanya dijadikan sebagai parbrik anak.

Kehidupan yang dibayangkan akan tentram dan damai justru malah tidak sesuai harapan.

Jokowi Tolak Pulangkan 600 WNI Eks ISIS, Fadli Zon Nilai Mereka Banyak Jadi Korban: Jangan Begitulah

Bukan kedamaian yang didapat, namun penderitaan.

Bahkan asrama mereka pun kumuh dan kotor.

Terutama bagi yang yang berasal dari luar Suriah.

Hal itu diungkapkan oleh mantan simpatisan ISIS, Nurshadrina Khaira Dhania (19).

Nurshadrina merupakan satu dari dari 18 mantan simpatisan ISIS yang pulang ke Indonesia pada Agustus 2017 lalu.

Nurshadrina (19) mengaku tertipu dengan seluruh janji dan propaganda ISIS yang dia dapatkan dari internet.


Kelakuan Tak Manusiawi ISIS Dibongkar Eks Simpatisan, Wanita Jadi Pabrik Anak: Mereka Pembohong
Kelakuan Tak Manusiawi ISIS Dibongkar Eks Simpatisan, Wanita Jadi Pabrik Anak: Mereka Pembohong (Kompas TV)

Kehidupan yang lebih baik di bawah konsep negara khilafah pimpinan Abu Bakar Al Baghdadi tidak dia temukan sesampainya di Suriah sejak Agustus 2015.

"Propaganda mereka bagus, indah, kehidupan di sana nyaman tentram damai penuh keadilan.

Jadi seperti sudah terbutakan. Seperti berita kejelekan mereka hilang begitu saja," ujar Nurshadrina dalam talkshow "Rosi" episode Pengakuan Anggota ISIS, di Kompas TV, Kamis (14/9/2017).

Halaman
1234
Tags:
ISISJokowiNurshadrinaWNIIndonesia
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved